(Ket. foto: Moderator, staf inti serta para ketua dan wakil seksi BEM IFTK Ledalero pose bersama setelah acara pelantikan)
Dr. Philip Ola Daen, Wakil Rektor III sekaligus moderator Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) IFTK Ledalero, menegaskan bahwa dalam mewujudkan cita-cita, para pengurus BEM harus mengimplementasikan lima prinsip kerja, yakni kerja keras, kerja cepat, kerja cerdas, kerja sinergis, dan kerja tuntas.
Hal itu disampaikannya dalam acara pelantikan BEM IFTK Ledalero, pada Sabtu (27/8) siang di Auditorium St. Thomas Aquinas, Ledalero. Pelaksanaan lima prinsip kerja tersebut, lanjutnya, adalah perwujudan mimpi para dosen dan mahasiswa. “Sebuah mimpi tidak menjadi kenyataan melalui sihir, tetapi butuh tekad, keringat, dan kerja keras,” tegasnya.
Dr. Philip Ola Daen menambahkan bahwa keterpilihan dan pelantikan pengurus BEM pada hari itu merupakan suatu amanat untuk mewujudnyatakan mimpi-mimpi institusi dan para mahasiswa IFTK Ledalero, yakni untuk menjadi mahasiswa IFTK Ledalero yang handal dan menjadi lulusan yang unggul.
Oleh karena itu beliau menyampaikan apresiasi kepada para pengurus BEM atas ketersediaan mereka mengemban tanggung jawab itu. “Atas nama Rektor, Wakil Rektor, para Ketua Prodi dan para mahasiswa, saya menyampaikan proficiat kepada pengurus BEM atas ketersediaan kalian untuk menerima keterpilihan sebagai pengurus BEM IFTK Ledalero dan bersedia mengemban tugas yang dipercayakan,” ungkapnya.
Ada pun susunan kepengurusan BEM Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif Ledalero: Fransiskus Arifmunandar Tandang (Ketua), Alberto Indrabayu Ta Tonggo (Wakil I), Maria Angilbert Wanda (Wakil II), Paulus Barekama Tukan (Sekretaris I), Rainerius Tipuldes Tanggul (Sekretaris II), Maria Fransiska Nona Nerti (Bendahara I), dan Aldisius Jemadut (Bendahara II). Kepengurusan inti BEM dibantu oleh seksi-seksi.
Perlu diketahui bahwa pelantikan hari itu merupakan pelantikan kali kedua karena sebelumnya mereka dilantik sebagai pengurus Senat Mahasiswa (SEMA). Namun, perubahan status STFK ke IFTK turut merubah status badan kemahasiswaan dari SEMA ke BEM. Hal itu disampaikan langsung oleh ketua BEM, Fransiskus Arifmunandar Tandang. “Terima kasih dan syukur karena pada hari ini kami bisa dilantik untuk kedua kalinya. Yang pertama dilantik sebagai SEMA dan hari ini dilantik sebagai BEM,” ungkap Arif dalam sambutannya.
Konsekuensi logis ketika orang masuk organisasi, misalnya BEM, lanjut Arif Tandang, adalah membangun kerja sama. “Kita mesti meninggalkan egosentrisme dan individualitas dalam diri kita. Kita mesti menerima banyak perspektif. Kita punya modal untuk itu. Kami memilih para pengurus sesuai dengan kemampuan yang mumpuni, maka sangat diharapkan teman-teman pengurus dan semua anggota seksi untuk menyukseskan program yang telah dicanangkan bersama,” tegasnya.
Selain itu, Arif juga mengharapkan teman-teman mahasiswa terlibat aktif dalam seluruh program kerja yang telah dicanangkan. “Mari kita membuka hati dan pikiran untuk bekerja sama dalam satu semester ke depan. Semoga apa yang menjadi cita-cita kita bersama dapat kita implementasikan dengan baik,” katanya di hadapan para mahasiswa yang hadir.
Ditemui media ini pasca pelantikan, Arif mengutarakan perasaan pribadinya setelah dipilih dan dilantik sebagai ketua BEM pertama IFTK Ledalero periode 2022-2023. “Saya pribadi merasa bangga, tetapi ada perasaan berkecamuk. Kita masih tahap awal. Memang kita sudah canangkan program, dan mudah-mudahan bisa dijalankan. Yang dibutuhkan sekarang ialah bagaimana kita membangun kerja sama, kerja keras, kerja cerdas, dan beberapa prinsip kerja lainnya sebagaimana yang disampaikan tadi,” ungkapnya.*
*Fonsi Orlando
BAGIKAN
PROGRAM STUDI SARJANA FILSAFAT PROGRAM STUDI SARJANA PENDIDIKAN KEAGAMAAN KATOLIK PROGRAM STUDI SARJ0
Penerimaan mahasiswa baru IFTK Ledalero tahun akademik 2025/2026 Prodi Ilmu Filsafat (S1) Prodi Pend0
Pendaftaran Online Program Studi Sarjana Filsafat, PKK, DKV, Kewirausahaan, Sistem Informasi & Magis0
© Copyright 2025 by Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif Ledalero - Design By Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif Ledalero