•  Beranda  /
  •  Public  /
  •  LECTIO BREVIS DI STFK LEDALERO BERLANGSUNG SECARA VIRTUAL

LECTIO BREVIS DI STFK LEDALERO BERLANGSUNG SECARA VIRTUAL

img

Sabtu, 22 Agustus 2020 Sekolah Tinggi Filsafat Katoli Ledalero, Maumere menggelar Lectio Brevis menggunakan aplikasi zoom. Barangkali ini merupakan pengalaman perdana sejak berdirinya STFK Ledalero yang mana kegiatan ini dilakasankan secara berbeda seperti biasanya yakni berlangsung secara daring. Kegiatan ini digelar secara daring karena ada suatu kecemasan tersendiri yang mana saat ini situasi kita masih dilanda dengan Covid-19.

Kegiatan Lectio Brevis virtual ini diawali dan diakhiri dengan doa bersama yang pimpin oleh Fr. Yohanes Fakundo Raja Sola, SVD. Seperti biasanya demi kelancaran kegiatan Lectio Brevis virtual tersebut, seorang moderator sangat dibutuhkan untuk dapat mengatur dan memimpin jalannya webinar ini. Kegiatan ini dimoderatori oleh Bapak Yohanes Celvianus Manehitu dan tiga pembicara yakni, Dr. Otto Gusti N. Madung, Drs. Maximus Manu, M.A dan Drs. Bernardus Raho, M. A

Kesempatan pertama diberikan kepada Ketua STFK Ledalero, Dr. Otto Gusti N. Madung untuk menyampaikan beberapa hal penting. Pertama, Pater Otto menyampaikan salam jumpa kembali untuk para dosen dan segenap civitas akademika yang sejauh ini berlibur cukup lama baik di biara maupun di rumah. Kedua, Selain menyampaikan salam jumpa pater Otto juga menjelaskan tentang keberlangsungan proses pembelajaran dan perkuliahan pada program studi Sarjana Filsafat di STFK Ledalero dalam semester gasal Tahun Akademik 2020/2021 yang akan dilangsungkan secara daring (aplikasi  zoom) dan tatap muka dalam jumlah kelompok yang dua kecil yakni kelompok A dan B lalu akan dibagikan menjadi tiga kelompok yang lebih sederhana (A1, A2, A3, dan B1, B2, B3) dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yakni mengecek suhu badan, mencuci tangan, menggunakan masker dan berusaha untuk menjaga jarak dengan orang lain.

Kegiatan perkuliahan Prodi Magister Teologi akan dilangsungkan pada sore hari. Sedangkan Prodi PKK dan S1 Filsafat akan berlangsung pada sore hari. Kuliah pilihan pun akan dijalankan pada pagidan sore hari. Pater Otto juga menghimbau kepada para dosen dan segenap civitas akademika untuk mempersiapkan diri dengan baik sebelum memulai proses perkulihan baik secara langsumg maupun via aplikasi zoom. Segala informasi terkait pembelajaran, pemberian tugas dan informasi-informasi lainnya akan disampikan secara daring melalui SMS, telepon, whatsapp, dan website STFK Ledalero. Segala bentuk aktivitas yang dilangsungkan di area kampus dijalankan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Bagi para dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa/i yang mulai merasakan gejalah terindikasi Covid-19, sangat diharapakan untuk sesegera mungkin berobat ke rumah sakit terdekat dan meminta surat rekomendasi dari kampus untuk beristirahat di rumah.

Pada bagian ketiga, pater Otto menyampaikan informasi tentang STFK Ledalero. Jumlah mahasiswa/i yang saat ini kuliah di STFK Ledalero tahun 2020/2011 seluruhnya berjumlah 1288 orang, dengan distribusi mahasiswa/i S1 Filsafat berdasarkan tingkat yakni tingkat I: 253 orang, II: 220 orang, III: 217 orang, IV: 233 orang, bebas kuliah: 133 orang, cuti: 8 orang.  Total seluruhnya: 1061 orang. Prodi PKK tingkat I: 28 orang dan tingkat II: 20 orang. Total seluruhnya 48 orang. Sedangkan jumlah mahasiswa/i Prodi Magister Teologi tingkat V: 70 orang, VI: 77 orang, bebas kuliah: 23 orang.

Selain menyampaikan jumlah mahasiswa/i, pater Otto juga menyampaikan jumlah dosen yang mengajar di STFK Ledalero. Dosen yang aktif mengajar sebanyak 47 orang, studi lanjut 6 orang, dan akan ada dua pegawai baru yang satunya membantu di bagian Pusat Layanan Bahasa (PLB) dan satunya di bagian akademik.   

Saat ini juga STFK Ledalero sedang mempersiapkan bahan usulan untuk perubahan institusi dari Sekolah Tinggi Filsafat Katolik menuju Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif Ledalero. Adapun usulan pembukaan beberapa program studi baru yakni; Prodi Kewirausahaan, Prodi Sarjana Manajemen Sistem Informasi, Prodi Desain Komunikasi Visual dan Prodi Magister Filsafat.

Pembangunan program studi baru perlu didukung oleh infrastruktur yang baru pula. Gedung tiga lantai dengan ukuran 60m X 30m akan dibangun di kompleks Candraditiya. Selain itu juga STFK Ledalero khususnya untuk Prodi PKK dan Magister Teologi mendapat bantuan pembangunan gedung baru dari Bimas Katolik.

Penyampaian berikut disampaikan oleh Drs. Maximus Mano, M.A, terkait dengan pembayaran biaya perkuliahan. Terkait dengan pembayaran biaya perkuliahan akan dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama pada tanggal 24 Agustus - 7 September 2020 dan tahap kedua pada tanggal 16-31 Oktober 2020. Pembayaran biaya perkuliahan dilakukan seperti biasa yang sudah dibuat sebagaimana mestinya. Pater Maxi juga menghimbau baik kepada mahasiswa/i dan para pimpinan konvik yang mungkin mengalami dampak pandemi Covid-19, bisa bertemu beliau di sekolah untuk membicarakan pembayaran keuangan sekolah secara bersama dengan tujuan memberikan toleransi waktu pembayaran di luar ketentuan yang telah ditetapkan. Selain itu, pater juga menyampaikan bahwa ke depannya STFK Ledalero akan mereparasi kantin dan akan mendatangkan beberapa kuliner untuk memenuhi kebutuhan makan-minumbagi para mahasiswa/i di kampus.

Penyampaian berikut disampaikan oleh ketua Prodi PKK: Drs. Bernardus Raho, M.A. Beberapa informasi yang disampaikan yakni proses perkuliahan yang akan dilangsungkan secara tatap muka dengan alasan jumlah mahasiswa/i Prodi PKK cukup sedikit jumlahnya. Meskipun kuliah dijalankan secara tatap muka, tetapi sangat perlu untuk memperhatikan protokol kesehatan.

Dalam rangka menciptakan mahasiswa/i Prodi PKK di STFK tahap seleksi sangat perlu bagi para mahasiswa/i PKK. Kebiasaan yang sudah dijalankan di STFK Ledalero pada tiga semester awal akumulasi IPKnya harus mencapai standar yang ditentukan oleh STFK Ledalero yakni 2, 25. Bagi mahasiwa/i PKK yang belum mencapai sttandar tersebut, sangat diharapkan untuk bertemu dengan dosen bersangkutan dan membuat remidial atau ujian ulang.

Selanjutnya Pater Bernardus Raho menyampaikan bahwa ke depannya akan diberikan kursus komputer bagi mahasiswa tingkat satu, latihan menulis bagi para mahasiswa/i PKK dan juga ada perencanaan dari para dosen untuk membuat kelompok koor mahasiwa/i PKK.  

Kegiatan Lectio Brevis virtual diakhiri dengan sesi tanya jawab yang mana moderator memberikan kesempatan kepada para segenap mahasiswa/i untuk bertanya. Semua pertanyaan yang diberikan oleh para mahasiswa/i pada hemat saya dijawab cukup jelas oleh para pembicara.  

Dengan demikian sangat diharapkan bagi para dosen dan seluruh civitas akademika untuk selalu tetap memperhatikan dan menjalankan protokol kesehatan demi keselamatan semua orang dan kelancaran proses pembelajaran dan perkuliahan di STFK Ledalero. (Thias Banusu)

BAGIKAN