•  Beranda  /
  •  Public  /
  •  STAF PENGAJAR UNIVERSITAS BRAWIJAYA LAKUKAN PROMOSI KAMPUS DI STFK LEDALERO

STAF PENGAJAR UNIVERSITAS BRAWIJAYA LAKUKAN PROMOSI KAMPUS DI STFK LEDALERO

img

Jean Loustar Jewadut

            Jumat, 13 Maret 2020, bertempat di ruangan Clemens, mahasiswa semester VIII prodi filsafat dan Paguyuban Mahasiswa Awam (PMA) STFK Ledalero menerima kunjungan salah seorang staf pengajar Unversitas Brawijaya. Tujuan kunjungan tersebut adalah untuk mempromosikan Program Magister Ilmu Sosial dan Doktor Sosiologi di Universitas Brawijaya.

            Dalam kata sambutannya, koordinator PMA STFK Ledalero, P. Ignas Ledot, SVD menyambut baik kunjungan yang dilakukan oleh staf pengajar Universitas Brawijaya dan melihat kunjungan ini sebagai sebuah bentuk kerja sama antarkampus. “Kunjungan ini menjadi kunjungan perdana Universitas Brawijaya di STFK Ledalero. Kami berterima kasih karena sudah berkenan membangun kerja sama dengan STFK Ledalero”, tegas P. Ignas Ledot, SVD.

            Sebelum memulai pemaparan materi promosi, Ibu Wida Ayu Puspitosori menyampaikan terima kasih kepada pihak STFK Ledalero yang sudah berkenan menerima kunjungan beliau. Dia juga menyampaikan bahwa dalam beberapa tahun terakhir pihak Universitas Brawijaya sering mengunjungi masyarakat di wilayah Indonesia Timur guna melakukan promosi kampus ataupun melakukan penelitian dengan tema-tema tertentu.

sosialisasi fisip UB 2020 1Ibu Wida Ayu Puspitosori adalah salah satu staf pengajar sosiologi di Universitas Brawijaya. Di Universitas Brawijaya, jurusan sosiologi terdiri atas tiga program studi yaitu prodi S1 Sosiologi berakreditasi B, prodi Magister Ilmu Sosial berakreditasi B, dan prodi S3 Sosiologi berakreditasi A. Beliau juga mengakui bahwa sosiologi tidak bisa dilepaspisahkan dari filsafat. “Secara historis, dasar dari sosiologi adalah filasafat. Mempelajari sosiologi tidak bisa menghindari diri dari mempelajari filasafat”, jelas staf pengajar Universitas Brawijaya yang akrab disapa Ibu Wida.

            Mempelajari sosiologi tidak berarti hanya untuk mempelajari sosiologi saja. Sosiologi selalu membuka diri untuk berdialog dengan ilmu-ilmu lainnya. Pendekatan yang digunakan oleh Universitas Brawijaya adalah pendekatan interdisipliner atau transdisipliner. “Prodi Magister Sosiologi di Universitas Brawijaya menggunakan pendekatan interdisipliner. Atas dasar itu, ada beberapa jurusan yang bisa digeluti di bagian magister sosiologi yaitu sosiologi pembangunan, ilmu politik dan pemerintahan, kajian kemiskinan, psikologi ssoial, hubungan internasional, dan kewirausahaan sosial-politik” jelas Ibu Wida.

            Menurut Ibu Wida, lulusan sosiologi Universitas Brawijaya memiliki peluang untuk mendapatkan pekerjaan yang baik. Ada lulusan yang menjadi akademisi, analis sosial, peneliti, praktisi sosial, dan perencana sosial. “Awalnya saya merasa minder dengan teman-teman yang mengambil jurusan kedokteran dan teknik sipil. Namun, setelah menamatkan diri mempelajari sosiologi, saya menerima banyak tawaran untuk bekerja, entah menjadi dosen, peneliti maupun analis sosial”, ungkap Ibu Wida.

            Kegiatan promosi program studi sosiologi Universitas Brawijaya diakhiri dengan pembagian brosur kepada para peserta. “Saya berharap pertemuan kita tidak sampai di sini saja. Artinya, semoga kalian berkenan menemui saya lagi di Universitas Brawijaya sebagai mahasiswa magister ilmu sosiologi di sana”, tandas Ibu Wida.

BAGIKAN