•  08 Mar 2023
•  Public

(Kesebelasan Tingkat II pose bersama sebelum pertandingan melawan Tingkat V dimulai)

Pertandingan sepak bola kembali tersaji di lapangan Seminari San Pedro Ritapiret, Dusun Orin Bao, Desa Nita, Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka, pada Minggu, 05/03/2023. Laga lanjutan Dies Natalis ke-54 IFTK Ledalero itu mempertemukan kesebelasan Filsafat Tingkat II vs Tingkat V Teologi.

Dalam perencanaan panitia, pertandingan dimulai pada pukul 15.30 WITA. Namun hujan masih terus berguyuran sampai pada pukul 15.20, sehingga pertandingan diundur 15 menit.

Tepat pada pukul 15.45, wasit utama, Rion Mbango meniupkan pluit pertanda babak pertama dimulai. Selama beberapa menit awal, kedua tim menguasai bola secara seimbang.

Kerapkali benteng pertahanan kedua tim di terobos oleh masing-masing striker handal. Striker yang paling berbahaya dari Teologan, yaitu Iso. Dalam pertandingan tahun lalu, Iso meraih rekor Top Score.

Sedangkan striker dari kesebelasan tim Tingkat II adalah Renol Reba. Kecepatan dan kelihaian Renol Reba dalam mengontrol bola seringkali membuat pertahanan belakang dan kiper dari tim lawan tidak bisa berkutik.

Serangan berbahaya sempat dibangun oleh tim kesebelasan Teologan yang  diciptakan oleh Iso Olong. Hanya saja kurang dimaksimalkan dengan baik oleh Rino Apul. Dengan mudah, bola tersebut diambil alih oleh pertahanan belakang tim kesebelasan Filsafat tingkat II.

Serangan balik pun dilancarkan melalui umpan terobosan Pio Ngganggu. Berkat kecepatan dan kelihaian Renol Reba, pertahanan belakang dan kiper dari tim Teologan akhirnya runtuh.

Tepat menit ke-17, Renol mencetak gol dengan tendangan yang sangat pasti dan tenang. Usai mencetak gol perdanannya di laga sepak bola IFTK Cup 2023, Renol mengubah kedudukan menjadi 1-0 atas kesebelasan tim Teologan.

Keunggulan sementara bagi tim kesebelasan Filsafat tingkat II rupanya menjadi pembakar semangat bagi tim kesebelasan Teologan untuk berjuang menerobos pertahanan belakang.

Serangan terus dilakukan, peluang demi peluang diciptakan di daerah sekitar gawang tim Filsafat Tingkat II, tetapi beberapa kali gagal karena bola berhasil diselamatkan oleh kiper.

Penyelamatan kiper selama beberapa kali serangan dari tim Teologan, sangat nampak bahwa kiper tersebut sudah sangat fasih dalam mempertahankan area gawang agar tidak dijebol oleh tim lawan. Sampai selesainya babak pertama, skor 1-0 pun masih tidak berubah.

Memasuki babak kedua, kedua tim kesebelasan masing-masing mengatur strategi dan pola permainan dengan apik. Beberapa pemain tim Filsafat Tingkat II diganti oleh pemain cadangan.

Salah satu pemain yang diganti dari tim Filsafat Tingkat II yaitu Nyoman Tenga. Selang sepuluh menit setelah wasit meniup pluit, Nyoman Tenga melakukan terobosan dari pertahanan belakang hingga akhirnya menambah skor 2-0 untuk keunggulan tim Filsafat Tingkat II.

Rupanya tim Teologan tidak mau kalah strategi dari tim Filsafat tingkat II. Pergantian pemain pun dilancarkan dengan harapan bisa mengubah kedudukan. Namun, hal itu tampaknya sulit. Hal ini karena para pemain Filsafat tingkat II tetap konsisten menjaga pola dan ritme permainan.

Beberapa kali, serangan dari tim Teologan mencoba menerobos pertahanan belakang tim Filsafat Tingkat II. Namun serangan demi serangan itu tidak sampai membuahkan hasil hingga pertandingan berakhir.  Tim Filsafat tingkat II pun akhirnya berhasil lolos ke babak semifinal dengan skor 2-0 atas tim Teologan Tingkat V.*

*Oskar Widodo

BAGIKAN