Dosen Islamologi STFK Ledalero Pater Hendrik Maku, SVD dan puluhan mahasiswa STFK Ledalero mengantar bantuan sembako untuk puluhan kepala keluarga (KK) pemulung yang selama ini mengais sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Wairii, Desa Persiapan Waturia, Kecamatan Magepanda, Kabupaten Sikka, Sabtu (21/11/2020).
Bantuan itu, selain wujud kepedulian Seminari Tinggi dan STFK Ledalero kepada pemulung, juga untuk memaknai Hari Orang Miskin Sedunia telah ditetapkan Paus Fransiskus pada 17 November 2020 lalu.
Para frater dan kelompok mahasiswa STFK Ledalero menyiapkan 20-an paket bantuan. Setiap paket terdiri dari pakaian layak pakai, 3 kg beras, satu jergen minyak goreng, gula pasir, sabun mandi, sabun cucu, pasta gigi dan berapa item lainnya.
Bantuan diserahkan Pater Hendrik Maku, SVD dan perwakilan frater kepada 20-an pemulung/perwakilan pemulung, yakni Imelda Nona, Anastasia Paku, Wis Rance Ohe, Laurensia Meti, Onesimus Jie, Yosef Tio, M. Herlina Bandari, Lusia Meti, Laurensia Nita, Laurensia Tanga, Anastasia Nona, Gustina Ranu, Petrus Pajo, Regina Lenga, Stefanus Sino, Stefanus Enyam Roberto Lado Tasar, M. Florida Nona, Sarirati Salma, dan Marselina Sugo.
Bersihkan TPA Wairii
sebelum memberikan bantuan, Pater Hendrik Maku, SVD dan puluhan frater/mahasiswa STFK Ledalero yang hadir bahu turut membersihakn TPA Wairii dari aneka sampah yang berserakan.
Foto Frater dan Mahasiswa STFK Ledalero membantu membersihkan TPA Wairii
Selain itu, mereka juga memilih sampah-sampah yang bernilai ekonomis untuk kemudian diserahkan kepada para pemulung dan selanjutnya didaur ulang atau dipasarkan ke para pengusaha sampah.
Belajar dari Para Pemulung
Pater Hendrik Maku, SVD kepada florespos.net, mengatakan, kehadirannya bersama frater dan kelompok mahasiswa STFK Ledalero di lokasi kerja para pemulung dan memberikan bantuan untuk belajar dari mereka terkait kebijaksaan hidup.
Foto bersama para frater dan mahasiswa STFK Ledalero di TPA wairii
“Saya memimpin mahasiswa ke sini untuk belajar kebijaksaan hidup dari para pemulung. Kami sadar bahwa kebijaksaan hidup tidak hanya dipelajari di dalam ruangan kuliah, atau di perpustakaan, tetapi juga dari perjumpaan langsung dengan masyarakat,” kata Pater Hendrik.
Selain untuk belajar sesuatu dari para pemulung, lanjutnya, kedatangannya bersama para frater juga untuk memberikan kado kepada para pemulung.
Foto Pater Hendrik Maku, SVD memberikan sembako
“Selain memberikan paket bantuan, kami juga merekatkan persaudaraan dengan acara makan siang bersama,” kata Patar Hendrik.
Terima Kasih
Yosef Tio dan Ibu Salma, mewakili para pemulung, menyampaikan terima kasih kepada Pater Hendrik Maku, SVD dan kelompok frater/mahasiswa STFK Ledalero yang hadir di TPA Wairii memberikan bantuan dan aneka sentuhan kasih kepada para pemulung.
BAGIKAN
PROGRAM STUDI SARJANA FILSAFAT PROGRAM STUDI SARJANA PENDIDIKAN KEAGAMAAN KATOLIK PROGRAM STUDI SARJ0
Penerimaan mahasiswa baru IFTK Ledalero tahun akademik 2025/2026 Prodi Ilmu Filsafat (S1) Prodi Pend0
Pendaftaran Online Program Studi Sarjana Filsafat, PKK, DKV, Kewirausahaan, Sistem Informasi & Magis0
© Copyright 2025 by Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif Ledalero - Design By Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif Ledalero