•  Beranda  /
  •  Public  /
  •  Rawat Mata Air, BEM IFTK Ledalero Gandeng YBLL Cabang Sikka Tanam Bambu di Mata Air Wairpuang

Rawat Mata Air, BEM IFTK Ledalero Gandeng YBLL Cabang Sikka Tanam Bambu di Mata Air Wairpuang

img

Perwakilan Mahasiswa IFTK Ledalero sedang menanam pohon bambu di sekitar lokasi mata air Wairpuang (Foto: BEM IFTK Ledalero/San Pengasi)

             Sebagai wujud nyata dari tanggung jawab ekologis, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif (IFTK) Ledalero menggandeng Yayasan Bambu Lingkungan Lestari (YBLL) Cabang Sikka untuk mengadakan aksi penghijauan di mata air Wairpuang, Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka. Kegiatan ini terjadi pada Sabtu (17/02) dan berlangsung dari pukul 09.00-11.30 WITA. Kegiatan ini melibatkan beberapa staf inti BEM, para mahasiswa semester VIII Program Studi (prodi) Filsafat dari Seminari Tinggi Ritapiret, beberapa perwakilan mahasiswa dari Prodi Desain Komunikasi Visual (DKV) dan Prodi Kewirausahaan (KWU), serta perwakilan YBLL Cabang Sikka.

Tanggung Jawab Ekologis

        Sebelum berangkat ke mata air Wairpuang, Fasilitator Desa YBLL Cabang Sikka, Oscar Camellos, membekali para mahasiswa dengan sejumlah pengetahuan terkait metode atau cara menanam bambu yang baik dan benar. Dalam penjelasannya, Oscar, demikian ia disapa, menekankan pentingnya memperhatikan jarak penanaman pohon bambu denga mata air, jarak penanaman antarpohon bambu, serta ukuran lubang penggalian.

        Kegiatan penghijauan di mata air Wairpuang diwarnai oleh antusiasme yang luar biasa dari para mahasiswa. Medan yang sulit tidak menyulutkan niat para mahasiwa untuk menanam bambu di mata air Wairpuang sebagai bukti tanggung jawab ekologis. “Saya bersyukur sekali karena bisa berpartisipasi dalam aksi penghijauan ini. Semoga kegiatan-kegiatan mulia seperti ini akan selalu dibuat di tengah krisis ekologi yang melanda dunia,” ungkap Mahasiswa Semester VIII Prodi Filsafat, Sandro Toke.

      Senada dengan itu, salah satu Fasilitator Desa YBLL cabang Sikka, Ina Soba, turut mengapresiasi semangat teman-teman mahasiswa IFTK Ledalero. “Saya sangat senang sekaligus bersyukur karena teman-teman sudah berpartisipasi secara aktif dalam aksi penghijauan di mata air Wairpuang. Selain merawat mata air, teman-teman juga dilatih untuk menanam pohon bambu secara baik dan benar,” tutur wanita asal Lela ini.

      Aksi penghijauan di mata air Wairpuang merupakan kegiatan yang diinisiasi oleh Sie Aksi Sosial BEM IFTK Ledalero, terutama dalam menyongsong Dies Natalis IFTK Ledalero. “Selain sebagai upaya menjaga kelestarian alam, aksi penghijauan ini juga merupakan bagian dari rentetan kegiatan menyongsong Dies Natalis IFTK Ledalero,” tutur Wakil Ketua Sie Aksi Sosial, Sera Natem.

Apri Selai 

 

penghijuan4penghijuan3


           

BAGIKAN