Suasana di pantai Krokowolon pada Minggu, 22 September 2019 sangat unik. Keunikan tersebut tampak secara jelas melalui kehadiran ratusan laki-laki yang memadati pantai Krokowolon. Suasana seperti ini jarang terjadi di pantai Krokowolon. Ketika terjadi berarti ada suatu momen penting yang dikemas di bawah semangat mengukir kisah dan merawat persaudaraan. Kisah seperti apa? Persaudaraan yang bagaimana?
Ratusan laki-laki tersebut berasal dari Sekolah Tinggi Filsafat Katolik Ledalero dan Seminari Tinggi Interdiosesan Santo Petrus Ritapiret. Anggota Seminari Tinggi Interdiosesan Santo Petrus Ritapiret mengadakan piknik komunitas sebagai akhir dari kegiatan pesta ulang tahun ke-64 yang jatuh pada tanggal 08 September 2019 yang lalu. Perayaan ulang tahun tersebut tidak dirayakan seperti tahun-tahun sebelumnya karena semua anggota komunitas Ritapiret berfokus untuk menyukseskan kegiatan pesta emas STFK Ledalero.
Panitia pesta emas STFK Ledalero berkumpul bersama untuk mengadakan evaluasi kegiatan pesta emas yang secara resmi dimulai pada 15 Agustus 2018 dan mencapai puncak pada 08 September 2019. Evaluasi ini dipimpin oleh P. Yosef Keladu Koten, SVD dan dihadiri oleh beberapa dosen, tenaga kependidikan, para mahasiswa/I tingkat IV, dan perwakilan alumni regio Maumere. Evaluasi yang berlangsung selama 3 jam ini membicarakan banyak kegiatan yang sudah dilaksanakan selama perayaan emas STFK Ledalero.
Selama setahun menjelang perayaan puncak emas STFK Ledalero pada 08 September yang lalu, panitia sudah melakukan empat kegiatan besar yaitu kegiatan ilmiah, kegiatan sosial, kegiatan rohani, dan kegiatan hiburan. Kegiatan ilmiah meliputi penerbitan dua buah buku yaitu buku ilmiah yang dieditori oleh Rm. Mathias Daven, Pr dan P. Georg Kirchberger, SVD dengan judul “Hidup sebuah pertanyaan kenangan 50 Tahun STFK Ledalero dan buku kenangan yang diurus oleh P. Juan Orong, SVD dan Rm. Ino Mansur, Pr serta kegiatan sayembara karya tulis ilmiah, seminar, dan simposium internasional yang disukseskan oleh P. Felix Baghi, SVD dan teman-teman dari seksi akademik panitia emas STFK Ledalero. Kegiatan sosial meliputi penghijauan, penggalangan dana untuk korban bencana alam Palu dan Donggala, penanaman pohon sukun, dan bakti di wilayah kampus. Kegiatan rohani meliputi vesper agung di Kapela Agung Seminari Tinggi Santo Paulus Ledalero yang dipimpin oleh Mgr. Frans Kopong Kung, aksi seribu lilin di pekuburan Ledalero, dan Perayaan Ekaristi pada 08 September 2019 yang dipimpin oleh Mgr. Edwaldus Martinus Sedu. Kegiatan hiburan meliputi konser di beberapa wilayah di Flores, pertandingan bola kaki antartingkat, dan malam budaya yang berlangsung selama tiga malam (04-06 September 2019).
Berdasarkan kesaksian dan sharing pengalaman panitia perayaan emas STFK Ledalero, semua kegiatan yang sudah disepakati secara bersama-sama berjalan baik dan memberikan kesan yang positif bagi semua masyarakat yang mengambil bagian dalam perayaan tersebut. Para ketua seksi dalam kepanitiaan pesta emas STFK Ledalero mengucapkan terima kasih untuk semua pihak yang sudah terlibat dengan cara-cara masing-masing untuk menyukseskan semua kegiatan yang sudah disepakati secara bersama-sama. Selain itu, para ketua seksi juga mengucapkan permohonan maaf untuk berbagai kekurangan yang menciptakan ketidaknyamanan bagi semua pihak yang mengambil bagian dalam perayaan emas STFK Ledalero. “Kita tentu melakukan banyak kekeliruan yang tentunya menyebabkan ketidaknyamanan bagi para tamu undangan. Biarlah semua kekeliruan tersebut menjadi bahan pelajaran bagi kita semua sehingga kita bisa memberikan yang lebih baik lagi pada perayaan-perayaan yang akan datang”, ungkap P. Yosef Keladu Koten, SVD selaku Wakil Ketua I STFK Ledalero.
Rencana Strategis Pengembangan Menjadi Universitas
Kegiatan evaluasi yang dilaksanakan di Pantai Krokowolon tidak hanya membahas berbagai kesuksesan dan kekeliruan pelaksanaan semua kegiatan pesta emas, tetapi juga membahas rencana strategis pengembangan STFK Ledalero menjadi universitas. Rencana strategis ini sudah dimulai tahun ini dengan membuka satu program studi baru yaitu Pendidikan Keagamaan Katolik (PKK) untuk jenjang Strata 1. Tahun depan direncanakan akan dibuka satu program studi baru lagi yaitu Strata 2 Filsafat.
Rencana strategis pengembangan STFK Ledalero menjadi universitas melibatkan banyak pihak. Sudah banyak donasi yang diberikan oleh para donatur dalam rangka menyukseskan perayaan emas STFK Ledalero dan juga dalam mewujudkan mimpi untuk mengembangkan STFK Ledalero menjadi sebuah universitas. “Perwujudan rencana strategis pengembangan STFK Ledalero menjadi sebuah universitas membutuhkan dana yang sangat besar. Sampai sekarang, sudah banyak pihak yang bermurah hati memberikan donasi untuk mewujudkan mimpi kita bersama. Tugas kita adalah menjaga kepercayaan mereka dengan menggunakan donasi yang telah kita terima untuk pengembangan STFK Ledalero menjadi universitas. Dalam waktu dekat kita akan melakukan peletakkan batu pertama dalam rangka pengembangan STFK Ledalero menjadi universitas. Hal ini penting karena sudah ada beberapa donatur yang menanyakan penggunaan dana yang mereka berikan”, tegas P. Maxi Manu, SVD selaku Wakil Ketua II STFK Ledalero yang mengurusi bidang keuangan.
“Dalam perencanaan, pertama-tama kita berusaha untuk mendirikan satu institut baru dengan sejumlah program studi di dalamnya. Kita tidak mengembangkan STFK Ledalero menjadi sebuah institut, melainkan mendirikan sebuah institut baru dengan sejumlah program studi. Kalau institut baru sudah berhasil didirikan, maka kita akan meleburkan STFK Ledalero dengan institut baru menjadi satu dan kemudian mengembangkannya menjadi sebuah universitas. Intinya, kalau institut baru sudah didirikan, kita memiliki kemudahan untuk mengembangkan STFK Ledalero menjadi sebuah universitas”, jelas P. Yosef Keladu Koten, SVD.
Butuh Kerja Sama dengan Para Alumni STFK Ledalero
Beberapa waktu belakangan ini, pihak STFK Ledalero sudah membentuk satu biro baru yaitu biro alumni STFK Ledalero. Biro ini diurus oleh P. Bernard Raho, SVD dan P. Hendrik Maku, SVD. Tugas biro ini adalah membuat data yang valid semua alumni STFK Ledalero, mengetahui keberadaan mereka, dan berusaha untuk menghubungi mereka.
“Salah satu kekuatan utama sebuah kampus adalah alumni. STFK Ledalero sebagai sebuah institusi yang sudah terbilang tua mempunyai banyak alumni yang berkarya, baik dalam skala nasional maupun skala internasional. Kita perlu mengakui bahwa mimpi untuk mengembangkan STFK Ledalero menjadi sebuah universitas tentu membutuhkan kerja sama dari para alumni. Tugas besar kami yang mesti diselesaikan pada waktu-waktu yang akan datang adalah membuat data yang valid semua alumni STFK Ledalero dan berusaha untuk menghubungi mereka. Saya yakin kalau mereka sudah bisa dihubungi, mereka pasti akan berbuat sesuatu untuk almamater”, tandas P. Bernard Raho, SVD, mantan Ketua STFK Ledalero selama dua periode (8 tahun) terhitung sejak 2010-2018.
“Sebagai pimpinan, kami patut menyampaikan terima kasih kepada alumni regio Maumere yang sudah bekerja keras untuk menyukseskan perayaan emas STFK Ledalero. Alumni regio Maumere dan regio Larantuka sudah mendapat SK resmi dari pimpinan STFK Ledalero sehingga mereka akan selalu dilibatkan dalam setiap kegiatan di STFK Ledalero. Kami berharap agar momen pesta emas yang sudah kita rayakan tidak menjadi alasan bagi para alumni regio Maumere untuk berhenti bekerja sama memajukan STFK Ledalero. Kita mesti menyatukan komitmen untuk terus bekerja sama memajukan STFK Ledalero”, harap P. Otto Gusti Madung selaku Ketua STFK Ledalero sekaligus ketua umum perayaan emas STFK Ledalero.
“Kami juga merasa senang dan bangga karena dilibatkan secara aktif dan penuh untuk menyukseskan perayaan emas almamater kami. Kami akan terus bekerja, memberikan yang terbaik yang kami miliki untuk masa kini dan masa depan almamater kami”, ungkap Bapak Lambert Dore Purek, S. Fil, BCC, alumnus STFK Ledalero angkatan 1988/1989 yang bertugas sebagai ketua alumni STFK Ledelero regio Maumere.
Santap Bersama dan Berjoget Ria
Kegiatan evaluasi ini diakhiri dengan santap siang bersama. Semua menu makanan yang ada adalah hasil olahan para tenaga kependidikan STFK Ledalero, para karyawati Seminari Tinggi Santo Paulus Ledalero, dan para frater tingkat IV. Setelah santap siang bersama, seluruh panitia pesta emas dan para frater Seminari Tinggi Interdiosesan Santo Petrus Ritapiret berjoget ria. Setiap orang berusaha menunjukkan keahlian untuk menggoyangkan badan. Rangkaian acara evaluasi dan piknik di Pantai Krokowolon berakhir pada pukul 16:30 WITA. (Jean Loustar Jewadut).
BAGIKAN
PROGRAM STUDI SARJANA FILSAFAT PROGRAM STUDI SARJANA PENDIDIKAN KEAGAMAAN KATOLIK PROGRAM STUDI SARJ0
Penerimaan mahasiswa baru IFTK Ledalero tahun akademik 2025/2026 Prodi Ilmu Filsafat (S1) Prodi Pend0
Pendaftaran Online Program Studi Sarjana Filsafat, PKK, DKV, Kewirausahaan, Sistem Informasi & Magis0
© Copyright 2025 by Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif Ledalero - Design By Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif Ledalero