•  28 Feb 2023
•  Public

(Ket. Foto: Tampak para penonton bersukaria setelah pementasan teater “Kisak Kosak” yang dibawakan oleh Teater Pilar IFTK Ledalero/Dokumentasi BEM IFTK)

Malam Pentas Teater Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif (IFTK) Ledalero sebagai bagian dari Kampanye Merawat Bumi berlangsung di Pusat Jajanan dan Cenderamata, El Tari, Maumere, Sabtu (25/02/2023).

Pementasan yang berlangsung dari pukul 19.30-23.00 WITA ini dibawakan oleh anggota BEM IFTK Ledalero dan disaksikan secara gratis oleh masyarakat Maumere.

Teater Pilar, sebuah kelompok teater di bawah asuhan BEM mementaskan teater Merawat Bumi dengan menghadirkan realitas masyarakat yang suka membuang sampah sembarangan.

Salah seorang penonton yang menyaksikan pementasan teater tersebut, Sonia menyebutkan, teater yang dibawakan sangat bagus dan menyentuh realitas masyarakat Maumere yang suka membuang sampah sembarangan.

“Sangat bagus teaternya. Saya sampai merinding. Kritikannya kena betul, terutama yang kritik masyarakat Maumere yang [suka membuang] sampah itu,” ujarnya usai pementasan.

Menurut Sonia, masyarakat Maumere kesadaran untuk tertib dalam membuang sampah sangatlah kurang. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya sampah yang berserakan di jalan, got-got, di pasar Alok dan pasar Tingkat, di Kali Mati, juga di pantai.

“Semoga pementasan yang dibawakan oleh teman-teman dari Ledalero ini mampu membawa dampak yang baik bagi masyarakat Sikka ini, biar ke depannya lebih bersih,” ujarnya.

Hal senada disampaikan oleh Ikel, teman seperjalanan Sonia. Ikel merasa puas dengan pementasan dari awal sampai berpuncak pada teater.

“Saya duduk paling depan. Jadi semua pementasan tadi saya lihat semua. Sangat bagus,” ujarnya dengan penuh kekaguman.

Lebih lanjut, Ikel juga mengapresiasi teater yang dipentaskan. Menurutnya, teater tersebut sangat menggambarkan kondisi riil masyarakat di Kabupaten Sikka.

“Itu tadi [adegannya]. Mereka baku rebut sampah, macam di TPA,” ujarnya.

Ikel berharap, semua masyarakat yang turut menyaksikan pementasan menjadi sadar dan bisa semakin peduli terhadap kondisi lingkungan.

“Saya juga sempat lihat kakak mereka tadi orasi dengan oto tronton itu, bagus sekali, semoga masyarakat bisa sadar,” tukasnya.

Bagian dari Kampanye Merawat Bumi

Pementasan Teater merupakan bagian dari Kampanye Merawat Bumi yang terinspirasi dari Ensiklik Laudato Si yang dikeluarkan oleh Paus Fransiskus 7 tahun yang lalu.

Kampanye ini terwujud dalam dua kegiatan, yakni IFTK on the Road yang berlangsung pagi pukul 08.00-12.00 WITA, Sabtu (25/2) serta pementasan pada malam harinya.

IFTK on the Road menampilkan orasi bertema sama dari 8 orator, monolog di jalan, dan pembacaan puisi yang berlangsung sepanjang jalan dari depan Kampus IFTK Ledalero hingga depan Pusat Jajanan dan Cenderamata El Tari.

Selanjutnya, pementasan teater menghadirkan IFTK Voice, IFTK Band, Tarian Kreasi dari Mahasiswa, serta berpuncak pada Teater.*

*Risto Jomang

BAGIKAN