•  Beranda  /
  •  Public  /
  •  IPB University dan IFTK Ledalero Gelar Seminar Nasional Bahas Masalah Tenurial di Flores

IPB University dan IFTK Ledalero Gelar Seminar Nasional Bahas Masalah Tenurial di Flores

img

Institut Pertanian Bogor (IPB) University bekerja sama dengan Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif (IFTK) Ledalero menggelar seminar nasional bertema “Integrasi Kebijakan Pembaruan Tenurial di Wilayah Adat untuk Penyelesaian Krisis Sosial Ekologi dan Konflik Agraria di Flores, NTT” di Aula St. Thomas Aquinas Ledalero pada Sabtu (11/11). Ketua Panitia, Antonius Yohanes Bala, menyebutkan kegiatan ini diinisiasi oleh IPB yang sebelumnya telah melakukan penelitian tentang keberadaan masyarakat adat di Suku Soge, Natar Mage, Sikka, NTT, dalam interaksinya dengan pembangunan bangsa. Penelitian ini secara khusus dikaji dalam konsep reforma agraria sejati dan pengelolaan sumber daya alam dalam wilayah-wilayah masyarakat adat.

SEMINAR NASIONAL IPB DAN IFTK LEDALERO 2023 9

John Bala, sapaannya, mengungkapkan dua alasan perluasan tema seminar dari konteks wilayah Sikka ke Flores. “Pertama, karakter konflik agraria dan pengelolaan sumber daya alam di Flores secara umum dalam kasus-kasus seperti HGU, kawasan hutan lindung, pertambangan, waduk, pariwisata premium Labuan Bajo dan geothermal memiliki kemiripan yang relatif diakui bahwa pelakunya adalah negara dan korporasinya, serta pelakunya adalah petani dan masyarakat adat,” kata John dalam sambutannya.

Pada bagian kedua, John Bala menjelaskan seminar nasional ini merupakan upaya berpikir integratif dan koalisik untuk perlindungan kawasan Pulau Flores dan membangun kesepahaman bersama guna menyelamatkan Pulau Flores dari krisis agraria dan sosial ekologi.

Dia mengharapkan ada aksi bersama dari dialog dan diskusi yang dilakukan dalam seminar nasional itu. “Aksi itu adalah adanya tindakan konkret dalam menjawab krisis agraria dan sosial ekonomi yang terjadi di Pulau Flores, NTT,  bumi tercinta kita ini,” tegasnya singkat.

 

Atro Sumantro

BAGIKAN