Nomor Artikel

Nama Penulis

Judul Artikel

Jumlah Nilai

Ranking

1

Fransesco Agnes RanubayaRanubaya (Prodi Filsafat Keilahian STFT Widya Sasana Malang)

Refleksi Kritis Terhadap AI Sebagai Teknologi Baru yang Manusiawi Menurut Dokumen Rome Call for AI Ethics

1078

I

2

Yustina Novain Jelis (Universitas Nusa Cendana Kupang)

Artificial Intelligence (AI) dan Eksistensi Manusia Rasional

555

XIII

3

David Suwarno Kusweanto, Eldisya Martha Jebatu, Nathaniel Wijaya (Unika Soegijapranata Semarang)

Eksistensi Budaya dan Status Quo AI: Tinjauan Kritis Terhadap Posisi Budaya, Manusia, dan AI dengan Studi Kasus Batik

390

XVI

4

Fidelis Roy Maleng, Dominikus Zinyo Darling (Prodi Filsafat IFTK Ledalero)

Transformasi Religius di Era Kejayaan Artificial Intelligence: Menjembatani Spiritualitas Agama dengan Teknologi untuk Masa Depan Agama

875

V

5

Pedro Alexander Peter Babys (Universitas Widya Mandira Kupang)

Artificial Intelligence dan Martabat Manusia dalam Terang Ensiklik Gaudium Et Spes

595

XI

6

Maria Rosamistika Dhiu (Universitas Widya Mandira Kupang)

Kecerdasan Buatan, Ekonomi Digital dan Manusia

380

XVII

7

Aventinus Darmawan Hadut (Prodi Filsafat IFTK Ledalero)

Menimbang Kelemahan Artificial Intelligence di hadapan Manusia: Upaya Apologetis Eksistensi Tuhan

1045

III

8

Kristoforus Kapitan

(Prodi Filsafat IFTK Ledalero)

Benarkah Digi-Sein Merupakan Omnipresen : Mungkinkah Kemampuan Digi-Sein Representasi dari Homo Deus dalam Perspektif Yuval Noah Harari

600

X

9

Rikardus Mantero (Mahasiswa Pascasarjana Teologi IFTK Ledalero)

Melampaui Batas AI dan Pembentukan Technological System dalam Perspektif Jacques Ellul

880

IV

10

Bernardus Nadus Badj (Prodi Filsafat ITU Ledalero)

Filsafat Teknologi Martin Heidegger dan AI

305

XVIII

11

Wilfridus Erwin Kaka (Prodi Filsafat IFTK Ledalero)

Teknologi Artificial Intelligence-Sebuah Gugatan Terhadap Eksistensi Manusia

845

VII

12

Filipus Bala Kelen (Prodi Filsafat IFTK Ledalero)

Cyberspace dan Percaturan Artificial Intelligence (Ancaman Menjelang Pemilu 2024 dan Tindakan Praktis

550

XIV

13

Valentino Bey  (Prodi Filsafat IFTK Ledalero)

Fenomena Artificial Intelligence dan Bahaya Dehumanisasi (Analisis Kritis Terhadap Fenomena AI Berdasarkan Padangan Herbert Marcuse)

850

VI

14

Arsenius Nega (Mahasiswa Pascasarjana Teologi IFTK Ledalero)

Post-Democracy, Artificial Intelligence dan Peluang Populisme Pancasila di Indonesia

1067

II

15

Bergita Teresa Subu (Prodi Pendidikan Keagamaan Katolik IFTK Ledalero)

Penggunaan Chat Generative Pre-Training Transformer (Chat-GPT) dan Pengaruhnya Terhadap Etika Ilmiah Kaum Pelajar di Era Revolusi Industri 4.0

805

VIII

16

Adolf Leba (Prodi Filsafat IFTK Ledalero)

Kecerdasan Buatan dan Tantangan Bernalar Kritis

525

XV

17

Bonavantura Sampurna (Prodi Filsafat IFTK Ledalero)

Artificial Intelligence dan Tantangan Terhadap Transformasi Diri Mahasiswa

600

X

18

Philipus Jehadom (Prodi Filsafat IFTK Ledalero)

Artificial Intelligence Merevolusi Dunia Kerja Public Relations (Tinjauan Terhadap Strategi Bisnis di Era Digital)

565

XII

19

Oskar Yohanes Widodo (Prodi Filsafat IFTK Ledalero)

Artificial Intelligence,Mahasiswa dan Urgensi Peran Etika Tanggung Jawab Menurut Hans Jonas

640

IX