MAHASISWA PKK TINGKAT I IFTK LEDALERO RAYAKAN MISA KEBHINEKAAN

Suasana kampus IFTK Ledalero sore hari itu terasa agak berbeda. Semangat persaudaraan antar mahasiswa dan dosen dari Prodi Pendidikan Keagamaan Katolik (PKK) tingkat 1 begitu terasa. Suasana hangat itu semakin terasa dalam perayaan ekaristi yang berlangsung di ruang kelas Kampus I IFTK Ledalero, pada Kamis, 27 November 2025. Perayaan ekaristi dengan tema “Kebhinekaan” ini dikuti oleh sejumlah mahasiswa dari Prodi PKK tingkat 1, dosen, dan sejumlah pimpinan institusi.

Misa yang berlangsung meriah dan khidmat ini dipimpin oleh P. Bernard Boli Ujan, SVD. Dalam semangat kebhinekaan, perayaan ini menampilkan corak keberagaman budaya dari setiap mahasiswa PKK. Ada yang mengenakan pakaian etnis Lamaholot, Ende, Manggarai, Bajawa, Nagekeo, Maumere, dan beberapa busana daerah lainnya. Selain itu, setiap mahasiswa yang hadir juga dipekenankan memperkenalkan makanan khas dari daerah masing-masing.

Selepas perayaan ekaristi, Rektor IFTK Ledalero, Dr. Otto Gusti Ndegong Madung, memberikan pesan singkat mengenai makna dan tujuan perayaan ekaristi sore hari itu. Dalam sambutannya, Otto menegaskan bahwa mahasiswa PKK, sebagai calon pendidik dan pelayan pastoral, perlu memahami nilai-nilai Pancasila, toleransi antar budaya, serta membangun sikap menghargai sebagai bagian dari panggilan mereka. “Keberagaman bukan sekadar realitas sosial, tetapi sebuah tugas moral. Kita dipanggil untuk memelihara dan merayakannya.” tegasnya.

Otto menambahkan bahwa melalui misa kebhinekaan ini, mahasiswa diajak untuk melihat perbedaan bukan sebagai batas, melainkan sebagai jembatan yang menyatukan. Selain itu, orang nomor satu di IFTK ini juga mengharapkan agar melalui perayaan ekaristi ini, mahasiswa mampu menghidupi semangat persaudaraan, menumbuhkan sikap saling menghargai, dan menghidupi semangat Bhinneka Tunggal Ika di tengah dinamika kehidupan kampus maupun masyarakat. “Perayaan ini sekaligus menjadi ruang bagi para mahasiswa untuk memperteguh komitmen hidup sebagai orang Katolik, yang terbuka pada perbedaan, toleran, dan siap merawat persatuan. Kegiatan ini berlangsung lancar dan penuh sukacita.” ujarnya.

Melalui kegiatan ini pula, IFTK Ledalero kembali menegaskan komitmennya untuk membentuk generasi muda Katolik, yang siap menjadi pembawa damai di mana pun mereka berada. (Maria Wihelmi Krisnawati)