Kesulitan menulis berita yang baik dan benar merupakan salah satu tantangan yang dihadapi oleh para jurnalis, terutama para jurnalis pemula. Salah satu kesulitan yang cukup sering ditemukan yakni penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Contohnya, dalam beberapa berita yang ditulis oleh Seksi Pemberitaan Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif (IFTK) Ledalero selama ini ditemukan adanya kerancuan dalam penggunaan bahasa Indonesia. Hal senada juga disampaikan oleh Hermina Wulohering dalam kegiatan Pelatihan Jurnalistik, Sabtu (18/02/2023).
“Kamu sudah bisa menulis berita, hanya ada beberapa kesalahan dalam menggunakan bahasa Indonesia,” kata Hermina di hadapan para anggota Seksi Pemberitaan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) IFTK Ledalero.
Kegiatan yang berlangsung di ruangan Pusat Layanan Bahasa (PLB) Ledalero tersebut dikhususkan bagi para anggota Seksi Pemberitaan BEM dan anggota Seksi Pemberitaan Himpunan Mahasiswa Program Studi (Filsafat, PKK, DKV, dan Kewirausahaan) IFTK Ledalero.
Dalam kepengurusan BEM, seksi tersebut bertugas meliput seluruh kegiatan kampus serta kegiatan BEM IFTK Ledalero, atau disebut juga Jurnalis Kampus.
Kegiatan pelatihan tersebut berlangsung sangat menarik. Pemaparan materi dari Hermina sangat mudah untuk dimengerti. Alumni SMAK Frateran Maumere tersebut lebih banyak berbicara tentang hal-hal praktis dalam menulis berita. Beberapa di antaranya, seperti pedoman bahasa jurnalistik, menggali ide berita dan teknik wawancara, teknik menulis berita serta proses editing.
Selain beberapa hal di atas, ia juga mengingatkan bahwa sangat penting untuk seorang jurnalis, yakni membuat outline.
“Membuat outline sangat penting untuk seorang jurnalis,” katanya.
Beberapa outline yang ia maksudkan, seperti tema, latar belakang berita, angle (sudut pandang), narasumber, dan daftar pertanyaan. Hal lain juga ditambahkannya yaitu mengumpulkan informasi awal.
“Seorang jurnalis harus sudah mengumpulkan informasi awal supaya jangan datang kosong saja saat liputan,” tukasnya.
Pada sesi terakhir, para peserta diberi kesempatan untuk praktek menulis berita dan setelah itu mendapat evaluasi dari pemateri. Kegiatan ini diakhiri dengan sambutan dari Febry Suryanto selaku Ketua Seksi Pemberitaan BEM IFTK Ledalero.
“Terima kasih kepada Ibu Hermin yang telah bersedia membagikan pengetahuan dan pengalamannya dalam bidang jurnalistik. Hari ini kami belajar banyak hal. Saya berharap dengan kegiatan pelatihan ini, kemampuan teman-teman dalam menulis berita yang baik dan benar semakin berkembang,” tandas Febry.*
*Fonsi Orlando
BAGIKAN
PROGRAM STUDI SARJANA FILSAFAT PROGRAM STUDI SARJANA PENDIDIKAN KEAGAMAAN KATOLIK PROGRAM STUDI SARJ0
Penerimaan mahasiswa baru IFTK Ledalero tahun akademik 2025/2026 Prodi Ilmu Filsafat (S1) Prodi Pend0
Pendaftaran Online Program Studi Sarjana Filsafat, PKK, DKV, Kewirausahaan, Sistem Informasi & Magis0
© Copyright 2025 by Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif Ledalero - Design By Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif Ledalero