•  Beranda  /
  •  Public  /
  •  SEMA STFK Ledalero Gelar Seminar Rekonstruksi Metodologi Penelitian Filsafat

SEMA STFK Ledalero Gelar Seminar Rekonstruksi Metodologi Penelitian Filsafat

img

MAUMERE, Matanews.net – Senat Mahasiswa (SEMA) Sekolah Tinggi Filsafat Katolik (STFK) Ledalero bertempat di Aula Santo Thomas Aquinas lembaga pendidikan tinggi itu, Sabtu (6/11) menggelar Seminar Mahasiswa yang membahas topik  “Rekonstruksi Metodologi Penelitian Filsafat”. Narasumber dalam Seminari ini Dosen Bahasa Indonesia STFK Ledalero, RP Yohanes Orong, S.Fil, M.Pd dengan moderator Edy P. Soge (Mahasiswa STFK Ledalero).

Seminar dihadiri para mahasiswa STFK Ledalero, dan beberapa dosen di antaranya RP Bernardus Boli Ujan, SVD; RP Amandus S. Klau, SVD; RP Kanis Bhila, SVD;  dan RP Servinus Nahak, SVD.

Pater Juan Orong dalam materinya antara lain mengemukakan bahwa Studi tentang rekonstruksi metodologi penelitian filsafat ini hanya terfokus pada elaborasi spesifikasi metodologi penelitian filsafat. Elaborasi itu dilatarbelakangi asumsi bahwa selubung persoalan metodologi penelitian di sekolah tinggi filsafat disebabkan oleh tidak adanya teks atau dokumen tertulis yang secara khusus membahas hakikat metodologi penelitian filsafat.

“Dengan dipandu pertanyaan pokok, bagaimanakah sesungguhnya skema penelitian filsafat dan ketentuan- ketentuan yang menjadikan metodologi penelitian filsafat berbeda dengan bidang ilmu lain, studi dokumen ini mengafirmasi esensi metodologi penelitian filsafat. Kendatipun bidang metodologi penelitian filsafat dibahas sebagai materi pokok di dalam bidang filsafat ilmu pengetahuan dan epistemologi, adanya selubung persoalan metodologi penelitian pada karya ilmiah mahasiswa filsafat menunjukkan tidak spesifiknya materi itu dijadikan sebagai bagian penting kuliah metodologi penelitian filsafat,” kata Juan Orong.

Juan Orong menegaskan bahwa di dalam silabus kuliah metodologi di sekolah tinggi filsafat tidak ditemukan materi yang berisikan intisari pemahaman tentang hakikat dan karakteristik penelitian filsafat. “Dengan tidak dijadikan sebagai materi pokok kuliah metodologi, penjelasan yang spesifik tentang sifat, prosedur, dan skema penelitian filsafat tidak diketahui mahasiswa. Oleh karena itu, secara afirmatif studi ini mendeskripsikan kekhasan metodologi penelitian filsafat, silang sengketa antara metode sains dan metode filsafat serta titik temu antarkeduanya, aksioma umum yang dipatuhi ilmuwan sains dan ilmuwan filsafat, hubungan interdisipliner filsafat dan ilmu lain,” katanya.

Juan Orong  mengakui bahwa secara afirmatif ada tiga unsur pembeda metode penelitian filsafat dengan ilmu lain, yaitu 1) objek formal penelitian filsafat bersifat majemuk, dan oleh karena itu metode penelitiannya juga bersifat majemuk, 2) penelitian filsafat bersifat kualitatif, dan 3) terdapat skema dan prosedur metodologi penelitian filsafat yang spesifik dan khas.

Dalam materi dan perkembangan diskusi, , narasumber dan beberapa mahasiswa menyarankan agar hasil studi ini dapat dipakai sebagai materi pokok matakuliah metodologi di sekolah tinggi atau fakultas filsafat. “Dengan dijadikan hasil studi ini sebagai materi pokok kuliah, peneliti filsafat tidak akan mengabaikan aksioma umum yang dipatuhi peneliti ilmu lain,” kata Pater Juan Orong.

 Terima Kasih

Ketua SEMA STFK Ledalero, Sarnus Joni Harto dalam sambutan nya antara lain menyampaikan terima kasih kepada Dosen Bahasa Indonesia, RP Juan Orong yang berkenan membawakan materi “Rekonstruksi Metode Penelitian Filsafat” dalam Seminar Mahasiswa kali ini.

“Atas nama teman-teman mahasiswa STFK Ledalero, saya mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada Pater Juan Orong yang telah bersedia membuka rangkaian Seminar Mahasiswa kita dengan suatu tema yang menarik. Terima kasih atas keterbukaan Pater Juan untuk berdialektika dengan orang-orang muda, mahasiswa STFK Ledalero.Saya juga mengucapkan apresiasi dan terima kasih untuk Seksi Sastra, bersama sejumlah Seksi Senat Mahasiswa STFK Ledalero lainnya, yang telah merancang dan menyelenggarakan Seminar Mahasiswa kali ini. Teman-teman sudah memulai sesuatu yang baik,” kata Sarnus.***

Sumber: https://matanews.net/2021/11/08/sema-stfk-ledalero-gelar-seminar-rekonstruksi-metodologi-penelitian-filsafat/

Galeri Seminar Mahasiswa

BAGIKAN