Foto Head: Foto bersama setelah perayaan Ekaristi pembukaan tahun ajaran 2024/2025 IFTK Ledalero. Dok. IFTK Ledalero/Fr. Salvatore Ketut Cardia, Pr.
Setelah menyelesaikan tahun akademik 2023/2024 dengan berbagai pencapaian dan tantangan, pada Senin (19/08) pukul 08.30 WITA, segenap sivitas akademika Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif (IFTK) Ledalero mengadakan Misa pembukaan tahun akademik 2024/2025 di Aula St. Thomas Aquinas, IFTK Ledalero. Perayaan Ekaristi ini dipimpin oleh P. Puplius Meinrad Buru, SVD dan dihadiri oleh puluhan pastor. Acara ini menjadi lebih istimewa dengan kehadiran Pater Superior Jenderal SVD sedunia, P. Anselmo Ricardo Ribero, SVD, yang turut didampingi oleh Provinsial SVD Paraguay, P. Kornelius Boli Ujan, SVD, dan Provinsial SVD Ende, P. Eman Embu, SVD. "Perayaan hari ini adalah yang paling istimewa dan berbeda dari sebelumnya karena dihadiri oleh Pater Provinsial SVD Ende, Pater Provinsial Paraguay, dan Pater Superior Jenderal SVD sedunia, yakni P. Anselmo Ricardo Ribeiro, SVD," ungkap Pater Yosep Keladu, Wakil Rektor I IFTK Ledalero.
Dalam kata pengantar, P. Puplius menekankan pentingnya komitmen untuk siap dibentuk dan dididik di lembaga pendidikan IFTK Ledalero dengan semangat kebijaksanaan. "Kita perlu bersyukur bahwa kita dipanggil ke tempat ini untuk siap menuju pribadi yang unggul, cerdas, dan berprestasi," ujarnya. Ia juga menambahkan pentingnya membuka hati untuk belajar hal-hal baru di tengah kemajemukan dunia.
Lebih lanjut dalam kotbah, P. Petrus Dori SVD menerangkan bahwa mencapai pribadi yang cerdas, unggul dan berprestasi di era digital adalah sebuah tantangan baru yang mesti dihadapi dengan penuh percaya diri dan meninggikan kebijaksanaan dalam berpikir dan bertingkah laku. Kita dituntut untuk menemukan peluang dalam pembentukan pribadi yang unggul, cerdas dan berprestasi.
Lebih lanjut dalam khotbah, P. Petrus Dori, SVD menjelaskan bahwa mencapai pribadi yang cerdas, unggul, dan berprestasi di era digital adalah tantangan baru yang harus dihadapi dengan percaya diri serta mengedepankan kebijaksanaan dalam berpikir dan bertindak. "Kita dituntut untuk menemukan peluang dalam pembentukan pribadi yang unggul, cerdas, dan berprestasi," katanya. Ia juga menekankan pentingnya menggunakan media digital dengan bijaksana, meskipun dihadapkan pada berbagai kemajuan yang ada. "Di era digital saat ini, kita menyaksikan situasi yang cukup mengkhawatirkan, seperti disrupsi sosial di kalangan kaum muda, tingginya angka perdagangan orang, dan kasus HIV/AIDS. Kita harus keluar dari realitas hidup seperti ini dengan menggemakan prinsip hidup yang baik dalam terang kebijaksanaan," lanjutnya.
Di akhir khotbahnya, P. Petrus Dori mengajak seluruh umat yang hadir untuk merenungkan sabda Tuhan yang didengar hari ini, di mana Allah menuntun kita pada jalan kebenaran dengan meneladani Yesus yang sempurna, sehingga kita mampu meraih kesuksesan yang unggul dan berkepribadian cerdas. "Yesus adalah kebijaksanaan Allah. Dia adalah jalan, kebenaran, dan hidup. Kita diajak untuk mengikuti-Nya, menirunya, agar menjadi pribadi yang baik. Selain itu, kita diajak untuk keluar dari sikap egoistis dan menjadi ilmuwan yang solider serta mau berbagi dengan sesama," tutupnya. Ia juga mengingatkan bahwa ajakan Yesus untuk "menyangkal diri" bertujuan agar kita keluar dari kecenderungan hidup yang hanya mengejar hal-hal negatif. "Saat ini kita berada dalam masa yang cenderung mengagungkan uang. Perlu diingat bahwa gaya hidup seperti itu seringkali membuat kita merasa lapar dan haus akan hal-hal materi. Yesus mengajak kita untuk lapar dan haus akan kebahagiaan, bukan pada materi yang mengabaikan kasih terhadap sesama. Selamat memaknai era digital dengan menjadi murid Yesus yang setia," pungkasnya.
Dalam sambutan terakhir, P. Anselmo Ricardo Ribeiro, SVD menyampaikan kesan dan pesan. "Kegembiraan yang Anda rasakan hari ini adalah kegembiraan yang juga saya rasakan. Saya senang menemukan komunitas akademik yang konkret dan berpotensi tinggi di sini. Saya melihat betapa kuatnya komunitas akademik yang selalu berjalan dan bekerja bersama. Di sini anda memiliki potensi yang perlu diapresiasi, yaitu hidup komunitas yang tinggi. Selain itu, saya melihat ini juga merupakan sebuah komunitas Kristiani dan komunitas misi yang mampu memberi kesaksian iman yang sama dan menjadi komunitas misi bagi yang lain," tuturnya. Lebih lanjut, ia mengatakan, "Saya akan membawa pengalaman ini ke Roma, tempat saya tinggal. Salam bagimu semua," ungkapnya.
Sie Pemberitaan BEM IFTK Ledalero / Fr. Felix Sugar SVD
BAGIKAN
PROGRAM STUDI SARJANA FILSAFAT PROGRAM STUDI SARJANA PENDIDIKAN KEAGAMAAN KATOLIK PROGRAM STUDI SARJ0
Penerimaan mahasiswa baru IFTK Ledalero tahun akademik 2025/2026 Prodi Ilmu Filsafat (S1) Prodi Pend0
Pendaftaran Online Program Studi Sarjana Filsafat, PKK, DKV, Kewirausahaan, Sistem Informasi & Magis0
© Copyright 2025 by Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif Ledalero - Design By Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif Ledalero