•  Beranda  /
  •  Public  /
  •  PENTAS STFK IDOL: SEBUAH AJANG PEMBUKTIAN

PENTAS STFK IDOL: SEBUAH AJANG PEMBUKTIAN

img

Jumat, 18 Februari 2022, menyongsong Dies Natalis STFK yang ke-53 tahun, Seksi Musik Vokal yang mewakili Senat Mahasiswa, menyelenggarakan pentas kompetisi menyanyi solo dan duet dengan tajuk “STFK Idol”. Dalam kompetisi ini, terdapat 15 peserta yang tampil membawakan lagu, baik dari prodi Filsafat, Teologi, maupun dari prodi Pendidikan Keagamaan Katolik (PKK).  Kegiatan ini berlangsung di aula St. Thomas Aquinas Ledalero mulai pukul 19.30 WITA hingga selesai. Acara ini digelar secara terbuka, sehingga yang hadir bukan hanya para dosen, pegawai, dan mahasiswa Ledalero, tapi juga penonton yang berasal dari luar Civitas Akademika.

Sebuah Apresiasi

Ajang STFK Idol untuk pertama kalinya digelar dan dibuat oleh seksi Musik Vokal. Kompetisi menyanyi ini pun hanya diperuntukkan bagi mahasiswa STFK, dari prodi Filsafat, Teologi, dan PKK. Hal ini dilihat sebagai terobosan baru.

Dalam sambutannya, Pater Rolan, SVD selaku moderator seksi sekaligus juri lomba memberikan apresiasi luar biasa atas terwujudnya ajang ini. Bagi beliau, pementasan STFK Idol kali ini merupakan sebuah ruang baru untuk membuka hati banyak orang dalam melihat, menikmati dan menghargai seni musik.

“Kita semua berkumpul dan hadir dalam acara STFK Idol ini sebagai bentuk apresiasi kita terhadap dunia seni musik. Secara khusus saya berterima kasih kepada Ketua Sekolah Tinggi Filsafat Ledalero yang telah membuka ruang untuk mengapresiasi acara ini,” ujar Pater Rolan, SVD.

Senada dengan hal tersebut, salah satu dosen pengajar di Prodi PKK, P. Kanis Bila, SVD berujar bahwa dia memiliki kesan menarik atas ajang STFK Idol, sekaligus memberikan apresiasi penuh kepada peserta dan seluruh mahasiswa atas antusiasme mereka dalam menghadiri kompetisi menyanyi di Ledalero. Lebih lanjut, beliau bertutur kalau acara ini merupakan sesuatu yang baru di STFK karena menampilkan aktivitas-aktivitas seni terlebih khusus seni musik.

“Saya punya kesan yang menarik. Tapi saya harus memberikan apresiasi terlebih dahulu kepada para peserta STFK Idol maupun mahasiswa atas sikap antusias untuk mengambil bagian dalam acara ini. Bagi saya, ini adalah sesuatu yang baru terjadi di STFK Ledalero. Ternyata, mahasiswa di sini punya talenta dan bakat dalam hal aktivitas tarik suara,” tukas Pater Kanis, SVD.

Sebuah Pembuktian

Secara terpisah, dalam wawancara mengenai tujuan utama acara ini dibuat, wakil Seksi Musik Vokal, Nunik Rehing, mau menegaskan bahwa Ledalero tidak terkenal dan unggul dalam hal akademik, tapi juga dalam bidang non akademik. Bagi dia, ini merupakan sebuah pembuktian kepada pihak luar bahwa STFK Ledalero memiliki segudang bakat dalam hal bernyanyi.

“Saya mau membuktikan ke orang-orang luar kalau mahasiswa STFK Ledalero tidak hanya unggul di bidang akademik melainkan di bidang non akademik, khususnya di bidang tarik suara. Untuk itu, kegiatan ini dirancang sebagai wadah untuk menjaring bakat-bakat besar yang memiliki karaker suara yang handal dan mumpuni,” imbuhnya.

            Hal ini memang benar, bahwa STFK Ledalero lebih banyak dikenal dengan aktivitas bidang akademik. Melalui terselenggaranya ajang STFK Idol, ruang aktivitas non-akademik, seperti lomba menyanyi perlahan-lahan dibuka dan mendapat tempat, sehingga membuka apresiasi dari pihak lain.

Antusiasme dan Testimoni

Penonton yang hadir, baik itu mahasiswa maupun tamu dari pihak luar, merasa senang dengan pergelaran acara STFK Idol yang baru digelar. Bahkan dari peserta lomba sendiri sangat antusias untuk kegiatan seperti ini, membuat mereka berharap acara ini dapat ditindaklanjuti di masa-masa mendatang. Sebab dalam pandangan mereka, kompetisi menyanyi yang telah dibuat membuat mereka terpacu untuk mengasah bakat dan talenta yang ada dalam diri mereka.

“Saya sangat terkesan dengan lomba olah vokal yang terjadi pada malam hari ini. Harapan saya, lomba ini dikembangkan lagi, dan kalau bisa pesertanya mencakup umum, bukan hanya mahasiswa STFK saja,” kata Yorando Saniputra Denim Moe, yang disapa Putra Denim, salah satu mahasiswa UNIPA yang sempat hadir pada pentas STFK Idol.

Sama halnya dengan Putra Denim, Nonit, salah satu peserta lomba yang melantunkan lagu Easy on Me ciptaan Adele berharap bahwa acara ini tetap dipertahankan di tiap tahunnya. Dia juga menambahkan, bila nanti acara ini diselenggarakan lagi, perlu membenahi dengan baik soal persiapan teknis yang meriasi panggung pementasan.

“Ini adalah ajang pencarian bakat ya. Harapan tentu selalu baik. Pelaksanaannya luar biasa sekali, sederhana namun elegan. Antusiasme dari penonton juga sangat baik. Harapan saya, STFK Idol ini bisa tetap digelar setiap tahun. Saran saya, mungkin nanti dibuat dalam suasana yang lebih baik, dan mungkin bisa hal-hal teknis di panggung bisa lebih lengkap,” beber Nonit.

*(Yanuarius Kapu, Febri Suryanto, dan Afrita)

picLive Stream STFK Idol 2022

BAGIKAN