•  05 Nov 2025
•  Public

Untuk meningkatkan kreativitas mahasiswa, Program Studi Kewirausahaan (KWU) Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif (IFTK) Ledalero menyelenggarakan Pekan Kewirausahaan dengan tema, "Digitalisasi Kreatif Wirausaha Produktif." Kegiatan yang berpusat di Kampus 2 IFTK Ledalero, Jln. Wairklau, Maumere, ini akan berlangsung selama dua hari, yakni pada tanggal 6-7 November 2025.

"Kegiatan Pekan Kewirausahaan ini bertujuan meningkatkan kapasitas, kreativitas, dan inovasi mahasiswa Prodi Kewirausahaan dalam berwirausaha,” kata Rikardus Gonzales, salah seorang dosen KWU IFTK Ledalero.

Untuk mencapai tujuan tersebut, lanjut Dosen Manajemen SDM itu, Pekan Kewirausahaan Tahun Ke-3 ini dipersiapkan secara sungguh-sungguh oleh para mahasiswa. “Proses pelaksanaannya sudah 85% siap. Hampir semua kegiatan ditangani oleh mahasiswa sendiri. Sedangkan, para dosen hanya membantu memberikan arahan. Para dosen berharap agar mahasiswa bisa belajar kepemimpinan, negosiasi, dan manajemen,” tegasnya.  

Kegiatan ini akan melibatkan para pelaku UMKM dan siswa-siswi SMA/SMK se-Kota Maumere. Para pelaku UMKM akan memasarkan produk-produk lokal olahan mereka, sedangkan para pelajar dilibatkan untuk belajar berwirausaha. Selian itu, para pelajar juga akan menampilkan bakat mereka melalui acara-acara yang akan mereka bawakan.

Sebagai tuan rumah, para mahasiswa KWU sendiri akan menggelar pameran produk-produk kreatif seperti makanan, minuman, tenun ikat, dan kerajinan tangan. Dengan ini, mereka mulai praktik berwira usaha untuk menerapkan sekaligus melengkapi teori-teori kewirausahaan yang mereka dapatkan di ruang kuliah.

Rencana kegiatan ini juga tampak menarik minat para mahasiswa dari Prodi Filsafat dan Pendidikan Keagamaan Katolik (PKK). Alhasil, mereka langsung merespons undangan panitia penyelenggara dengan melakukan persiapan yang perlu untuk terlibat dan tampil secara optimal nantinya.

    "Ketika kami diundang oleh panitia pekan kewirausahaan untuk tampil pada acara tanggal 7 malam itu, saya bersama teman-teman lainnya langsung membuat jadwal latihan. Kami telah mempersiapkan segala sesuatu dengan baik. Latihan dan segala perlengkapan tarian sudah kami siapkan. Semua kami sangat bersemangat untuk tampil pada tanggal 7 malam nanti. Selama proses latihan, kami semua saling memberi masukan konstruktif agar pementasan yang kami tampilkan nanti bisa kami bawakan secara optimal,” kata Fr. Lodry Hurit dari Prodi Filsafat.

Namun demikian, ia juga mengaku bahwa mempersipakan acara untuk kegiatan Pekan Kewirausahaan di tengah kesibukan-kesibukan kuliah bukanlah hal yang mudah.

“Ada banyak kenda yang kami hadapi. Kadang, ada beberapa anggota tidak bisa hadir latihan karena ada kegiatan kegiatan lain di kampus dan komunitas. Tetapi, itu tidak mematahkan semangat kami. Sebagai solusi, kami mencari waktu yang lain di mana semua anggota penari tidak ada kesibukan. Latihan kami buat pada malam hari karena pagi dan sore kebanyakan kami masih kuliah. Acara yang akan kami bawakan adalah Tarian Kreasi Lamaholot. Tarian ini adalah tarian gabungan dari teman-teman Prodi Filsafat dan Prodi PKK. Semua anggota penari berasal dari satu budaya yang sama, yaitu Lamaholot. Acara ini kami persembahkan sebagai dukungan terhadap Prodi KWU. Semoga sukses seluruh rangkaian kegiatan Prodi KWU," tambah Fr. Lodry Hurint.* Maria Putri Nadila Dhato 

BAGIKAN