•  Beranda  /
  •  Public  /
  •  BERLANGSUNG SERU, KWU TANTANG PKK B DALAM FINAL VOLI PUTRI RECTOR CUP 2025

BERLANGSUNG SERU, KWU TANTANG PKK B DALAM FINAL VOLI PUTRI RECTOR CUP 2025

img

Sorakan semangat menggema di lapangan San Pedro Ritapiret pada sore Minggu, 26 Oktober 2025. Pasalnya, dua tim tangguh, KWU dan PKK B, saling berhadapan dalam laga pamungkas IFTK Rector Cup 2025 cabang bola voli putri. Pertandingan final yang dinanti-nantikan ini dimenangkan oleh tim KWU setelah jatuh bangun meladeni perlawanan sengitdari PKK B.

Final voli putri ini merupakan salah satu cabang olahraga dalam turnamen Rektor Cup yang dilaksanakan tiap tahun, dengan mempertemukan tiap-tiap prodi. Setelah melewati babak penyisihan dan semifinal yang penuh tensi, dua tim terbaik akhirnya melangkah ke babak puncak, yakni KWU dan PKK B.

Pertemuan kedua tim ini bukan sekadar adu kekuatan fisik, melainkan juga pertarungan strategi dan mental. Tim KWU yang dikenal solid dengan serangan cepat dan pertahanan rapat bertekad membawa pulang trofi pertama mereka dalam ajang Rector Cup. Sementara itu, PKK B datang dengan modal kepercayaan diri tinggi setelah menumbangkan lawan-lawan berat di babak sebelumnya.

Set pertama berlangsung ketat. Saling kejar poin membuat suasana semakin memanas. Namun, di penghujung set pertama, PKK B berhasil memanfaatkan kelengahan KWU dan menutup set pertama dengan skor 25–21. Memasuki set ke-2, 3, dan 4, KWU bangkit dan tidak memberi celah sedikit pun untuk PKK B. Berkat dukungan dari para suporter di pinggir lapangan, KWU tampil semakin impresif. Dengan semangat yang membara, kapten tim KWU, Icha Bhoko, mampun memimpin rekan-rekannya dengan penuh percaya diri. Hasilnya,  dalam tiga set berturut-turut, KWU sanggup menumbangkan PKK B. Ini artinya KWU telah mengunci kemenangan dalam partai final ini.

Tentu saja kemenangan ini disambut dengan meriah oleh para pendukung KWU. “Prinsip kami, memboyong pulang piala juara 1 hanyalah bonus dari kerja keras tim. Sedangkan, yang utama bagi kami ialah kebersamaan tim, baik di luar maupun di dalam lapangan,” imbuh sang kapten, Icha. Sementara itu, meski kalah, tim PKK B tetap mendapat tepuk tangan meriah atas kegigihan dan sportivitas mereka sepanjang pertandingan. “Kekalahan ini bukan akhir dari segalanya. Kami sudah berusaha semaksimal mungkin. Ini menjadi pengalaman berharga untuk kami.” ujar kapten PKK B, Monika Sareng. (Maria Wihelmi Krisnawati)

 

 

BAGIKAN