•  Beranda  /
  •  Public  /
  •  Christie Damayanti Sebut Dua Kunci Utama dalam Membangun Bisnis

Christie Damayanti Sebut Dua Kunci Utama dalam Membangun Bisnis

img

(Ket. Foto: Christie Damayanti sedang menceritakan pengalamannya kepada mahasiswa dan dosen Prodi Kewirausahaan dalam tatap muka di ruang Clemens, IFTK Ledalero/Dokumentasi BEM IFTK)

 

Christie Damayanti, seorang pengusaha sukses di Indonesia, memberikan sharing yang inspiratif dalam dunia usaha kepada para mahasiswa dan dosen Prodi Kewirausahaan di Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif (IFTK) Ledalero pada hari Selasa (8/3) sore di ruang Clemens.

Christie adalah seorang pengusaha dan penulis Indonesia yang terkenal dengan karya-karyanya dalam bidang sastra dan fiksi. Ia telah menulis beberapa buku inspiratif tentang kisah hidupnya, termasuk kisah perjuangannya setelah mengalami stroke.

Christie Damayanti juga dikenal sebagai motivator dan pembicara publik yang sering memberikan semangat dan motivasi bagi para perempuan Indonesia untuk berjuang meraih kesuksesan dalam dunia usaha dan kreativitas. Selain itu, ia juga memiliki latar belakang sebagai seorang arsitek dan telah sukses dalam karirnya sebelum memutuskan untuk fokus pada dunia penulisan dan pengembangan bisnis.

Dalam perjumpaan dengan mahasiswa dan dosen Prodi Kewirausahaan, Christie menceritakan pengalaman saat dirinya mengalami stroke yang membuatnya harus menjalani beberapa operasi dan menjalani pemulihan yang cukup panjang.

“Stroke sangat mempengaruhi aktivitas dan kinerja saya sebagai seorang arsitektur. Namun, saya tidak menyerah begitu saja. Meskipun harus menghadapi kondisi yang sulit, saya memutuskan untuk mencoba sesuatu yang baru, yaitu menulis,” ungkapnya.

Dalam perjalanan karirnya sebagai penulis, Christie terus menulis dan menyelesaikan beberapa buku inspiratif. Meskipun menghadapi kondisi kesehatan yang sulit, ia tetap fokus dan berkomitmen untuk mencapai impian dan tujuannya.

Fokus dan komitmen inilah juga yang ditekankan Christie dalam membangun bisnis yang sukses. Menurutnya, fokus dan komitmen adalah dua hal yang sangat penting dalam membangun bisnis yang berkualitas.

“Dalam dunia usaha yang kompetitif, memiliki fokus yang jelas akan membantu pengusaha untuk memahami pasar dan mengembangkan produk atau layanan yang relevan dan berkualitas. Fokus yang jelas juga akan membantu pengusaha untuk mengambil keputusan yang tepat dalam menghadapi tantangan yang muncul," kata Ibu Christie.

Selain fokus, komitmen juga sangat penting dalam membangun bisnis yang sukses. Seorang pengusaha harus memiliki komitmen yang kuat untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

“Tanpa komitmen yang kuat, pengusaha mungkin akan mudah menyerah atau kehilangan semangat dalam mengembangkan bisnis mereka,” tambahnya.

Ibu Christie juga berbagi tentang tantangan yang dihadapi dalam membangun bisnis dan bagaimana cara mengatasinya. Menurutnya, salah satu tantangan terbesar adalah mengatasi ketakutan dan kekhawatiran dalam mengambil risiko.

"Untuk menjadi pengusaha yang sukses, kita harus berani mengambil risiko dan melangkah ke depan meskipun kita merasa takut atau khawatir. Kita harus percaya pada diri kita sendiri dan memiliki keyakinan bahwa kita dapat mencapai tujuan kita," kata Ibu Christie.

Ketika seorang pengusaha memiliki fokus yang jelas dan komitmen yang kuat, lanjut Christie, mereka dapat mengembangkan bisnis yang berkualitas dan relevan. Mereka akan lebih siap dalam menghadapi tantangan yang muncul dan mampu mengambil keputusan yang tepat dalam mengembangkan bisnis mereka. Karena itu, penting bagi seorang pengusaha untuk memiliki fokus dan komitmen yang kuat dalam membangun bisnis yang sukses.

Para mahasiswa sangat antusias dan terinspirasi dengan sharing yang diberikan oleh Ibu Christie. Mereka merasa terdorong untuk memulai bisnis mereka sendiri dan memiliki fokus serta komitmen yang kuat dalam mengembangkan bisnis mereka.

"Saya sangat terinspirasi dengan sharing dari Ibu Christie. Saya akan mencoba untuk memulai bisnis saya sendiri dan memiliki fokus serta komitmen yang kuat dalam mengembangkannya," ujar Tessa Wisang, salah satu mahasiswa Prodi Kewirausahaan.*

*Febry Suryanto

 

BAGIKAN