•  Beranda  /
  •  Public  /
  •  GELAR AKSI KEMANUSIAAN: BEM IFTK LEDALERO DONASIKAN BANTUAN KEPADA PARA PENGUNGSI ERUPSI GUNUNG LEWOTOBI

GELAR AKSI KEMANUSIAAN: BEM IFTK LEDALERO DONASIKAN BANTUAN KEPADA PARA PENGUNGSI ERUPSI GUNUNG LEWOTOBI

img

Perwakilan BEM IFTK Ledalero menyerahkan bantuan sembako kepada beberapa pengungsi mandiri di Desa Kringa, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka (Foto: BEM IFTK Ledalero: San Pengasi)

                       Erupsi Gunung Lewotobi yang tak kunjung usai membuat para pengsungsi dari wilayah terdampak erupsi harus tetap mengungsi hingga saat ini. Kondisi ini tentu menbangkitkan rasa kemanusiaan dari pelbagai pihak, tak terkecuali Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif (IFTK) Ledalero. Dengan adanya dukungan penuh dari Kampus IFTK Ledalero sendiri, pada Selasa (30/01), BEM IFTK Ledalero mengunjungi para pengsungsi untuk menyerahkan bantuan sembako dan mengadakan  kegiatan animasi kepada anak-anak sebagai bentuk kepedulian atas nama kemanusiaan. Kegiatan ini diwakili oleh para staf inti BEM, para ketua Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS), serta beberapa utusan mahasiswa IFTK Ledalero.

Nyalakan Api Kemanusiaan

            Bantuan sembako yang diberikan oleh BEM IFTK Ledalero ditujukan secara khusus untuk membantu  para pengungsi mandiri di beberapa titik, seperti para pengungsi di Desa Kringa (11 KK), Desa Timutawa (24 KK), dan para pengungsi mandiri di seputaran wilayah Boru (198 jiwa). Selain ditujukan kepada para pengungsi mandiri, BEM IFTK Ledalero juga mendistribusikan bantuan, terutama kebutuhan air mineral, ke salah satu posko pusat di Desa Konga yang menampung pengungsi dari tiga desa, yakni Desa Dulipali, Desa Nurabelen, dan Desa Nobo, dengan jumlah pengungsi sebanyak 1.779 jiwa. Bantuan tersebut tentu diberikan untuk menyokong kehidupan para pengungsi selama mengungsi di rumah-rumah keluarga atau kenalan serta mengungsi di posko-posko pusat. “BEM IFTK Ledalero, atas restu Kampus IFTK sendiri, sengaja menginisiasi kegiatan ini sebagai bagian dari gerakan kemanusiaan terhadap korban terdampak erupsi Gunung Lewotobi,” tutur Ketua BEM IFTK Ledalero, Maximus Gepa. Max, demikian dia disapa, juga menambahkan bahwa kegiatan kemanusiaan seperti ini menjadi bukti bahwa kita, mahasiswa IFTK Ledalero, tidak hanya berteori di dalam ruang kuliah, tetapi juga terlibat secara konkret dengan membantu para pengungsi erupsi Gunung Lewotobi.

         Selain memberi bantuan berupa sembako, BEM IFTK Ledalero juga menghibur para pengungsi, terutama anak-anak, dengan kegiatan animasi. Di posko pusat Desa Konga, misalnya, perwakilan BEM mengajak anak-anak untuk bergoyang ria bersama sembari melemparkan sejumlah pertanyaaan dan cerita-cerita yang menghibur. “Kegiatan seperti ini sangat berarti untuk meringankan beban anak-anak terdampak erupsi Gunung Lewotobi,” tandas salah satu animator BEM IFTK Ledalero, Bosko Dewantoro.

bantuan korban erupsi 2024 

Perwakilan BEM IFTK Ledalero sedang menganimasi anak-anak penguungsi erupsi Gunung Lewotobi di posko pusat Desa Konga (Foto: BEM IFTK Ledalero: San Pengasi).

Syukur dan Terima Kasih

Aksi kemanusiaan yang diinisiasi oleh BEM IFTK Ledalero mendapat dukungan sekaligus respons positif dari pelbagai pihak. Salah satu pengungsi di Desa Kringa, Maria Anapuka, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada BEM IFTK Ledalero. “Kami bersyukur sekali, karena ada banyak orang yang membantu kami selama mengungsi, termasuk anak-anak kami dari BEM IFTK Ledalero,” ungkap Maria dengan penuh haru.

         Selain itu, Kepala Dinas (Kadis) Sosial Kabupaten Flores Timur (Flotim), Benediktus B. Herin, juga mengapresiasi aksi kemanusiaan yang dilakukan oleh BEM IFTK Ledalero kepada para pengungsi erupsi Gunung Lewotobi. “Atas nama Pemda, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, termasuk BEM IFTK Ledalero, yang telah mendukung dan meringankan beban masyarakat sekaligus umat pengungsi yang mengungsi di tenda ini sejak dari tanggal 2 Januari hingga hari ini,” jawab alumnus IFTK Ledalero ini ketika dimintai tanggapan soal aksi kemanusiaan BEM di posko pusat Desa Konga. Benediktus Herin juga mengapresiasi secara khusus kegiatan animasi yang dilakukan oleh teman-teman BEM IFTK Ledalero bersama anak-anak pengungsi, karena kegiatan tersebut berhasil menghibur anak-anak yang sedang berduka akibat erupsi Gunung Lewotobi.

       Para pengungsi erupsi Gunung Lewotobi masih menunggu kepastian dari pemerintah daerah Flotim terkait kapan mereka akan kembali ke tempat tinggal mereka masing-masing. Namun, satu hal yang pasti, bantuan dan dukungan dari kita semua sangat dibutuhkan bagi keberlangsungan hidup para pengungsi.

Apri Selai


 

bantuan korban erupsi 2024 7bantuan korban erupsi 2024 6bantuan korban erupsi 2024 5bantuan korban erupsi 2024 4

 

BAGIKAN