•  Beranda  /
  •  Public  /
  •  BERAGAM TEMA URGEN MEWARNAI HARI KEDUA PPKMB 2025 IFTK LEDALERO

BERAGAM TEMA URGEN MEWARNAI HARI KEDUA PPKMB 2025 IFTK LEDALERO

img

Rabu, 20 Agustus 2025 menjadi hari kedua bagi pelaksanaan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) 2025 IFTK Ledalero bagi ratusan mahasiswa baru. Hari kedua pelaksanaan PKKMB 2025 ini  diisi dengan 3 materi berbeda seputar Spiritualitas SVD, Metode Belajar Efektif, dan Kekerasan di Kampus. Pada sesi yang pertama diawali dengan pemaparan materi tentang implementasi nilai-nilai SVD dalam kehidupan kampus yang bawakan oleh P. Laurensius Woda, SVD. Dalam pemaparannya, P. Lorenz, demikian ia disapa, menjelaskan mengenai sejarah berdirinya SVD hingga karya-karyanya di Indonesia. Selain itu, ia juga menjelaskan mengenai spiritualitas SVD, 4 matra khas SVD, dan agenda prioritas Provinsi SVD Ende. Dari pemaparannya ini, P. Lorenz berharap agar Nilai-nilai SVD ini dapat dihidupi oleh setiap mahasiswa baru IFTK Ledalero selama menempuh pendidikan di IFTK Ledalero.

Setelah berbicara cukup panjang tentang nilai-nilai di atas, tidak lupa P. Lorenz memberikan kesempatan kepada mahasiswa baru untuk mengajukan pertanyaan. Kesempatan inipun dimanfaatkan dengan baik oleh para mahasiswa baru untuk bertanya seputar SVD. Pertanyaan-pertanyaan yang muncul pun sangat beragam, misalnya, ada mahasiswa yang bertanya tentang tanggapan SVD terhadap maraknya proyek Geothermal di Pulau Flores, relevansi nilai-nilai SVD terhadap realitas dunia yang terluka saat ini, relevansi spirit SVD dalam menghadapi tantangan kehidupan kampus, sejauh mana keterlibatan mahasiswa IFTK Ledalero dalam berbagai isu sosial, kemanusiaan, dan lingkungan hidup, bahkan ada yang bertanya mengenai alasan St. Arnoldus Yanses – pendiri SVD – mengirim Yosef Freinademetz untuk bermisi ke Cina.

pkkmb iftk ledalero 2025 47

Selanjutnya, hadir pula P. Bernard Raho, SVD yang  memberi materi mengenai metode belajar efektif. Dalam pembukaannya, P. Bernad mengingatkan para mahasiswa baru bahwa modal utama yang mesti dimiliki oleh seorang mahasiswa ialah kerja keras dan disiplin. Ia mengatakan bahwa kedua nilai tadi merupakan kunci keberhasilan seorang mahasiswa dalam menyelesaikan pendidikannya. Lebih lanjut, dosen mata kuliah Sosiologi ini juga membagikan beberapa poin penting yang mesti dipegang oleh setiap mahasiswa baru selama berkuliah, antara lain perihal habitus membaca, mencatat ulang materi kuliah yang sudah didapat di kelas, menumbuhkan motivasi belajar yang kuat, dan sedapat mungkin menjahui alkohol serta rokok. Bila hal-hal ini diperhatikan, P. Bernard yakin bahwa akan lahir banyak mahasiswa berprestasi dari institusi ini seturut pengalamannya menjadi dosen di IFTK Ledalero selama bertahun-tahun.

pkkmb iftk ledalero 2025 53

Pada sore hari, kegiatan PKKMB 2025 sesi kedua dilanjutkan dengan tema seputar “Kekerasan di Lingkungan Kampus”. Pada sesi ini, pemateri yang hadir ialah P. Ignasius Ledot, SVD, Sr. Thaumasein, SSpS, dan Ibu Hermina. Secara bergantian, ketiga pemateri yang hadir menjelaskan mengenai situasi Pencegahan Penanganan Kekerasan di Perguruan Tinggi (PPKPT). Dalam penjelasannya, Ibu Hermina pertama-tama menjelaskan mengenai Biro PPKPT yang hadir di setiap perguruan tinggi se-Indonesia sebagai bentuk implementasi atas Permendikbudristek No. 55/2024. Ibu Hermina mengatakan bahwa biro ini hadir sebagai bentuk keberpihakkan kampus terhadap upaya-upaya pencegahan dan penanganan terhadap tindakan kekerasan, baik fisik, mental, maupun seksual yang dapat terjadi di lingkungan kampus. Selanjutnya, Sr. Thaumasein, SSpS hadir untuk menjawabi sejumlah pertanyaan yang diajukan oleh mahasiswa, teruatama yang berkaitan dengan persoalan penanagan masalah mental dari korban kekerasan di kampus. Sedangkan, P. Ignas, SVD hadir dan berbicara mengenai kebijakan dan langkah-langkah yang diambil oleh IFTK Ledalero dalam menangani setiap kasus kekerasan di lingkungan kampus. (Naldy Muga)

Galeri PKKMB IFTK Ledalero Tahun 2025

Live Youtube PKKMB IFTK Ledalero 2025

            

BAGIKAN