•  Beranda  /
  •  Public  /
  •  Kisak Kosak, Persembahan Luar Biasa Teater Pilar IFTK Ledalero

Kisak Kosak, Persembahan Luar Biasa Teater Pilar IFTK Ledalero

img

(Ket. Foto: Pementasan Teater “Kisak Kosak” oleh Teater Pilar IFTK Ledalero/Dokumentasi BEM IFTK)

Dalam rangkaian kegiatan roadshow, Teater Pilar IFTK Ledalero  kembali menggelar pertunjukan yang spektakuler. Kali ini, lakon yang mereka angkat berasal dari naskah berjudul “Kisak Kosak”. Kisak Kosak, bahasa Maumere yang berarti kotor sekali, jorok, dan tidak teratur.

Karya ini merupakan naskah baru garapan Bryan Lagaor, dkk. Mereka mengangkat isu lingkungan hidup, lebih khusus masalah sampah. Delapan belas pelakon tampil mengagumkan.

Kelompok teater yang telah berdiri sejak lama ini tetap menunjukkan eksistensinya dengan mengangkat cerita-cerita yang sarat akan makna di dalamnya. Melalui pertunjukan teater yang digelar, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami pentingnya menjaga lingkungan dan menangani masalah sampah dengan cara yang baik dan benar.

"Sampah adalah masalah besar yang harus segera ditangani dengan serius. Oleh karena itu, kami ingin menggunakan seni teater sebagai media untuk mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap sampah," kata Bryan Lagaor, salah satu Sutradara Teater Pilar 

Pementasan yang digelar 25 Februari 2023 di Pusat Jajanan dan Cenderamata ini, sukses menyita perhatian serta menuai pujian penonton. Bukan hanya menampilkan sesuatu yang berbeda, tetapi para penonton sangat terkesan dengan pertunjukan yang ada. Tak hanya segi penampilan para aktor dan juga aktris, tetapi penataan panggung pun menjadi salah satu yang menarik. Menurut Afy Lawa, salah satu penonton, artistik yang diperlihatkan kali ini sangat mendetail.

"Asli artistiknya keren banget! Ini pertama kalinya saya nonton pementasan teater seperti ini. Artistiknya keren semua. Properti dari mulai sampah dan lain-lain itu sangat detail," ujar Afy.

Dengan pementasan teater ini, Afy berharap agar masyarakat lebih peduli terhadap masalah lingkungan dan mengambil tindakan nyata untuk mengurangi dampak buruk sampah terhadap lingkungan.

"Kritik sosial kerap terselip dalam teater ini. Mengkritik suatu isu yang terjadi dengan harapan dapat membawa sebuah perubahan kecil untuk menjadi lebih baik. Penonton memang punya kebebasan untuk menangkap makna apapun dari teater ini. Namun, berpijak pada tema umum roadshow, saya punya harapan besar bahwa teater ini menyadarkan masyarakat untuk menjaga lingkungan dari masalah sampah,” tandas Afy.

Proses Kreatif Teater “Kisak Kosak”

Proses kreatif hingga teater "Kisak Kosak" dipentaskan oleh Teater Pilar, menurut Bryan Lagaor, telah melewati beberapa tahapan yang cukup panjang dan melibatkan banyak pihak. Proses ini dimulai dari tahap pra-produksi hingga akhirnya dipentaskan di panggung PJC Maumere.

“Tahap pertama yang kami buat adalah perencanaan. Kami memikirkan ide dan konsep cerita yang ingin diangkat, sesuai dengan roadshow. Dalam perencanaan ini, selain sutradara, kami juga melibatkan seluruh pelakon. Setelah ide dan konsep cerita terbentuk, tim kreatif kemudian membuat sinopsis cerita dan memperinci plot cerita dalam bentuk naskah,” jelasnya

Bryan menambahkan, setelah perencanaan, tahap lanjutan adalah penentuan pemeran dan penggarapan teknis pertunjukan. Pada tahap ini, tim kreatif memilih para pemeran yang sesuai dengan karakter dalam cerita. Mereka juga menentukan properti, kostum, serta peralatan panggung yang diperlukan untuk menunjang pertunjukan.

“Semua elemen ini harus disiapkan sebaik mungkin agar pertunjukan dapat berjalan dengan lancar,” jelas Bryan.

Setelah penentuan pemeran, mereka memulai tahap latihan. Pemeran dan tim kreatif berlatih dan melakukan pengulangan adegan dalam pertunjukan agar bisa tampil maksimal di atas panggung. Di tahap ini, mereka harus memastikan bahwa semua adegan berjalan sesuai dengan rencana dan tidak ada kesalahan.

Setelah melalui proses persiapan yang panjang, teater “Kisak Kosak” akhirnya dipentaskan di PJC, Maumere. Selama pertunjukan, para pemeran dan tim kreatif bekerja sama dengan baik sehingga pertunjukan berjalan dengan sukses dan bisa menyampaikan pesan yang diinginkan.

Bryan menjelaskan, dalam proses kreatif ini, Teater Pilar menggabungkan ide dan konsep cerita yang kuat dengan teknis pertunjukan yang matang untuk menciptakan sebuah pertunjukan teater yang inspiratif dan bermakna.*

 

*Febry Suryanto

 

BAGIKAN