•  13 May 2024
•  Public

Sabtu (12/05), IFTK Ledalero mengadakan sebuah talkshow bertajuk Ledalero Talk: Mendiagnosis Kesehatan Republik Indonesia Pascapemilu 2024. Kegiatan ini bertempat di Auditorium St. Thomas Aquinas Kampus 1 IFTK Ledalero dan dimulai tepat pukul 08.30 WITA. Talkshow ini menghadirkan dua pembicara yang sudah sangat terkenal di ranah perpolitikan Indonesia, yaitu Rocky Gerung dan Edu Lemanto. Kehadiran dua sosok ini menjadi daya tarik utama dari talkshow ini, mengingat kedua sosok ini dikenal akan pemikiran-pemikiran dan analisisnya yang kritis terkait perpolitikan di Indonesia.

Dalam sambutannya pada awal kegiatan talkshow ini, Dr. Otto Gusti Madung, selaku rektor IFTK Ledalero menyampaikan terima kasih kepada kedua pembicara karena telah berkenan hadir dalam acara talkshow tersebut. Dr. Otto juga menyampaikan bahwa kehadiran Rocky Gerung sebagai sebuah momen untuk mencerahkan pikiran para mahasiswa. Menurutnya, Rocky adalah hati nurani rakyat yang mampu membawa masyarakat pada pemahaman akan politik yang beretika.

“Salah satu julukan yang diberikan kepada Habermas adalah nurani publik, sebuah politik yang beretika. Saya rasa julukan tersebut dapat juga disematkan kepada Bung Rocky, karena beliau selalu terlibat dalam kegiatan diskusi publik dan proses pencerahan sederhana tentang politik di kanal Youtube-nya,” ucap Dr. Otto.

Lebih lanjut lagi Dr. Otto menyatakan bahwa beliau merasa sangat terhormat menerima kedatangan Rocky Gerung yang menurutnya merupakan seorang cendekiawan teladan.

“Kehadiran Bung Rocky membuat saya merasa sangat terhormat, terlebih lagi karena beliau adalah sosok cendekiawan teladan. Kehadiran cendekiawan teladan seperti Bung Rocky ini adalah bukan untuk membenarkan hal-hal biasa, tapi untuk membiasakan hal-hal yang benar,” ucap Dr. Otto menjelang akhir sambutannya.

Pada akhir sambutannya Dr. Otto mengharapkan agar semua yang hadir dan terlibat dalam kegiatan talkshow dapat memetik pesan penting terkait keadaan politik Bangsa Indonesia saat ini, sembari melihat apa yang bisa dilakukan ke depannya untuk memperbaiki situasi yang mungkin tidak sesuai dengan harapan akan bangsa yang “sehat” secara politik.

(Randi Jeharu)

Galeri Ledalero Talk

BAGIKAN