•  05 Sep 2022
•  Public

(Ket. foto: pengurus HMP Kewirausahaan yang terpilih)

Prodi Kewirausahaan Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif (IFTK) Ledalero melaksanakan pemilihan ketua Himpunan Mahasiswa Prodi (HMP) periode 2022/2023 pada Sabtu (3/9) pagi di ruang Sareng Orin Bao. Ketua yang terpilih adalah Hendrik Folger Lexi dengan perolehan 12 suara. Kemudian diikuti Brigita Dona Lebao dengan perolehan 5 suara, Maria Fheresia Vincensina 4 suara, Yohanes Maria F. Laba Kukun 2 suara, dan Serafika Kewa tidak memperoleh suara, dengan masing-masing mereka menjabat sebagai wakil, sekrertaris 1, sekretaris 2, dan bendahara.

Untuk diketahui, jumlah seluruh mahasiswa prodi Kewirausahaan ialah 29 mahasiswa. Yang hadir dalam pemilihan tersebut hanya 23 mahasiswa dan  6 mahasiswa lainnya berhalangan. Pemilihan dilakukan setelah para calon membacakan visi dan misi di hadapan para pemilih (mahasiswa prodi Kewirausahaan).

(Ket. foto: suasana saat pemilihan pengurus HMP Kewirausahaan di ruang Sareng Orin Bao)

“Pemilihan yang dilakukan hari ini hanyalah pemilihan ketua. Untuk pengurusnya akan dirembuk bersama oleh para calon,” kata ketua BEM IFTK Ledalero, Arif Tandang, di hadapan para calon dan para mahasiswa Prodi Kewirausahaan. Pemilihan tersebut bertujuan untuk menentukan para pengurus Himpunan Mahasiswa Prodi (HMP)  Kewirausahaan. “Yang paling mendasar ialah menentukan pengurus, lalu menyusun program,” lanjut Arif.

Dalam sambutannya sebagai ketua terpilih, Folger menyampaikan ucapan terima kasih dan harapannya kepada para mahasiswa prodi Kewirausahaan yang sudah mendukungnya menjadi ketua. “Terima kasih atas dukungan kita semua yang telah memilih saya menjadi ketua. Terima kasih juga karena sudah memberi saya kepercayaan ini. Semoga saya bisa menjalankan amanat ini sebaik-baiknya. Saya juga butuh dukungan dari teman-teman,” katanya.

Di akhir acara pemilihan tersebut, Arif mengingatkan beberapa hal teknis kepada para pengurus terpilih untuk secepatnya menyusun program dan menyusun seksi-seksi. “Harap secepatnya membuat program, lalu menyusun seksi-seksi. Karena jumlah kalian sedikit, maka sesuaikan saja. Cukup menentukan beberapa seksi yang penting,” tegasnya.

Arif juga menambahkan bahwa secara resmi HMP tersebut masuk dalam struktur BEM kampus, dan hal itu merupakan pengalaman pertama HMP dibentuk di IFTK Ledalero. “Oleh karena itu, kita perlu menjaga kepercayaan ini dengan sebaik-baiknya. Ini merupakan organisasi besar yang berada di bawah naungan kampus, sehingga kita harus menjaga marwah dan nama baik kampus,” tutupnya.*

*Fonsi Orlando

BAGIKAN