•  13 Nov 2021
•  Public

Foto: Para petugasvaksin sedang menjalankan tugas.

Kegiatan vaksinasi Covid-19 tahap kedua diselenggarakan di Aula St. Thomas Aquinas Sekolah Tinggi Filsafat Katolik (STFK) Ledalero, Maumere, NTT, Jumat (12/11/2021). Vaksinasi kali ini merupakan lanjutan dari vaksinasi tahap pertama yang diselenggarakan atas kerja sama antara STFK Ledalero dan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Sikka pada Oktober lalu.  

Kegiatan vaksinasi ini akan berlangsung selama dua hari, yakni Jumat, (12/11/2021) dan akan berakhir pada Sabtu, (13/11/2021). Adapun jenis vaksin yang diterima peserta ialah vaksin Sinovac. Sementara untuk vaksin jenis AstraZeneca tahap kedua akan diberikan tiga bulan setelah menerima vaksin tahap pertama, terhitung sejak Oktober lalu.

Prioritas

Pemberian vaksin Sinovac tahap kedua ini diprioritaskan untuk para peserta yang sudah menerima dosis pertama di STFK Ledalero pada Oktober lalu. Para peserta yang dimaksud terdiri atas mahasiswa/i STFK Ledalero, biarawan, dan masyarakat umum.

Meski demikian, panitia vaksinasi tetap mengakomodasi peserta yang baru pertama kali menerima vaksin dan peserta yang menerima vaksin tahap pertama di tempat berbeda. Total penerima vaksin pada hari pertama ini berjumlah lebih dari 200 peserta.  

Apresiasi Peserta

Peserta penerima vaksin mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan vaksinasi hari ini. Salah seorang peserta penerima vaksin, Bapak Markus (49), mengaku bahwa ia merasa terbantu dengan vaksinasi pada hari ini. Baginya, kegiatan vaksinasi merupakan bentuk konkret kepedulian kita terhadap orang lain di sekitar. Dengan vaksin, katanya, kita sedang membentengi diri dari virus, serentak membantu orang lain agar tidak terjangkit.

“Saya secara pribadi tidak terjangkit virus korona, juga saya tidak menyebarkan korona untuk orang lain”, tegas Bapak Markus yang sekarang berdomisili di Gere, Kecamatan Nita.

Selain itu, Siswi SMAN 1 Maumere, Ainul, turut mengapresiasi penyelenggaraan vaksinasi pada hari ini. Ainul menyebut, proses vaksinasi diatur dengan baik oleh panitia. Kesan ini timbul selama ia mengalami dan mengamati vaksinasi berlangsung.

“Panitia mengatur semuanya dengan baik sehingga saya merasa nyaman”, ujar siswi kelas XII ini.

Selanjutnya, salah seorang mahasiswa STFK Ledalero, Trisno Nagi, mengatakan, kegiatan vaksinasi di STFK ini turut membantu mahasiswa/i STFK yang selama ini mengalami kesulitan mendapatkan vaksin.

 “Saya mengapresiasi panitia penyelenggara kegiatan vaksin di STFK karena amat membantu mahasiswa-mahasiswi STFK Ledalero yang selama ini kesulitan untuk mendapatkan vaksin di tempat lain”, tutup mahasiswa semester VII ini.* (Arif Tandang)

BAGIKAN