Juri memberikan komentar dan apresiasi kepada para peserta lomba pidato Bahasa Inggris (Dok: Sie Dokumentasi IFTK Ledalero)
Dalam rangka memeriahkan Festival Literasi Sekolah Menengah Agama Katolik (SMAK) Tingkat Regio Sikka diadakan berbagai lomba yang diikuti oleh keempat SMAK sekabupaten Sikka pada Kamis, 28 April 2023 bertempat di auditorium St. Thomas Aquinas IFTK Ledalero. Adapun lomba yang diadakan yaitu lomba pidato Bahasa Inggris, lomba pidato Bahasa Indonesia, presentasi laporan penelitian sains sederhana, film pendek, paduan suara, dan tarian kreasi tradisional. Ajang perlombaan ini adalah salah satu cara dalam mengembangakan kreatifitas siswa dan mengasah kemampuan siswa dalam bidang akademik.
Perlombaan dimulai dengan lomba pidato Bahasa Inggris dengan juri Mrs. Erlin Lasar dan Mr. Agus Senda, dilanjutkan dengan lomba pidato Bahasa Indonesia diselingi dengan tarian tradisional dari SMAK St. Benediktus Palue. Setelah lomba pidato Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia, perlombaan selanjutnya adalah presentasi penelitian Sains Ilmiah. Peserta presentasi pertama dari SMAK St. Petrus Kewapante dengan judul penelitian Pembuatan Briket dari Arang dan Biji Jarak sebagai Bahan Bakar, peserta selanjutnya dari SMAK St. Benediktus Palue dengan judul penelitian Pengolahan Minyak Kelapa Murni, dilanjutkan dengan peserta selanjutnya dari SMAK St. Maria Monte Carmelo dengan judul penelitian Pemanfaatan Air Cucian Beras sebagai Pupuk Organik, peserta terakhir dari SMAK St. Yosep Tana Ai dengan judul penelitian Pengolahan Padi Sawah di Desa Nebe dalam Meningkatkan Produktifitas Padi di Desa Nebe. Perlombaan selanjutnya yaitu lomba tarian kreasi tradisional dengan peserta pertama dari SMAK St. Maria Monte Carmelo, dilanjutkan dengan peserta lomba dari SMAK St. Yosep Tana Ai, dilanjutkan dengan peserta lomba dari SMAK St. Petrus Kewapante, dan diakhiri oleh peserta lomba dari SMAK St. Benediktus Palue. Perlombaan selanjutnya adalah lomba paduan suara. Setiap peserta menyanyikan lagu wajib Dan lagu pilihan sesuai dengan lagu yang telah ditentukan oleh panitia.
Mata lomba yang terakhir adalah lomba pemutaran fìlm pendek. Setiap peserta lomba diberikan kesempatan untuk menampilkan film pendek yang berdurasi 10 menit dengan tema Moderasi Beragama. Peserta pertama dari SMAK St. Benediktus Palue dengan judul film “Palue Untuk Kita”. Peserta selanjutnya berasal dari SMAK St. Yosep Tana Ai dengan judul “Katong Basodara”, setelah itu dilanjutkan peserta dari SMAK St. Yosep Kewapante diakhiri dengan pemutaran film pendek dari SMAK St. Maria Monte Carmelo dengan judul “ Tentang Sebuah Nama”. Secara keseluruhan film pendek yang ditampilkan memberikan pesan kepada seluruh masyarakat Indonesia agar saling menghargai perbedaan khususnya perbedaan agama dan saling bekerja sama untuk memajukan bangsa Indonesia. (Yulvy dkk.)
SHARE THIS
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Vestibulum volutpat tortor nec vulputate pe0
Cras consectetur suscipit nisi a fermentum. Class aptent taciti sociosqu ad litora
Vivamus convallis lobortis dolor, eu varius ipsum tincidunt sed. Suspendisse sit amet ante ullamcorp0
Nulla vitae urna orci. Nunc at dictum ligula, vel suscipit nunc.
© Copyright 2025 by Ledalero Institute of Philosophy and Creative Technology - Design By Ledalero Institute of Philosophy and Creative Technology