•  Beranda  /
  •  Public  /
  •  Laudato Si, Gerakkan Dosen IFTK Ledalero untuk Pungut Sampah Plastik di Pantai Wairnokerua dan Pantai Patiahu

Laudato Si, Gerakkan Dosen IFTK Ledalero untuk Pungut Sampah Plastik di Pantai Wairnokerua dan Pantai Patiahu

img

Sejumlah dosen Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif (IFTK) Ledalero, yang aktif dalam kelompok pencinta lingkungan, menyelenggarakan aksi pungut sampah di Pantai Patiahu, Waigete, pada Sabtu (10/2/2024) pagi. Dari aksi ini, terkumpul enam karung penuh sampah plastik.

Pater Dr. Otto Gusti Madung, Rektor IFTK Ledalero, yang turut serta dalam aksi ini, memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini. “Aksi terencana sejumlah dosen ini merupakan wujud kepedulian terhadap lingkungan yang terancam oleh perilaku masyarakat dalam membuang sampah plastik di tempat-tempat umum, seperti jalan raya, lapangan, dan pantai. Kegiatan ini juga merupakan bentuk pengabdian dalam merawat lingkungan dan mengedukasi masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan dari kerusakan akibat sampah plastik,” ungkapnya.

berita laudatosi 2024 2Sebelumnya, para dosen pencinta lingkungan ini juga telah mengadakan camping rohani di Pantai Wairnokerua, Magepanda. Di sana, mereka menyelenggarakan perayaan Ekaristi dan sharing Kitab Suci dengan sejumlah nelayan dari Palue. Para nelayan tersebut biasanya tinggal di sekitar Wairnokerua untuk menangkap ikan selama beberapa bulan sebelum kembali ke rumah.

Selain perayaan Ekaristi dan sharing Kitab Suci, para dosen juga membawa sembako untuk para nelayan. Sebagai bagian dari program tersebut, mereka membersihkan wilayah pantai dari tumpukan sampah plastik. Sampah plastik yang berhasil dikumpulkan berjumlah empat karung. Sampah plastik tersebut kemudian diantar ke tempat penitipan sampah, sebuah fasilitas yang mengorganisir pengelolaan sampah warga Sikka.

Pater Bernard Boli Ujan, dosen liturgi senior dan anggota kelompok pemerhati lingkungan ini, menyatakan bahwa kegiatan ini sangat baik dan merupakan tanggapan konkret atas Ensiklik Laudato Si. “Harapan kami adalah agar melalui kegiatan ini, masyarakat juga terinspirasi untuk tidak membuang sampah sembarangan, terutama sampah plastik yang sangat merusak biota laut,” tambahnya. (Ignas Ledot)

BAGIKAN