•  18 Feb 2025
•  Public

Duel sengit, aksi-aksi dramatis, dan beraneka kejutan lainnya mungkin akan tercipta selama kompetisi ini berlangsung, namun semuanya tetap dibingkai dalam nuansa kebersamaan dan persaudaraan yang menjadi tujuan utama digelarnya turnamen ini.

Menjelang perayaan dies natalis Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif (IFTK) Ledalero yang ke-93, turnamen rutin tahunan bertajuk peringatan hari jadi institusi tersebut kembali digelar.  Sejak resmi dibuka pada Sabtu (15/02/2025), turnamen tersebut menghadirkan tiga cabang olahraga yakni sepak bola putra, voli putra, dan futsal putri yang akan diikuti oleh tim-tim terbaik dari setiap jurusan di IFTK Ledalero. Di antaranya ialah Filsafat, Teologi, Pendidikan Keagamaan Katolik (PKK), Desain Komunikasi Visual (DKV), Kewirausahaan, dan Sistem Informasi (SI).

Pada partai pembuka, turnamen dies natalis IFTK Ledalero, yang juga dirayakan bersamaan dengan perayaan 150 tahun Kongregasi Serikat Sabda Allah Indonesia atau SVD ini, menghadirkan dua pertandingan seru pada cabang olahraga bola kaki putra serta bola voli putra. Pertandingan  sepak bola yang terjadi di Lapangan San Pedro Ritapiret berjalan seimbang pada paruh waktu babak pertama.

Kesebelasan Filsafat Tingkat III sempat unggul 1:0 atas kesebelasan Filsafat Awam lewat gol yang dicetak oleh Yardi Goa, pemain lini tengah Filsafat Tingkat III. Gol tersebut tercipta saat pemain lini tengah Filsafat Tingkat III lolos dari jebakan offside yang menjadi strategi pamungkas dari para pemain lini belakang Filsafat Awam dalam mematahkan serangan demi serangan yang dibangun oleh tim lawan.

Namun, pada paruh babak kedua keadaan berbalik. Jebakan offside rupanya tidak  berguna lagi bagi Filsafat Awam untuk mematahkan serangan dari Filsafat Tingkat III. Peluang demi peluang terus diciptakan oleh para pemain Filsafat Tingkat III. Anak-anak Filsafat Awam pun mati-matian berjuang menahan gempuran tim lawan. Pada akhirnya, para pemain Filsafat Awam harus mampu mengakui ketangguhan tim Filsafat Tingkat III yang berhasil memenangkan pertandingan pada partai pembuka dengan skor 4:1.

Sementara itu, pada cabang olahraga bola voli, pertandingan yang sengit terjadi antara Teologan II dan PKK. Jual beli spike terus terjadi selama pertandingan berlangsung. Tipuan demi tipuan cerdik pun terus dilancarkan sebagai salah satu strategi demi menambah pundi-pundi poin oleh kedua tim. Kendati pun demikian, para pemain Teologan II berhasil menunjukkan taring mereka sebagai senior di IFTK Ledalero. Secara dramatis, mereka mengalahkan salah satu junior mereka, anak-anak PKK, dengan skor 2:0.

(Krispinus Nelson Duki/ Tingkat II)

Galeri

BAGIKAN