Dominasi Tim Teologan dan Filosofen: Kemenangan Spektakuler di Turnamen Dies Natalis IFTK Ledalero ke-93

img

Angka hanyalah usia. Mungkin itulah yang hendak ditegaskan oleh tim-tim teologan yang berhasil membuktikan ketangguhan mereka dalam merumput usai mengalahkan tim-tim junior dalam Turnamen Dies Natalis IFTK Ledalero yang ke-93. Bagi yang kuat akan bertahan, sementara yang lemah harus pulang dan menjadi penonton.

Pada Sabtu (22/02/2025), terjadi empat pertandingan seru. Dua di antaranya ialah pertandingan bola kaki dan dua lainnya ialah pertandingan bola voli. Di lapangan San Pedro Ritapiret, terjadi pertandingan bola kaki antara Teologan I melawan Desain Komunikasi Visual (DKV). Sementara itu, di Lapangan Ledalero, terjadi pertandingan sengit antara  Teologan II melawan PKK.


Keyakinan masih merasuki kawula muda Prodi Desain Visual Komunikasi (DKV). Nasib tim sepak bola Putra tak segemilang tim futsal putri yang selalu menjadi momok bagi tim lain. Nasib sial juga merundung mereka karena harus melawan ka’e-ka’e senior Teologan. Ka’e-ka’e yang sudah berapi-api ingin kembali merumput dan menunjukkan dominasi mereka di atas lapangan.

Seperti yang ditakutkan pertandingan sore hari tersebut dimenangi oleh Prodi Teologi dengan skor telak 5-1. Lagi-lagi tim sepakbola DKV kalah di lapangan Ritapiret. Beberapa pemain mengutuk lapangan “ Tahun depan ganti lapangan” Katanya “saya yakin kita bisa menang kalau di Wairpelit”. Langkah tim sepakbola DKV terhenti mereka hanya dapat berharap pada tim futsal putri. Prodi teologi tingkat 5 setelah mengalahkan tim sepakbola DKV akan berhadapan dengan Prodi Filsafat tingkat 4.

aa pkk vs teologan 5Di lapangan Ledalero, tim Teologan II menunjukkan ketangguhan mereka dalam mengolah bola. Mereka sukses mengalahkan PKK dengan skor 3:2. Sementara itu, di cabang olahraga voli anak- anak Filsafat memenangkan pertandingan tanpa usaha yang keras. Filsafat Tingkat III berhasil mengalahkan Filsafat Awam hanya dengan dua set. Begitu pula dengan Filsafat Tingkat II menang dua set atas anak-anak Kewirausahaan (KWU).

(Genio Mori/Tingkat II)

 

picGalery

SHARE THIS