•  13 Mar 2023
•  Public

 (Ket. Foto: Kesebelasan Golden Squad FC/Dokumentasi BEM IFTK)

Golden Squad FC kembali menunjukkan kualitas dan kehebatannya pada pertandingan semifinal melawan Bunker FC pada Kamis (9/3) di Lapangan San Pedro, Ritapiret. Mereka mengempaskan mimpi tim favorit juara, Bunker FC. Pertandingan semifinal ini menjadi pembuktian Golden Squad FC mengungkapkan ketidakpantasan Bunker FC mengejar trofi IFTK Cup.

Pemain kunci Bunker FC, Viran Virando yang telah mencetak 5 gol dalam pertandingan sebelumnya saat melawan PKK FC, bisa diantisipasi oleh kerja sama yang baik dari pemain Golden Squad FC. Viran silih berganti dikawal oleh bek Golden Squad FC, seperti Ferdin Ta’a, Simpli Dalung, pada laga ini.

Golden Squad FC yang diasuh oleh coach Yance Sambu menurunkan formasi 4-2-3-1, mampu mengimbangi Bunker FC yang diasuh oleh Afri Wara dengan formasi 4-2-2. Taktik cantik satu dua dari Yance Sambu berhasil membuat pertahanan Bunker FC terkecoh, pada menit-menit awal usai kick off.

Golden Squad FC dengan mudah berhasil masuk ke jantung pertahanan Bunker FC, gol keberuntungan Golden Squad FC berasal dari kemelut para bek Bunker FC yang dimanfaatkan dengan baik oleh Ando Liko sehingga berhasil mengubah kedudukan 1:0 untuk Golden Squad FC.

Gol itu membuat semangat para pemain semakin bertambah, tidak sampai di situ, penyerang andalan Golden Squad FC Steven Usman terus memberikan tekanan kepada Bunker FC dengan tendangan kerasnya yang mengarah langsung ke gawang lawan tetapi bola tersebut berhasil diamankan oleh Bojes, kipper Bunker FC dengan penyelamatannya yang gemilang.

Bunker FC tidak mau tinggal diam, alhasil Karlos Ndona berhasil menghasilkan peluang untuk Bunker FC, tetapi dengan mudah ditangkap oleh Nus Lawe, kiper Golden Squad FC. Serangan demi serangan terus dilakukan oleh Bunker FC dan akhinya berhasil membuahkan gol penyama kedudukan menjadi 1:1, melalui sundulan keras Hendrik Mango.

Gol ini sama persis dengan gol Golden Squad FC yakni berhasil memanfaatkan kemelut dari kiper Nus Lawe. Gol ini pun membuat semangat para pemain Bunker FC muncul kembali. Selang 5 menit kemudian gol kedua dari Bunker FC yang dilesatkan oleh Striker andalan mereka Viran Virando berasal dari assist cantik Yardi Goa, skorpun menjadi 2:2. Gol ini pun menjadi gol penutup pada babak pertama.

Memasuki babak kedua, Bunker FC kembali menghasilkan peluang dengan memanfaatkan counter attack tetapi tendangan Karlos Ndona dengan mudah ditangkap oleh Nus Lawe.

Pertandingan berlangsung begitu sengit, alhasil bek Golden Squad FC melanggar Yardi Goa dan menghasilkan kartu kuning bagi Ferdin Ta’a. Golden Squad FC tidak mau tinggal diam, kali ini melalui Rival Terong, tetapi sayang sundulannya menipis di atas mistar gawang.

Gol kedua bagi Golden Squad FC melalui sepakan keras dari Salvus berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2:2. Semangat para pemain Golden Squad kembali, alhasil pada pertengahan babak kedua tim ini mampu menguasai pertandingan.

“Meraka bekerja sangat baik dalam usaha bertahan dan menyerang di babak kedua. Bunker FC tidak bisa berbuat banyak setelah turun minum,” kata Yance Sambu dalam ulasan laga di Ritapiret.

Pertandingan berlangsung sangat sengit hingga akhir babak kedua. Kali ini Dewi Fortuna kembali berpihak kepada Golden Squad FC, wasit menunjukkan titik putih setelah handball dari bek Bunker FC, Beato Teda.

Ferdin Ta’a sebagai eksekutor penalti tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut, tendangan kerasnya berhasil merobek jala gawang Bunker FC, skorpun menjadi 3:2.

Comeback yang sangat dramatis dari Golden Squad. Gol ini pun menjadi penutup pertandingan semifinal kali ini. Kemenangan atas Bunker FC menegaskas ketangguhan Golden Squad FC pada pertandingan Dies Natalis IFTK CUP. Kemenangan ini mengantarkan Golden Squad FC untuk melaju ke final yang ketiga kalinya.*

*Misel Seling

BAGIKAN