(Tampak Maximus Manu, Drs,M.A, Wakil Rektor II dan para mahasiswa baru saat berbicara tentang sistem keuangan kampus)
Rabu, 24 Agustus 2022, kegiatan PKKMB di kampus Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif (IFTK) Ledalero telah memasuki hari yang ke-4. Kegiatan yang masih berlangsung di Aula St. Thomas Aquinas Ledalero tersebut dikhususkan untuk memperkenalkan keuangan kuliah dan sistem pembayarannya kepada para mahasiswa baru.
Dikatakan bahwa pembayarang uang kuliah di kampus IFTK Ledalero dapat dilakukan sepanjang kegiatan perkuliahan selama satu semester. Hal itu disampaikan oleh Pater Maxi Manu, Wakil Rektor II, dalam kegiatan PKKMB tersebut. “Pembayaran uang kuliah bisa dilakukan sepanjang semester atau kegiatan perkuliahan ini, tetapi bagian herregistrasi harus dibayar pada awal tahun kuliah supaya dihitung sebagai mahasiswa aktif,” ujarnya.
Beliau menambahkan bahwa pada intinya sebelum ujian semester dilaksanakan, semua mahasiswa diharapkan sudah melunasi uang kuliah. Berhubungan dengan uang her registrasi, beliau menekankan agar semua mahasiswa terlebih dahulu membayarnya untuk mengaktifkan akun sebagai mahasiswa IFTK Ledalero.
Untuk diketahui, kegiatan PKKMB hari ke-4 ini dibagi dalam dua sesi. Sesi pertama dikhususkan bagi para mahasiswa prodi filsafat. Sesi kedua dikhususkan untuk mahasiswa prodi Desain Komunikasi Visual (DKV), Kewirausahaan, dan Pendidikan Keagamaan Katolik (PKK). Dibuatnya pembagian sesi tersebut karena adanya perbedaan jumlah uang kuliah antara prodi filsafat dengan ketiga prodi lainnya.
Dalam penjelasannya, Wakil Rektor II itu mengatakan bahwa semua biaya yang dikeluarkan oleh para mahasiswa digunakan untuk mendukung seluruh kegiatan perkuliahan. Adapun jenis biaya yang mendukung perkuliahan tersebut antara lain registrasi dan her registrasi, buku pedoman, iuran BEM, kartu mahasiswa, jas almamater, publikasi dosen dan mahasiswa, perpustakaan, langganan jurnal online, ujian per-SKS, serta ujian dan bimbingan skripsi.
Guna menghindari hambatan selama kegiatan perkuliahan, beliau mengajak semua peserta PKKMB untuk membangun kerjasama yang baik. "Saya mengajak kita semua untuk membangun kerjasama yang baik selama kegiatan perkuliahan ini," katanya.
Hal itu ia katakan mengingat perbedaan latar belakang para mahasiswa yang berbeda-beda. "Kalau ada mahasiswa yang orang tuanya memiliki kendala untuk membayar uang kuliah, harap dikomunikasikan kepada saya. Kita akan membuat kebijakan khusus untuk mereka," tegasnya.
Seluruh biaya perkuliahan di kampus IFTK Ledalero dibayar melalui beberapa Bank, seperti BNI untuk S-I filsafat, Mandiri untuk S-2 teologi, NTT untuk S-I PKK, dan Bank BRI untuk S-I DKV dan Kewirausahaan.
Selain tentang uang kuliah, Maxi Manu menjelaskan sarana dan prasarana kampus guna melancarkan seluruh kegiatan perkuliahan. Khusus untuk ketiga prodi yang disebutkan di atas, untuk sementara mereka menggunakan ruang prodi filsafat. “Saat ini, kita sedang dalam pembangunan ruangan baru,” katanya. Untuk prodi DKV dan Kewirausahaan, lanjutnya, akan menempati gedung baru yang sedang dibangun di Maumere.
Sebagai tambahan, Maxi Manu juga memperkenalkan staf/tenaga kependidikan dan biro-biro yang ada di kampus. Terkait dengan biro-biro tersebut bahwa kampus IFTK Ledalero memiliki biro, yakni konvik-konvik bagi para frater dan peguyuban awam. “Kita juga mempunyai biro-biro. Khusus untuk awam dibawa peguyuban awam/PMA dan kepala bironya Pater Ignas Ledot, SVD,” tutupnya.
*Fonsi Orlando*
SHARE THIS
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Vestibulum volutpat tortor nec vulputate pe0
Cras consectetur suscipit nisi a fermentum. Class aptent taciti sociosqu ad litora
Vivamus convallis lobortis dolor, eu varius ipsum tincidunt sed. Suspendisse sit amet ante ullamcorp0
Nulla vitae urna orci. Nunc at dictum ligula, vel suscipit nunc.
© Copyright 2025 by Ledalero Institute of Philosophy and Creative Technology - Design By Ledalero Institute of Philosophy and Creative Technology