•  Beranda  /
  •  Public  /
  •  Studium Generale Pekan Keempat: Gereja Dipanggil untuk Menghidupi Spirit Belas Kasih

Studium Generale Pekan Keempat: Gereja Dipanggil untuk Menghidupi Spirit Belas Kasih

img

Sie Dokumentasi BEM IFTK Ledalero/San Pengasi : RD. Hilde Tanga mempresentasikan materi dalam kuliah umum pekan keempat di Auditorium Kampus 2 IFTK Ledalero, Maumere.

 “Keterlibatan pastoral mengandaikan keterlibatan seluruh diri,” demikian penjelasan RD. Guidelbertus Tanga, Mag. Theol., yang bertindak sebagai narasumber kunci dalam studium generale (kuliah umum)pekan keempat tahun 2023 Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif (IFTK) Ledalero pada Sabtu (11/11) di Auditorium Kampus 2 IFTK Ledalero, Maumere. Pada kesempatan kuliah umum ini, Romo Hilde, demikian dia disapa, mempresentasikan materi dengan tema “Landasan Teologis Pastoral Berbasis Belas Kasih.” Kuliah umum yang dimoderatori oleh Pater. Dr. Bernard Hayong, SVD, ini dihadiri oleh beberapa dosen IFTK Ledalero, beberapa tenaga kependidikan IFTK Ledalero, para perwakilan mahasiswa IFTK Ledalero, serta tamu undangan dari luar IFTK Ledalero.

            Dalam presentasinya, Romo Hilde berbicara tentang tindakan pastoral berbasis belas kasih dengan mengambil inspirasi dari tindakan belas kasih Yesus terhadap seorang penderita kusta. “Kesembuhan si kusta menjadi bukti perhatian dan cinta Yesus yang tanpa batas,” ungkap Dosen Teologi Pastoral IFTK Ledalero ini. Romo Hilde juga menambahkan bahwa kesembuhan si kusta menjadi tanda nyata kehadiran Allah dan kasih-Nya.

            “Teologi dan kristologi selalu khas, kontekstual dan tidak pernah netral. Ia selalu memihak dan terlibat,” jelas Praeses Seminari Tinggi Interdiosesan St. Petrus Ritapiret ini. Karena itu, Imam Keuskupan Agung Ende ini mengajak Gereja untuk meninggalkan sikap dan pandangan eksklusif-monopolistik ke sikap yang inklusif, menekankan proses dialektika dan dialog, serta menghilangkan sikap skeptis dan apatis yang dapat mengebiri partisipasi dan solidaritas.

Paus Fransiskus: Teologi Belas Kasih

Dalam penjelasannya, Romo Hilde pun menyentil tentang keprihatinan Paus Fransiskus terhadap problem-problem kemanusiaan universal dan kebutuhan aktual dewasa ini. Keprihatinan ini menyata dalam beragam tulisan apostoliknya, seperti Ensiklik Lumen Fidei, Ensiklik Laudato Si, Ensiklik Fratelli Tutti,Anjuran Apostolik Evangelii Gaudium, Seruan Apostolik Laudate Deum, dan juga Bulla Misericordie Vultus.  Kesemua tulisan apostolik Paus Fransiskus ini, demikian Romo Hilde, mengarah pada satu kesimpulan soal perlunya solidaritas baru dan universal serta perlunya metanoia universal. Dasarnya jelas, yakni belas kasih Allah.

04 SG 2023 1
Sie Dokumentasi BEM IFTK Ledalero/San Pengasi
: Para peserta kuliah umum pekan keempat pose bersama selepas kuliah umum.

Salah satu pertanyaan menarik yang dilontarkan pada sesi diskusi ialah soal praktik pelayanan Gereja yang cenderung mengarah pada kaum elit. Terhadap pertanyaan ini, Romo Hilde menjawab bahwa realitas demikian adalah kasus, karena tidak semua pelayanan Gereja menaruh atensi pada kepentingan kaum elit. Masih begitu banyak pelayanan pastoral Gereja yang menjangkau semua kalangan. pelayanan pastoral Gereja selalu bersifat universal.

Akhirnya, sebagai closing statement, Romo Hilde mengajak seluruh anggota Gereja, terutama para peserta kuliah umum untuk menghadirkan belas kasih Allah dalam pelbagai tindakan yang kita lakukan.

Apri Selai

BAGIKAN