(Ket: Para anggota BEM IFTK Ledalero berpose setelah kegiatan pembersihan sampah plastik)
Hari Lingkungan Hidup diperingati sejak tahun 1972 dan ditetapkan oleh Majelis Umum PBB dan dirayakan setiap tahun pada 05 Juni sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menyelamatkan lingkungan. Sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan, komisi Keadilan Perdamaian dan Keutuhan Ciptaan (KPKC) Keuskupan Maumere menginisiasi kegiatan peringatan Hari Lingkungan Hidup tersebut dalam tingkat Keuskupan yang terjadi pada Senin (5/6/2023). Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif (IFTK) Ledalero ikut serta dalam kegiatan tersebut.
Kali ini, kegiatan ekologis itu mengambil tema “Solusi untuk Polusi Plastik”. Melalui komisi KPKC, Keuskupan Maumere pun melibatkan berbagai elemen di Kabupaten Sikka, seperti Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI), Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sikka, Mapala Mohammadyah Maumere, Mapala Unipa, BEM IFTK Ledalero, Tokoh-tokoh Agama, dan berbagai kelompok pecinta lingkungan masyarakat Sikka. Para peserta aksi mulanya berkumpul di depan Gereja St. Yosep Katedral Maumere. Panitia (komisi KPKC) kemudian membagi para peserta ke beberapa titik, seperti ke Pasar Alok, Pasar Tingkat, area Pertokoan dan beberapa titik lainnya.
Di sela-sela kegiatan pembersihan sampah plastik itu, salah satu perserta dari BEM IFTK Ledalero Elton Yato berkomentar, “masyarakat harus sadar bahwa sampah plastik ini yang buat air tergenang dan bisa akibatkan demam berdarah,”. Temuan di lapangan, banyak sampah plastik berserakan dan menumpuk di selokan. Hal ini mengakibatkan aliran air tersumbat sehingga menimbulkan genangan. Genangan air itu tampak menghitam dan menjadi sarang nyamuk yang menjadi sumber penyakit demam berdarah.
Setelah kegiatan pembersihan sampah, para peserta menuju Taman Monumen Tsunami. Di sana berlangsung kegiatan talkshow yang menampilkan beberapa tokoh masyarakat, seperti Uskup Maumere, Mgr. Edwaldus Martinus Sedu, perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sikka, Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI), akademisi yang diwakili oleh Wakil Rektor Unipa, dan Lia, seorang pekerja di TPA Wairiit.
Dinas Lingkungan Hidup menanggapi situasi sampah di Kabupaten Sikka dengan menyediakan alat angkut berupa truk sampah. Namun, jumlah truk yang beroprasi hanya lima buah, tidak sepadan dengan jumlah sampah yang kian membeludak. Hal ini membuat Dinas Lingkungan Hidup kewalahan menanggapi situasi tersebut.
Persoalan sampah adalah sebuah persoalan bersama yang tidak hanya membutuhkan aksi tetapi juga refleksi untuk penyadaran diri akan situasi lingkungan hidup yang kian memprihatinkan. Menurut Wakil Rektor Unipa, selain menuntut refleksi, lembaga pendidikan juga harus mengambil bagian dalam masalah sampah. Lingkungan keluarga, menurutnya, menjadi salah satu dasar pendidikan seorang anak. Oleh karena itu, perlu bimbingan orang tua dalam menciptakan budaya kebersihan.
Menurut Uskup Keuskupan Maumere, Mgr. Edwaldus Martinus Sedu bahwa persoalan sampah bukan hanya menjadi persoalan Gereja melainkan sebagai persoalan universal. Pelaksanaan kegiatan tersebut, katanya, adalah perwujudan hasil Sinode Keuskupan Maumere. “Kegiatan ini merupakan perwujudan harapan yang diangkat dalam Sinode Keuskupan Maumere. Namun persoalan sampah bukan saja menjadi persoalan Gereja Keuskupan Maumere, melainkan persoalan universal,” ungkap Mgr. Ewal dalam talkshow itu. Ia mengajak segenap elemen masyarakat untuk terlibat dalam menjaga lingkungan hidup. Semua manusia di bumi ini mesti peka terhadap persoalan sampah.
Melalui talkshow ini, para peserta menyampaikan pernyataan singkat, harapan dan komitmen mereka. Pernyataan tersebut di antaranya, merawat bumi sebagai rumah kita bersama dalam segala aspek kehidupan, menjadi pelaku utama dalam mengedukasi, pertobatan ekologis dengan mengurangi penggunaan kantong plastik, melakukan advokasi kebijakan dan regulasi berkaitan dengan lingkungan hidup, serta menjalankan aksi satu jam pungut sampah.Penandatanganan berita acara menjadi simbol kebulatan tekad para peserta aksi hari ini.
Arisman Koban
BAGIKAN
PROGRAM STUDI SARJANA FILSAFAT PROGRAM STUDI SARJANA PENDIDIKAN KEAGAMAAN KATOLIK PROGRAM STUDI SARJ0
Penerimaan mahasiswa baru IFTK Ledalero tahun akademik 2025/2026 Prodi Ilmu Filsafat (S1) Prodi Pend0
Pendaftaran Online Program Studi Sarjana Filsafat, PKK, DKV, Kewirausahaan, Sistem Informasi & Magis0
© Copyright 2025 by Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif Ledalero - Design By Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif Ledalero