(Fransiskus A. Tandang, Ketua SEMA STFK Ledalero terpilih)
Fransiskus Arifmunandar Tandang atau yang sering disapa Arif Tandang resmi terpilih menjadi ketua senat mahasiswa (SEMA) STFK Ledalero dalam penghitungan suara yang terjadi di Ruang Clemens, STFK Ledalero pada Sabtu, (30/4) siang. Penghitungan suara dihadiri oleh para panitia, para calon ketua SEMA yang baru dan beberapa mahasiswa/i STFK Ledalero.
Dalam penghitungan suara, ada 651 mahasiswa/i yang menggunakan hak pilihnya dan Arif Tandang berhasil mengantongi 246 suara, dikuti oleh Paul Tukan 165 suara, Bayu Tonggo 94 suara, Rain Tanggul 87 suara, Anggi 22 suara, Nerty 20 suara, dan Aldi Jemadut 17 suara.
Ketua pelaksana pemilihan ketua SEMA STFK Ledalero Periode 2022-2023 Sarnus Joni Harto, menjelaskan bahwa proses pemilihan ketua SEMA STFK Ledalero berjalan lancar dan seluruh panitia telah bekerja secara maksimal. Namun, dia menyayangkan karena cukup banyak mahasiswa yang tidak terlibat dalam pemilihan.
“Proses pemilihan ketua SEMA periode 2022-2023 berlangsung secara demokratis. Penghitungan suara juga disaksikan oleh mahasiswa, sehingga hasil pemilihan dapat diketahui dan tidak ada hal yang disembunyikan. Sejak awal, kami memang sudah membuat rancangan agar prosedur pemilihan dan penghitungan suara berlangsung secara demokratis. Meski demikian, harus diakui bahwa cukup banyak mahasiswa yang tidak terlibat dalam pemilihan,” ungkapnya.
Terhadap ketujuh kandidat ketua SEMA yang baru, Sarnus, dalam pengamatannya menilai bahwa Staf SEMA yang baru mempunyai komposisi keanggotaan yang baik dan mereka memiliki potensi dan bakat masing-masing. Potensi dan bakat yang ada, menurutnya, akan menjadi kekuatan dalam menjalankan tugas-tugas SEMA. Oleh karena itu, ia mengharapkan agar staf SEMA mampu merancang program-program strategis serta mampu bekerja sama dengan organisasi kemahasiswaan dan non-kemahasiswaan dari luar kampus.
“Saya berharap, Staf SEMA periode 2022-2023, yang akan dilantik pada 7 Mei nanti, merancang misi dan rencana atau program-program strategis untuk diterapkan dalam senat mahasiswa. Selain itu, penting bagi SEMA STFK untuk menjalin kerja sama dengan kelompok-kelompok atau pegiat seni budaya, BEM di universitas-universitas lain, sehingga kita tidak terasing dari komunitas kemahasiswaan baik di tingkat regional NTT maupun di tingkat Nasional. Hemat saya, Staf Sema yang baru bisa merealisasikan harapan-harapan itu,” tutupnya.
Untuk diketahui, ketujuh calon kandidat ketua SEMA telah melakukan semacam kampanye melalui channel Youtube STFK Ledalero dan melalui poster-poster. Pada akhirnya, pada saat pemilihan dan penghitungan suara, Arif Tandang yang merupakan mahasiswa semester VI Prodi Filsafat terpilih menjadi ketua.
Arif Tandang, lahir di Gulung, Manggarai Timur, 18 Februari 1998. Ia menamatkan sekolah dasar di SDK gulung, Kota Komba, Manggarai Timur(2005-2011). Setelah itu ia melanjutkan pendidikannya di SMP dan SMA Seminari Pius XII Kisol, Manggarai Timur (2011-2017). Setelah menamatkan pendidikan sebagai seorang seminaris (calon imam) di Seminari Kisol, Arif Tandang melamar ke Novisiat Sang Sabda Kuwu (NSSK), Ruteng dan diterima menjadi novis di Novisiat Sang Sabda Kuwu (2017-2019). Menyelesaikan masa pembinaan sebagai novis di Novisiat Kuwu, Arif Tandang melanjutkan studi filsafat di STFK Ledalero (2017-sekarang).
Sejak di Seminari Kisol, Arif Tandang aktif dalam kegiatan organisasi baik di dalam maupun di luar sekolah. Ia pernah menjabat sebagai Bendahara OSIS SMP Seminari PIUS XII Kisol (2012-2013) dan menjadi Ketua OSIS Seminari PIUS XII Kisol (2015-2016). Tidak hanya itu, ketika menjalani masa formasi sebagai calon imam biarawan misionaris SVD di Novisiat Kuwu, Arif Tandang menjabat sebagai Sekretaris Fratres Novisiat Sang Sabda Kuwu (2018-2019). Lalu di Ledalero, ia menjabat sebagai Wakil Ketua VOX Ledalero (2021-2022) dan Sekretaris Kelompok Menulis di Koran dan Diskusi Filsafat Ledalero (2021-2022).
Berdasarkan pengalaman berorganisasi yang cukup mumpuni, maka ketika dicalonkan untuk menjadi ketua SEMA STFK Ledalero, ia mengusung visi “Tercapainya Senat Mahasiswa STFK Ledalero sebagai wadah organisatoris yang responsif, kooperatif, dialektis, kritis, dan inovatif”.
Untuk mencapai visi tersebut, Arif akan mengembangkan keempat misi yang akan dijalankannya, yakni pertama, mendorong dan memfasilitasi pengembangan bakat dan kemampuan dalam bidang ilmiah dan seni. Kedua, memperkuat iklim literasi (menulis, berdiskusi, ber-media, dll) melalui kegiatan-kegiatan kompetitif. Ketiga, mendorong keterlibatan mahasiswa/i dalam diskursus persoalan publik. Dan keempat, mengupayakan kerja kolaboratif dengan organisasi kemahasiswaan kampus-kampus lain serta organisasi-organisasi non-kampus untuk menunjang pengembangan dan peningkatan kualitas akademis mahasiswa/i.
Dalam sambutannya, Arif merasa bersyukur atas proses pemilihan Ketua SEMA yang berjalan lancar. Baginya, apa yang terjadi pada hari pemilihan itu akan menjadi landasan dalam kepengurusan Staf SEMA yang baru. “Untuk semua yang terlibat dalam menyukseskan proses pemilihan hari ini, saya sampaikan terima kasih. Semoga pemilihan objektif hari ini bisa melandasi perjalanan kepengurusan senat mahasiswa STFK Ledalero ke depan,” ungkapnya.
Pada akhir sambutannya, ia berharap agar segenap staf SEMA yang baru dapat bekerja sama sehingga seluruh program-program yang dicanangkan dapat dijalankan semestinya. “Harapannya, kita semua, segenap anggota senat mahasiswa, bisa bekerja sama menyukseskan program-program penting yang akan sama-sama kita rancang,” tutupnya.*
*Febry Suryanto
BAGIKAN
PROGRAM STUDI SARJANA FILSAFAT PROGRAM STUDI SARJANA PENDIDIKAN KEAGAMAAN KATOLIK PROGRAM STUDI SARJ0
Penerimaan mahasiswa baru IFTK Ledalero tahun akademik 2025/2026 Prodi Ilmu Filsafat (S1) Prodi Pend0
Pendaftaran Online Program Studi Sarjana Filsafat, PKK, DKV, Kewirausahaan, Sistem Informasi & Magis0
© Copyright 2025 by Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif Ledalero - Design By Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif Ledalero