Perlu Kesepahaman Bersama dalam Menghadapi Konflik Agraria di Flores, NTT

img

Pakar politik dan kebijakan agraria dari IPB University Prof. Endriatmo Soetarto tampil sebagai pemateri dalam Seminar Nasional Integrasi Kebijakan Pembaruan Tenurial di Wilayah Adat untuk Penyelesaian Krisis Sosial Ekologi dan Konflik Agraria di Pulau Flores, NTT, yang diselenggarakan di Aula St. Thomas Aquinas Ledalero pada Sabtu (11/11).

SEMINAR NASIONAL IPB DAN IFTK LEDALERO 2023 22

Prof. Endriatmo secara khusus mengkaji relasi masyarakat adat dan negara melalui aksi bersama penyelesaian krisis sosial ekologi dan konflik agraria di Pulau Flores. Dia menyebutkan, tema tersebut diusung berdasarkan kenyataan konkret yang terjadi di Pulau Flores mengenai krisis sosial ekologi serta konflik agraria yang menjadi pokok pembicaraan beberapa tahun terakhir dan seminar ini diselenggarakan untuk mengindentifikasi dan memetakan kasus-kasus krisis sosial ekologi dan konflik agraria di Pulau Flores, khususnya di wilayah masyarakat adat.

Dalam pemaparannya pada sesi ketiga seminar, Prof. Endriatmo menekankan pentingnya kesepahaman bersama dalam menghadapi konflik agraria dan krisis sosial ekologi. Kesepahaman untuk aksi bersama diperlukan untuk terus menyuarakan keresahan-keresahan yang terjadi di masyarakat.

Dia juga menambahkan, forum-forum seperti diskusi dan seminar merupakan bentuk kepedulian konkret terhadap krisis dan konflik yang ada. “Dengan adanya dialog dan diskusi-diskusi, kita akan sangat mudah menemukan solusi atas permasalahan yang terjadi. Saya juga berharap bahwa pertemuan yang dilakukan ini bisa menjadi dokumen untuk kampanye agraria ke depannya,” ungkapnya.

Masalah pencaplokan lahan warga untuk aktivitas tambang oleh para investor, perampasan tanah ulayat masyarakat adat oleh pemerintah atau instansi tertentu merupakan fakta empiris yang terjadi di Pulau Flores dan menjadi pembahasan serius dalam seminar ini.

Pada akhir seminar, Rektor IFTK Ledalero, Dr. Otto Gusti Ndegong Madung, SVD membacakan piagam yang berisikan komitmen bersama dalam menyelesaikan masalah krisis sosial ekologi dan agraria di waktu yang akan datang dan dilanjutkan dengan penandatanganan piagam kesepahaman untuk aksi bersama penyelesaian krisis sosial ekologi dan konflik agraria di Pulau Flores.

 

Fian Sangguk

SHARE THIS