•  Beranda  /
  •  Public  /
  •  TEOLOGI 1 MESTI TUNDUK DALAM DRAMA ADU PENALTI MELAWAN FILSAFAT 3

TEOLOGI 1 MESTI TUNDUK DALAM DRAMA ADU PENALTI MELAWAN FILSAFAT 3

img

Minggu, 25 Oktober 2025, laga seru yang mempertemukan Filsafat 3 melawan Teologi 1 berlangsung di lapangan sepak bola Seminari Tinggi St. Petrus Ritapiret. Pertandingan yang dimulai tepat pukul 15.30 ini menampilkan ketegangan, seni mengolah si kulit bundar, dan kerja sama dari masing-masing tim. Tidak lupa, sorak sorai dari masing-masing pendukung keseblasan menambah riuh rendah pertandingan sore itu.

Ketika pluit babak pertama berbunyi, tim Filsafat 3 langsung tancap gas dengan memberi serangan berbahaya ke wilayah pertahanan Teologi 1. Pada menit-menit selanjutnya, serangan demi serangan menghiasi lapangan Ritapiret. Namun, pada menit ke-25, Filsafat 3 berhasil mencatatkan angka di papan skor lewat kaki Viki Nahak. Pemain bernomor punggung 88 ini berhasil merobek jala gawang Teologi 1 melalui sisi kanan gawang. Sayangnya, keunggulan itu tidak bertahan lama karena hanya berselang lima menit kemudian, Teologi 1 berhasil menyamakan kedudukan berkat tendangan dari Ferdin Ta’a. Pemain dengan nomor punggung 05 ini berhasil menyamakan skor menjadi 1-1 setelah berhasil menembus garis pertahanan lawan dan mengelabui kiper. Skor 1-1 bertahan hingga jeda turun minum.

Memasuki babak kedua, tensi permainan semakin tinggi. Hal ini terlihat dari jual-beli serangan dan beberapa kali insiden pelanggaran yang terjadi di lapangan. Kedua tim pun terus berusaha menciptakan gol pada babak kedua, namun rupanya pertahanan mereka masih sama-sama kuat, hingga akhirnya wasit meniup pluit panjang tanda pertandingan selesai. Skor 1-1 memaksa kedua tim mesti melanjutkan pertandingan adu penalti.

Setelah berunding beberapa menit di luar lapangan, kedua tim akhirnya telah memutuskan sejumlah nama sebagai eksekutor tendangan penalti. Di mulai dengan tendangan pertama dari Filsafat 3, drama adu penalti berlangsung menegangkan. Namun sayang, dari beberapa kali tendangan, tim Teologi 1 kebanyakan gagal memasukan bola ke gawang. Sementara, Filsafat 3 tidak pernah gagal melesatkan bola ke dalam gawang. Akhirnya, drama adu penalti dimenangkan oleh Filsafat 3 dengan skor 4-3. (Gabriela Nindya Putri Kaka)

 

BAGIKAN