•  14 Mar 2023
•  Public

(Ket. Foto: Tampak mahasiswa prodi Filsafat IFTK Ledalero berkumpul di auditorium Thomas Aquinas mengikuti seminar AFTI melalui zoom/Dokumentasi BEM)

Segenap mahasiswa Program Studi (Prodi) Filsafat Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif (IFTK) Ledalero mengikuti secara online (via zoom) International Conference (Seminar Internasional) pada Jumat (10/3) di Aula St. Thomas Aquinas, Ledalero.

Kegiatan yang diinisiasi oleh Asosiasi Filsafat dan Teologi Indonesia (AFTI) ini mengusung tema umum “Asia as a Locus of Philosophy and Theology”, dengan menghadirkan tiga narasumber kunci, yakni Franklin Parkins, Ph.D., dari University of Hawaii at Manoa, USA, Prof. Dr. Ignatius Bambang Sugiharto, dari Universitas Katolik Parahyangan, Indonesia, dan Dr. Otto Gusti Madung, dari IFTK Ledalero, Indonesia.

Dalam kesempatan seminar kali ini, Sekolah Tinggi Filsafat dan Teologi (STFT) Widya Sasana, Malang, dipercayakan sebagai tuan rumah. Sementara  itu, IFTK Ledalero hadir sebagai peserta, setelah sebelumnya dipercayakan sebagai tuan rumah.

Sejak awal hingga akhir seminar, segenap mahasiswa begitu antusias mendengarkan penjelasan demi penjelasan dari ketiga narasumber. Walaupun mengalami sedikit kesulitan, terutama karena presentasi materi menggunakan bahasa Inggris, tetapi para mahasiswa tampaknya berusaha untuk memahami inti gagasan dari setiap narasumber.

“Presentasi materi dalam bahasa Inggris menghadirkan kesulitan tersendiri bagi saya. Namun, beberapa kosa kata kunci yang saya ketahui sedikit membantu saya untuk memahami inti penjelasan dari para narasumber,” jawab Patrik Pata, Mahasiswa Semester VI Program Studi Filsafat IFTK Ledalero, dalam wawancara singkat usai kegiatan seminar internasional berakhir.

Senada dengan Patrik Pata, Rein Pondang, Mahasiswa Semester II Prodi Filsafat IFTK Ledalero, juga melayangkan keluhan yang sama soal kesulitan untuk memahami penjelasan dalam bahasa Inggris. Namun, meski begitu, semangat untuk mencerna secara detail setiap penjelasan dari para narasumber tidak memudar.

Selain itu, seminar ini juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa Prodi Filsafat IFTK Ledalero untuk bertemu dan berdiskusi dengan mahasiswa dan pembicara dari universitas dan lembaga lainnya di Indonesia dan luar negeri kendati melalui zoom. Hal ini diharapkan dapat memperkaya pemahaman mereka tentang dunia filsafat dan teologi serta membuka peluang kerjasama di masa depan.

"Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan di masa yang akan datang dan semakin banyak mahasiswa yang tertarik untuk mengikuti dan berpartisipasi dalam seminar ini," tambah Rein.

Seminar AFTI ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi perkembangan ilmu filsafat dan teologi di Indonesia serta menginspirasi generasi muda untuk terus memperdalam pemahaman mereka tentang dunia filsafat dan teologi.

Pada akhirnya, International Conference dalam bidang Filsafat yang diselenggarakan oleh AFTI telah memperkaya pemahaman serta mempertajam daya refleksi dari segenap mahasiswa Prodi Filsafat IFTK Ledalero soal aktualitas filsafat. Bahwasannya, filsafat senantiasa relevan  untuk menjawabi setiap persoalan yang menerpa dunia dewasa ini.*

*Apri Selai

BAGIKAN