•  Beranda  /
  •  Public  /
  •  Memperingati Hari Bumi Internasional, BEM IFTK Ledalero Kampanyekan Peduli Lingkungan

Memperingati Hari Bumi Internasional, BEM IFTK Ledalero Kampanyekan Peduli Lingkungan

img

(Ket : BEM IFTK Ledalero berpose setelah melakukan kegiatan aksi peduli lingkungan dalam rangka memperingati Hari Bumi Internasional yang ke-53 tahun tingkat keuskupan Maumere, Sabtu 22 April 2023)

Sabtu, 22 April 2023 merupakan hari di mana kita memperingati “Hari Bumi Internasional” yang ke-53 tahun. Tema  Hari Bumi Internasional tahun ini adalah “Berinvestasi Untuk Planet Kita”. Peringatan tersebut bertujuan untuk melihat kembali rasa tanggung jawab dan kepedulian manusia terhadap alam/lingkungan. Nyatanya, manusia tidak begitu bertanggung jawab dan peduli terhadap lingkungan.

Hal itu nampak dalam perilaku manusia, seperti membuang sampah di sembarang tempat, menebang pohon sewenang-wenang, tidak melakukan reboisasi, dan sebagainya. Tindakan-tindakan tersebut berdampak pada perubahan iklim yang tidak menentu, cuaca semakin panas, banjir, kekeringan, dan kebakaran hutan.

Atas dasar realita-realita tersebut, sebagaimana diungkapkan oleh Romo Vikjen Keuskupan Maumere, Romo Jenti, O.Carm, bahwa bumi sedang menjerit karena mendapatkan perlakuan yang tidak adil dari manusia. “Bumi kita menjerit karena kita tidak melakukan keadilan,” katanya dalam sambutan pada kegiatan memperingati Hari Bumi Internasional yang ke-53 tahun tingkat keuskupan Maumere.

Ia menambahkan, “Paus kita melihat bahwa ini akan mengancam kehidupan kita sendiri. Bumi adalah rumah sekaligus ibu yang melahirkan kita ada di bumi ini, ibu yang harus mendapatkan perhatian, kasih sayang, tapi kita melakukan yang sebaliknya. Kita di Indonesia menyebut bumi itu ibu pertiwi,” ungkapnya.

HARI BUMI 2023 2

(Ket : Rm vikjen (tengah/baju biru) sedang memberikan sambutan)

Dalam rangka memperingati Hari Bumi Internasional yang ke 53 tahun itu, keuskupan Maumere melalui komisi KPKC kerja sama dengan komisi PSE-Caritas mengadakan kegiatan pembersihan di sepanjang kota Maumere dan penanaman pohon di depan Gereja Katedral St. Yoseph, Maumere.

Kedua komisi tersebut juga mengajak beberapa komunitas di kota Maumere untuk terlibat dalam melakukan aksi tersebut, seperti komunitas Matridis (Biarawan-Biarawati), para imam se-keuskupan Maumere, sekolah, UNIPA Maumere, dan IFTK Ledalero.

Kegiatan dimulai di depan Gereja Katedral St. Yoseph, Maumere. Setelah mendengarkan arahan dari salah satu koodinator KPKC keusukupan Maumere, Yuven Wangge, semua peserta bergerak ke sepanjang kota Maumere membawa serta peralatan untuk memungut sampah. Sementara itu, orasi-orasi tentang peduli lingkungan juga digaungkan di sepanjang kota Nian Tana itu. Orasi-orasi tersebut khusus dibawakan oleh BEM IFTK Ledalero.

Dalam orasi-orasi tersebut, para orator mengajak masyakarat Maumere untuk peduli terhadap lingkungan. Sebagaimana disampaikan oleh Tevin Lory dalam orasinya di halaman taman kota, yakni mengajak seluruh masyarakat untuk segera beraksi merawat bumi yang kita huni ini.

“Warga Sikka yang saya banggakan, pandanglah langit, dan rasakanlah bentangan kasil Ilahi yang tak bertepi. Apa balasan kita terhadap keindahan ciptaan-Nya. Pandanglah lingkungan di sekitar kita. Sadarkah kita bahwa bumi kita sedang menjerit kesakitan. Kita sibuk mengais rejeki tanpa pernah peduli pada bumi. Sampah dan ampas mendominasi, selokan tercium amis, nyamuk dan lalat bebas berekspresi, polusi dan kontaminasi tak teratasi, kota semakin pada seng pake spasi,” katanya penuh semangat.

HARI BUMI 2023 3

(Ket : Tevin Lory sedang berorasi di depan taman kota Maumere)

Selain orasi, BEM IFTK Ledalero juga membawakan beberapa puisi yang dibacakan oleh Irma, Kety, dan Mira. Puisi-puisi yang dibawakan itu, sebagiannya adalah kritik terhadap sikap manusia yang selalu tidak peduli dengan lingkungan. Beberapa yang lain juga mengajak  semua masyarakat Kabupaten Sikka untuk segera memerhatikan alam/lingkungan.

HARI BUMI 2023 4

(Ket : para peserta berpose di taman kota Maumere)

Seluruh rangkaian kegiatan pembersihan dan orasi dalam rangka memperingati Hari Bumi Internasional yang ke-53 tahun itu berakhir di taman kota Maumere. Kemudian seluruh peserta diarahkan untuk kembali ke halaman depan Gereja Katedral St. Yoseph, Maumere.*

*Fonsi Orlando  

BAGIKAN