(Para kontestan menyanyikan lagu Manusia Kuat karya Tulus sebelum mendengarkan pembacaan juara)
Menyongsong Dies Natalis ke-54 IFTK Ledalero, Himpunan Mahasiswa Prodi Ilmu Filsafat menyelenggarakan audisi dengan tajuk “IFTK IDOL”. Kegiatan ini berlangsung di auditorium St. Thomas Aquinas Ledalero pada Jumat (17/3) malam.
IFTK IDOL merupakan audisi terbuka. Penonton yang menyaksikan audisi ini tidak hanya para dosen, pegawai dan mahasiswa IFTK Ledalero tetapi juga masyarakat sekitar.
Dalam audisi ini, terdapat 10 peserta tampil dengan judul lagu berbeda. Para peserta berasal dari Prodi Filsafat, Kewirausahaan, Desain Komunikasi Visual dan Prodi Pendidikan Keagamaan Katolik (PKK).
Para peserta yang tampil pada malam audisi IFTK IDOL membawakan beberapa lagu, yakni pertama, Irma dan Savio membawakan lagu berjudul “You Raise Me Up”. Kedua, Erik dan April membawakan lagu berjudul “Andaikan Kau Datang Kembali”.
Ketiga, Deden dan Fredi membawakan lagu berjudul “Say something”. Keempat, Archo dan Ayesh membawakan lagu berjudul “Jangan Ubah Takdirku”. Kelima, Nino dan Iwand membawakan lagu berjudul “Everithing I Do”.
Keenam, Samuel dan Mety membawakan lagu berjudul “Shallow”. Ketujuh, Eus dan Wilson membawakan lagu berjudul “All Of Me”. Kedelapan, Nova dan Narty membawakan lagu berjudul “Sang Dewi”.
Kesembilan, Febri dan Silvy membawakan lagu berjudul “Heaven”. Kesepuluh, Alf dan Vheny membawakan lagu berjudul “You Are The Reason”.
Semua peserta yang tampil dalam audisi ini sangat antusias. Mereka ingin membuktikan diri dengan menampilkan yang terbaik untuk memperoleh juara. Karena itu, tidak heran setiap peserta mengekspresikan dirinya dengan bebas di panggung.
Para juri dalam audisi ini ialah P. Rolan Limaletu, SVD, P. Agus Senda, SVD dan Ibu Erlin Lasar. Ketiganya memiliki kemampuan bermusik hebat.
Kegiatan ini berjalan baik. Para peserta berpenampilan sangat spektakuler. Para penonton juga beramai-ramai memberikan dukungan kepada setiap peserta.
Pater Nar Hayon, Kaprodi Filsafat dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada P. Agus Senda, SVD, P. Rolan Limaletu, SVD, dan Ibu Erlin Lazar yang telah bersedia menjadi juri.
“Saya kira kalau prodi Filsafat menyelenggarakan program seperti IFTK IDOL, maka itu bisa dipahami bahwa kita yang belajar filsafat tidak pernah merasa kekurangan dalam merefleksikan semua fenomen dan juga semua realitas hidup. Seni sebagai realitas yang akan dipertontonkan pada malam hari ini mengingatkan kita bahwa seni tidak hanya merupakan olah batin, olah rasa, tetapi juga seni adalah juga olah ratio itu sendiri. Karena setiap ekspresi seni mengungkapkan cara bagaimana orang mengerti, memahami sebuah prilaku dan mengungkapkannya dalam tindakan,” lanjutnya.
Ajang Pertunjukan Bakat dan Kemampuan
Audisi IFTK IDOL yang diselenggarakan oleh Seksi Musik Vokal Prodi Ilmu Filsafat merupakan ajang pertunjukan bakat dan kemampuan dalam mengolah rasa, olah vokal dan olah batin. Hal ini berarti bahwa kegiatan ini dibuat tidak hanya sekadar untuk memperoleh penilaian tertinggi untuk memperoleh juara, tetapi lebih dari itu, kegiatan ini merupakan ajang bagi mahasiswa-mahasiswi untuk menunjukan kapasitas diri. Itu artinya bahwa kegiatan ini merupakan suatu hal yang membawa nilai positif yang bisa bermanfaat tidak hanya untuk perserta, tetapi bagi seluruh mahasiswa. Hal ini diungkapkan oleh pater ketua prodi dalam sambutannya ketika membuka kegiatan secara resmi.
Dalam hubungan dengan hal di atas, para mahasiswa bisa memahami bahwa ada begitu banyak bakat dan kemampuan yang ada di dalam diri. Bakat dan kemampuan diri itu perlu dikembangkan dan diekspresikan. Sehingga mahasiswa tidak hanya pandai mengolah ratio sebagaimana yang diperolah pada waktu kuliah di dalam kelas, tetapi juga pandai dalam mengolah batin dan mengolah rasa.
Untuk mewujudkan semuanya itu, tentu IFTK IDOL bukan merupakan satu-satunya sarana untuk berekspresi dan menunjukan kemampuan diri, tetapi ada banyak media dan sarana untuk menunjukan kemampuan diri. Karena IFTK Ledalero menyediakan banyak sarana bagi para mahasiswa untuk menunjukan dan mengekspresikan kemampuan yang ada di dalam diri. Setidaknya IFTK IDOL bisa menjadi sarana yang mendorong dan menggugah para mahasiswa untuk membuktikan diri di tengah orang lain.
Juara Sebagai Motivasi
IFTK IDOL di samping untuk menunjukan kemampuan diri, para peserta juga bersaing untuk menjadi juara. Hal ini nampak dalam semangat dan antusiasme mahasiswa yang mengambil bagian dalam audisi ini. Selain antusiasme dari peserta, hal serupa juga ditunjukan oleh para mahasiswa yang hadir untuk memberikan dukungan dan menyaksikan para peserta yang tampil.
Berdasarkan penilaian dari para juri, dari peserta yang tampil dalam audisi ini, ada lima peserta yang masuk dalam kejuaraan. Kelima peserta itu adalah sebagai berikut; juara lima diraih oleh peserta dengan nomor urut 09 yaitu atas nama Febry dan Silvy dengan jumlah poin sebesar 213. Juara empat diraih oleh peserta dengan nomor urut 06 yaitu Samuel dan Mety dengan jumlah poin sebesar 214.
Juara tiga diraih oleh peserta dengan nomor urut 03 yaitu Deden dan Fredy dengan jumlah poin 221. Juara dua diraih oleh peserta nomor urut 07 yaitu Eus dan wilson dengan jumlah poin sebesar 229. Juara satu diraih oleh peserta dengan nomor urut 10 yaitu Alf dan Fheny. Dengan demikian, peserta yang menjuarai audisi IFTK IDOL 2023 ialah Alf dan Fheny.
Para peserta yang berpartisipasi dan memperoleh juara dalam audisi IFTK IDOL kali tidak hanya sebatas menjadi juara dan peserta terbaik. Tetapi lebih dari itu, mereka adalah motivasi bagi para mahasiswa lain. Dengan melihat penampilan dari para peserta, mahasiswa yang lain tentu terdorong untuk menunjukan kemampuan dan kualitas diri.*
*Yonsi Yopador
SHARE THIS
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Vestibulum volutpat tortor nec vulputate pe0
Cras consectetur suscipit nisi a fermentum. Class aptent taciti sociosqu ad litora
Vivamus convallis lobortis dolor, eu varius ipsum tincidunt sed. Suspendisse sit amet ante ullamcorp0
Nulla vitae urna orci. Nunc at dictum ligula, vel suscipit nunc.
© Copyright 2025 by Ledalero Institute of Philosophy and Creative Technology - Design By Ledalero Institute of Philosophy and Creative Technology