•  Beranda  /
  •  Public  /
  •  Mahasiswa PKK STFK Ledalero Gelar Konser Natal

Mahasiswa PKK STFK Ledalero Gelar Konser Natal

img

Enam lagu Natal disajikan dalam konser  bertajuk “Cinta Kasih Kristus Menggerakkan Kita Semua” yang diselenggarakan oleh STFK Ledalero melalui prodi Pendidikan Keagamaan Katolik (PKK) pada Rabu (22/12) malam.

Enam lagu itu dibawakan dalam dua babak, masing-masing babak diisi dengan tiga lagu.  Babak pertama dibuka dengan lagu yang berjudul Bila Turun Mentari, dilanjutkan lagu Alle Jahre Wieder, dan Lihat Raja Perkasa. Setelah babak pertama selesai, diselingi oleh lagu Solo yang dinyanyikan oleh Alfredo Michael dengan judul lagu Kenangan Natal di Dusun dan tarian Hegong yang dibawakan oleh mahasiswi tingkat II PKK . Setelah itu, dilanjutkan dengan babak kedua yang dimulai dengan lagu Malam Damai/O, Holly Night, Campana Sobre Campana, dan yang terakhir lagu Christmas Potpourri.

Konser yang diselenggarakan di aula St. Thomas STFK Ledalero ini dipandu oleh host Vino Maing dan Nonit Subu.

Sapaan Kaprodi dan Dosen Musik Liturgi

Sebelum mulai, konser yang ditayangkan juga pada kanal Youtube resmi  STFK Ledalero ini, Pater Roland, sebagai dosen Musik Liturgi sekaligus penanggung jawab konser memberikan sambutan. Dalam sambutannya itu, Pater Roland mengatakan bahwa konser pada malam itu merupakan output dari pembelajaran mata kuliah Musik Liturgi selama satu semester. Selain itu, menurut Pater Roland, konser itu merupakan bentuk apresiasi para mahasiswa/i STFK Ledalero terhadap musik. Musik, bagi Pater merupakan segalanya bagi manusia.

“Musik itu segalanya untuk manusia. Itulah makna dan nilai musik. Musik itu ujaran yang tak terkatakan, sangat dalam dan berkesan kuat yang dapat membawa manusia pada tepi yang tak terbatas, pada yang suci.  Musik menjadi medium yang membangkitkan rasa religiositas untuk menghubungkan manusia dengan yang ilahi. Oleh karena itu, selayaknya Musik Liturgi menjadi bagian integral pengungkapan iman yang mesti diapresiasikan dengan sedalam-dalamnya. Untuk mencapai itu , maka sangat dibutuhkan kesempatan untuk pembelajaran musik liturgi yang tidak hanya dalam teori tetapi juga dalam ranah praktik” tandasnya.

Setelah sambutan dari Pater Roland, dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Prodi PKK, Pater Bernard Raho, SVD sekaligus membuka secara resmi kegiatan konser tersebut. Menurut Pater Bernard konser malam itu walaupun bagian dari ujian mata kuliah Musik Liturgi tetapi sangat relevan dengan salah satu capaian pembelajaran Prodi PKK berdasarkan kerangka kurikulum nasional Indonesia. “Salah satu capaian pembelajaran Prodi PKK adalah soal keterampilan baik keterampilan-keterampilan umum maupun keterampilan-keterampilan khusus. Pada malam ini, melalui ujian dalam konser ini, para mahasiswa/i PKK akan menunjukkan keterampilan khusus dalam bidang Musik Liturgi” tegasnya.

Kesan Penonton

Penampilan para mahasiswa/i pada malam konser itu menyedot perhatian para penonton baik yang hadir secara langsung di aula St. Thomas Ledalero maupun yang menyaksikannya via daring melalui chanel youtube STFK Ledalero. Sebagian besar para penonton memberikan apresiasi dan kesan terhadap penampilan mahasiswa/i PKK Ledalero.

Pater Leo Kleden, SVD, salah satu dosen di STFK Ledalero yang menghadiri langsung konser tersebut memberikan kesan yang baik, meskipun ada beberapa catatan kecil yang harus diperhatikan selanjutnya. “Sebagai konser pertama, profisiat sekali karena di sela-sela waktu ujian, kamu bisa melatih dengan baik dan menampilkan dengan luar biasa pada malam ini. Namun, dilihat dari komposisi suara, suara perempuan jauh lebih besar dibandingkan dengan suara laki-laki. Bass dan tenor kedengarannya tidak mengimbangi suara sopran dan alto, mungkin karena jumlah peserta perempuan yang lebih banyak dari laki-laki. Tetapi teknik menyanyinya sudah sangat bagus. Terima kasih untuk persembahannya” ungkapnya.

Selain Pater Leo, Sarnus Joni Harto, Ketua SEMA STFK Ledalero memberikan kesan yang baik. Menurut Sarnus, konser Natal yang dibawakan mahasiswa/i PKK membawa suasana baru dalam lingkungan kampus STFK Ledalero. “Jika selama ini, kelompok mahasiswa frater begitu dominan dalam segala aspek, kali ini, mahasiswa awam PKK hadir membawa suasana baru. Mereka membuktikan kualitas dan kesanggupan dirinya dalam bidang seni dan pengembangan bakat. Tentu, Sema STFK Ledalero sangat mengapresiasi mahasiswa/i PKK. Mereka begitu antusias, kooperatif, dan kreatif.” tegasnya.

Harapan

Penyelenggaraan konser Natal pada malam itu merupakan konser perdana untuk Prodi PKK STFK Ledalero. Sebagai konser perdana, ada beberapa harapan yang disampaikan.

Pater Bernard Raho, misalnya, berharap agar konser Natal pada malam itu, bukan yang pertama dan terakhir melainkan konser pembuka untuk konser-konser berikutnya yang diharapkan lebih baik mutunya dari konser pada malam itu.

Senada dengan Pater Bernard, Pater Bernard, Pater Rolan selaku penanggung jawab utama berharap agar konser musik liturgi itu menjadi pembelajaran yang dapat berguna bagi pengembangan diri yang kiranya bermanfaat bagi gereja dan bangsa.

Selain itu, harapan lain disampaikan oleh Sema STFK Ledalero. “Sema STFK Ledalero berharap, kreativitas mahasiswa PKK terus dikembangkan pada tahun-tahun mendatang. Dalam lingkungan akademis yang cukup ketat, kreativitas di bidang seni menjadi suatu kebutuhan penting. PKK bisa menjadi penggerak di bidang tersebut.” tutupnya. *(Febry Suryanto)

BAGIKAN