Hadiri Peresmian Gedung Baru IFTK Ledalero, Emi Nomleni Apresiasi Kiprah Alumni

img

Emi Nomleni, Ketua DPRD NTT hadir dalam kegiatan peresmian gedung kampus baru sekaligus perayaan syukur ulang tahun kampus IFTK Ledalero yang ke-54, Sabtu (25/03/2023) di Jl. Wairklau, Maumere.

Emi Nomleni yang pada Pilkada 2018, menjadi Calon Wakil Gubernur NTT periode 2018-2023, berpasangan dengan Calon Gubernur NTT Marianus Sae itu, hadir bersama beberapa tamu VIP lainnya, seperti Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur, Josef Nai soe, Anggota DPR RI, Hugo Parera, Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo, Wakil Bupati Sikka, Romanus Woga, Ketua DPRD Kabupaten Sikka, Donatus David, Wakil Ketua DPRD Sikka, Yoseph Karmianto Eri, Kapolres Sikka, AKBP Nelson Filipe Dias Quintas, Ketua TP-PKK Kabupaten Sikka, Maria Cahyani Idong serta jajaran Forkopimda Kabupaten Sikka.

Kehadiran beberapa tokoh ini menjadi momen penting bagi IFTK Ledalero, terutama bagi perkembangannya untuk semakin inovatif dan tanggap zaman. Betapa tidak, ide-ide kreatif dan konstruktif disampaikan tokoh-tokoh itu dalam sambutan-sambutan. Ide-ide cemerlang mereka tentu berguna bagi perkembangan institut itu selanjutnya.

aperesmina kampus baru 2023 25Emi Nomleni dalam sambutannya menyatakan bahwa usia IFTK saat ini merupakan sebuah usia yang tua bagi manusia tetapi tidak bagi lembaga pendidikan.

“Lembaga pendidikan ini telah banyak menghasilkan lulusan yang berguna bagi gereja dan bangsa,” ungkap Emi.

IFTK Ledalero, tambah Emi, telah menyumbangkan misionarisnya bukan hanya untuk NTT tetapi juga untuk dunia. Misionaris-misionaris itu telah melakukan suatu hal yang penting yang belum pernah dilakukan pemerintah yakni soal kemiskinan.

Tentu saja hal yang disampaikan Ketua DPRD NTT itu berangkat dari fakta bahwa NTT merupakan salah satu provinsi termiskin di Indonesia bukan hanya soal SDE tetapi juga soal SDM masyarakat setempat.

Oleh karena itu Emi berharap agar dengan perubahan nama dan penambahan 2 prodi baru yakni DKV dan Kewirausahaan, institut itu semakin berkontribusi dalam meminimalisasi kemiskinan SDM masyarakat NTT khususnya Flores untuk terus berkembang ke arah yang lebih baik.

Beliau juga mengapresiasi IFTK Ledalero yang telah memberikan ruang bagi perempuan untuk melanjutkan pendidikan tinggi mereka di institut itu, melihat sebelumnya lembaga pendidikan itu hanya dikhususkan bagi para calon imam.

“Hal ini bukan tanpa tujuan yakni bagaimana IFTK Ledalero ingin membuka ruang emansipasi bagi perempuan untuk turut membantu provinsi NTT untuk keluar dari kemiskinan secara SDE dan SDM,” lanjut Emi.*

*Misel Seling

SHARE THIS