•  Beranda  /
  •  Public  /
  •  Vaksin Hari Kedua di STFK Ledalero, dr. Meliva: Tetap Taati Prokes

Vaksin Hari Kedua di STFK Ledalero, dr. Meliva: Tetap Taati Prokes

img

(Ket. Gambar: Peserta vaksin hari kedua sedang menunggu antrian)

Kegiatan vaksinasi hari kedua (Sabtu, 13/10/21) kembali digelar di aula St Thomas Aquinas Ledalero. Dalam kegiatan ini, peserta vaksin dari berbagai kalangan, seperti pelajar, rohaniwan, masyarakat sipil, ramai hadir untuk melakukan pendaftaran. Adapun waktu pelaksanaan proses vaksin ini berlangsung mulai jam 7.30 WITA.

Perbedaan Jumlah

Di hari pertama kegiatan vaksin jumlah peserta mencapai angka 250. Pada hari kedua, angka peserta melonjak menembus angka 650, sehingga total peserta vaksin mencapai 900 orang. Adapun angka yang ditunjukkan merupakan lanjutan jumlah dari peserta vaksin sebelumnya.

Banyaknya peserta yang hadir, membuat panitia, khususnya di bagian pendataan sempat kewalahan. Mereka menjadi panitia yang paling sibuk dalam melayani para peserta yang hendak mendaftar.

vaksin dosis 2 hari 2 2021 aNamun, keadaan tersebut tidak menghalangi panitia pendataan untuk melayani dengan telaten dan sigap. Saat ditanyai mengenai pelayanan pendataan, Lita Riyani, mahasiswa semester VII, mengungkap bahwa kunci pelayanan terhadap peserta vaksin yang banyak harus tetap sabar dan tenang, agar proses berjalan lancar.

"Saya sempat kewalahan menangani bagian pendataan, tapi saya tetap berusaha tenang dan sabar melayani mereka supaya proses vaksinasi tetap berjalan aman dan terkendali," ujar Lita.

Berbeda dengan Lita, salah satu petugas kesehatan vaksin, yakni Martin (16) anak magang dari SMK Kasih Bunda, Maumere, menuturkan bahwa ia malah senang dengan kedatangan banyak orang yang mau ikut kegiatan vaksin. Bagi dia, ada kepuasan tersendiri melihat masyarakat ikut vaksin, karena ada sebagian masyarakat yang masih enggan untuk ikut vaksin.

"Saya merasa senang melihat mereka datang ikut vaksin sekaligus merasa puas melihat jumlah partisipasi yang meningkat. Sebab, selama ini pemahaman masyarakat tentang vaksin belum diresapi secara baik, sehingga masih ada yang tidak mau datang vaksin," tukas Martin.

Sempat Terjeda

Suatu peristiwa menarik terjadi ditengah proses vaksin, salah seorang peserta, bernama Roli, asal  Nirangkliung sempat mengalami drop. Hal itu menimbulkan sedikit kecemasan. Saat ditelisik oleh Dokter Meliva, petugas kesehatan dari puskesmas Nita, Roli ternyata begadang pada malam hari, sehingga kondisi tubuhnya menjadi lemah dan lunglai. Beruntung setelah itu, petugas kesehatan langsung memberikan pertolongan kepada Roli, dan membawanya ke puskesmas Nita. Setelah itu, proses vaksin kembali dilanjutkan.

Motivasi Vaksin

Hadirnya berbagai kalangan masyarakat mengikuti program vaksin yang diselenggarakan atas kerja sama antara STFK Ledalero dan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Sikka diiringi dengan dua motivasi. Pertama, mengikuti program vaksin untuk meningkatkan kekebalan tubuh dari virus korona. Kedua, dengan mengikuti vaksin, urusan perjalanan dan administrasi dapat berjalan lancar.

Salah seorang peserta vaksin, bapak Yosef, seorang guru yang berasal dari Nita, bertutur bahwa selain mengikuti vaksin untuk mencegah virus korona, hal lain yang penting ialah adanya sertifikat vaksin akan memperlancar urusan kerja dan urusan keluarga.

"Selain mau sehat oleh karena vaksin, saya juga mau urusan perjalanan menjadi lancar. Karena selama ini, persyaratan yang penting untuk mengurus perjalanan atau administrasi ialah tersedianya sertifikat vaksin," beber Yosef.

Senada dengan bapak Yosef, seorang ibu rumah tangga bernama Ibu Ani, berdomisili di Nangablo, mengungkap bahwa kelancaran urusan menjadi tujuan ia datang mengikuti vaksin selain untuk alasan kesehatan.

"Tujuan saya mau keluar daerah, soalnya selama ini orang biasa periksa dan tanya sertifikat vaksin. Kalau itu tidak ada, setengah mati mau kasih selesai urusan," tukas Ibu Ani.

Himbauan Untuk Peserta Vaksin

Pukul 16.15 WITA, kegiatan vaksin di aula St Thomas Aquinas Ledalero berakhir. Dr. Meliva, pada akhir kegiatan vaksinasi menghimbau agar para peserta yang telah menerima vaksin dosis kedua dapat terhindar dari Covid-19. Namun, ia menegaskan agar mereka tetap mengikuti protokol kesehatan secara ketat, sebab menurutnya, setelah menerima vaksin kedua, ada peningkatan kasus positif Covid-19 di Indonesia.

vaksin dosis 2 hari 2 2021 b“Saya mengharapkan agar para peserta yang telah menerima vaksin kedua terbebas dari Covid-19, tapi dengan catatan bahwa mereka harus taat protokol kesehatan, karena setelah vaksin yang kedua di Indonesia, ada peningkatan kasus karena para peserta yang divaksin mengabaikan protokol kesehatan. Sekali lagi saya menghimbau agar protokol kesehatan ditaati,”tegasnya. (*Aris Kapu dan Febry Suryanto)

BAGIKAN