Sejak pukul 16.00 WITA, sejumlah mahasiswa IFTK Ledalero yang datang dari berbagai prodi terlihat telah memadati Studio Kampus I IFTK Ledalero. Mahasiswa ini hadir untuk mendukung rekan-rekan seprodi mereka yang akan tampil dalam program Debat Antar Prodi IFTK Ledaero yang diselenggarakan oleh Sie Akademik kampus. Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja Sie Akademik dalam Pekan Akademik IFTK Ledalero 2025. Setelah mendapat briefing singkat dan pembacaan mekanisme debat oleh panitia, kegiatan debat antar prodi dalam Pekan Akademik ini resmi dibuka oleh Dr. Bernardus Subang Hayong, SVD mewakili Rektor IFTK Ledalero.
Debat antar prodi ini diikuti oleh perwakilan dari 4 prodi IFTK Ledalero, yakni Prodi Filsafat, Pendidikan Keagamaan Katolik, Kewirausahaan, dan Desain Komunikasi Visual. Setiap prodi diwakili oleh 3 mahasiswa yang akan memperdebatkan sejumlah tema yang telah ditentukan panitia. Tema-tema yang akan diperbedatkan selama kegiatan ini berlangsung antara lain: Polemik Proyek Geotermal di NTT, Penggunaan AI di Perguruan Tinggi, Ekspansi Alfamart dan Indomart dalam Pasar Domestik, Food Estate dan Kedaulatan Pangan Indonesia, Demokrasi, Pariwisata Premium Labuan Bajo, dan Isu Kemiskinan di NTT.
Pada hari pertama ini, Prodi PKK yang berdiri sebagai tim pro dipertemukan dengan Prodi DKV sebagai tim kontra dalam perdebatan mengenai polemik penggunaan AI di perguruan tinggi. Sedangkan, pada sesi kedua, Prodi KWU sebagai tim pro bertemu Prodi Filsafat sebagai tim kontra dalam perdebatan tentang tema pariwisata premium di Labuan Bajo. Selama perdebatan berlangsung, masing-masing tim berusaha membangun argumen dan analisis untuk membela posisi mereka. Serang-menyerang lewat data dan analisis masing-masing tim sanggup memantik ketegangan di atas panggung. Para pendukung masing-masing prodi pun tidak sanggup membendung kekaguman mereka terhadap perdebatan yang berlangsung. “Harapannya lewat kegiatan ini, para mahasiswa dapat membangkitkan daya anlisis dan argumentatif dalam diri mereka sekaligus melatih kemampuan public speaking para peserta. Selain itu, lewat kegiatan ini, kita dapat mengkaderisasi calon-calon perwakilan kampus untuk mengikuti program debat di luar.” imbuh Sandry Anjelinus, Ketua Sie Akademik BEM IFTK Ledalero.
Setelah berdebat kurang lebih 2 jam, tiba saatnya para juri membacakan perolehan skor yang didapat masing-masing tim. Hasilnya, Prodi PKK dan Prodi Filsafat keluar sebagai finalis lomba debat antar prodi. Sedangkan, Prodi KWU dan Prodi DKV akan bertemu untuk memperbutkan juara 3 dan 4. Tak lupa, setiap juri memberikan kesan dan beberapa catatan penting terhadap dinamika perdebatan yang telah berlangsung. “Patut diakui bahwa para peserta masih perlu menyiapkan diri lebih baik agar debat di hari esok dapat berjalan dengan lebih mengalir. Namun, sebagai langkah awal menghidupkan semangat berdiskusi di ruang formal seperti ini, keberanian dan semangat para peserta tetap perlu diapresiasi.” pungkas Stefen Suryadi, Ketua BEM IFTK Ledalero. (Alfian Tanggang)
BAGIKAN
PROGRAM STUDI SARJANA FILSAFAT PROGRAM STUDI SARJANA PENDIDIKAN KEAGAMAAN KATOLIK PROGRAM STUDI SARJ0
Penerimaan mahasiswa baru IFTK Ledalero tahun akademik 2025/2026 Prodi Ilmu Filsafat (S1) Prodi Pend0
Pendaftaran Online Program Studi Sarjana Filsafat, PKK, DKV, Kewirausahaan, Sistem Informasi & Magis0
© Copyright 2025 by Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif Ledalero - Design By Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif Ledalero