•  Beranda  /
  •  Public  /
  •  Rektor IFTK Ledalero Ajak Wisudawan Jadi Public Intellectuals yang Responsif

Rektor IFTK Ledalero Ajak Wisudawan Jadi Public Intellectuals yang Responsif

img

            “Sebagai cendekiawan dan tokoh agama, kita harus terpanggil untuk membuka diri terhadap dunia dan kemanusiaan beserta persoalan-persoalan yang mengitarinya, luka-lukanya, tantangan dan potensi yang ada di dalamnya. Persoalan-persoalan ini hendaknya mendorong kita untuk menciptakan ruang bagi refleksi epistemologis dan metodologis guna melakukan perubahan sosio-kultural yang berani dan radikal,” demikian pidato Rektor Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif (IFTK) Ledalero, Pater Dr. Otto Gusti Madung, SVD, dalam upacara wisuda program sarjana dan magister IFTK Ledalero tahun akademik 2022/2023 pada Sabtu (4/11), di Auditorium St. Thomas Aquinas, Ledalero.

            Pater Otto, demikian dia disapa, juga menegaskan bahwa acara wisuda menjadi momen penobatan para wisudawan sebagai public intellectuals. “Dengan acara wisuda hari ini, Anda secara formal dinobatkan menjadi public intellectuals. Seorang public intellectual tidak memprivatisasi atau bahkan memberhalakan titel untuk kebanggan pribadi dan kelompoknya sambil mempersetankan persoalan-persoalan sosial yang sedang mendera umat manusia dan lingkungan sekitar,” tegasnya.

Cetak Sejarah Baru

            Dalam pidatonya, Pater Otto sangat berbangga karena perayaan wisuda kali ini menjadi proses wisuda pertama dengan nama IFTK Ledalero serta wisuda angkatan pertama Program Studi Pendidikan Keagamaan Katolik (PKK). “Hari ini lembaga kita mencatat sejarah baru karena untuk pertama kalinya proses wisuda dilangsungkan dengan nama IFTK Ledalero. Catatan sejarah baru juga kita ciptakan karena 11 orang angkatan pertama Program Studi PKK boleh menyelesaikan studinya dengan baik,” ungkap alumnus program doktoral di bidang filsafat pada Munich School of Philosophy, Jerman, ini.

            Akhirnya, rektor asal Manggarai Timur ini menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Republik Indonesia, yang melalui Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Katolik Kementerian Agama, Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah XV, Pemerintah Nusa Tenggara Timur dan Kabupaten Sikka, telah mendukung proses pendidikan di IFTK Ledalero sehingga dapat mewisuda 250tamatannya. Ia juga melayangkan ucapan selamat dan profisiat kepada saudara-saudari yang diwisuda menjadi sarjana filsafat, sarjana pendidikan, dan magister teologi.

Apri Selai

BAGIKAN