•  22 Mar 2023
•  Public

(Para pemain voli PKK pose bersama sebelum pertandingan)

Tim voli putri Prodi Pendidikan Keagamaan Katolik (PKK) berhak meraih juara 1 turnamen bola voli menyongsong dies natalis ke-54IFTK Ledalero setelah menang telak 3:0 atas tim voli putri Prodi Desain Komunikasi Visual (DKV) pada Minggu (19/3/2023), sore di Lapangan San Pedro, Ritapiret. Kemenangan ini turut membanggakan pelatih tim voli putri Prodi PKK, Jello Lewar, bahwasanya para pemain tampil dengan sangat gemilang dan selalu sedia mendengarkan arahanya.

“Saya sangat bangga dengan teman-teman pemain. Mereka mau mendengarkan arahan saya, saling memberikan dukungan ketika bermain, dan berkat laithan dan kerja sama tim, mereka akhirnya berhak menjadi pemenang dalam ajang ini,” tutur Jello.

Pada set pertama, pertandingan berlangsung sengit. Kedua tim saling melakukan serangan dan berusaha mengupulkan serta mengungguli poin demi poin. Tampak dalam pertandingan tersebut, para pemain Prodi PKK cukup kewalahan dalam memblokir serangan-serangan tim lawan berupa smes keras dari Ikel, spiker handal Prodi DKV.

Hal ini terjadi, menurut Jello, karena pada menit-menit awal pertandingan, para pemainnya masih merasa kurang percaya diri dan mereka masih belum menemukan pola permainan yang cocok berhadapan dengan serangan-serangan dari tim lawan.

Namun, setelah berhasil mengumpulkan 10 poin, semangat dan kerja sama tim mulai tampak. Dengan pola permainan yang cukup apik, para pemain PKK berhasil menghalau serangan dari tim DKV dan kembali melakukan serangan bertubi-tubi.

Elen, salah satu spiker handal PKK mulai memanfaatkan kemampuannya dalam melakukan smesdan berhasil mengumpulkan beberapa poin yang kemudian menjadi penentu kemenangan timnya. Hingga pada akhirnya, set pertama diungguli oleh tim voli PKK dengan skor 25:20.

Kemenangan pada set pertama turut membangkitkan semangat para pemain PKK pada set kedua. Kelihatan bahwa kesalahan-kesalahan seperti melakukan service dan dalam menjinakkan bola pada set kedua ini semakin berkurang.

Para pemain semakin tampil percaya diri dan mulai menunjukkan kemampuan mereka. Selain Elen, ada juga Putri, Afrita, Serli, Melin, dan Angeli yang turut menyumbang poin dan memperkuat tim voli PKK.

Serangan-serangan dari para pemain PKK cukup menggoncang pola pertahanan tim voli DKV, sehingga kesalahan-kesalahan yang dilakukan para pemain DKV pun membanjir. Tidak heran, pada set kedua tersebut, tim voli PKK kembali mengungguli pertandingan dengan skor 25:16.

Pada set ketiga, dengan sengaja coach Jello mengubah pola dan taktik permainan tim volinya untuk memberikan kesempatan bagi tim voli DKV comeback.

“Kami mencoba mengganggu mental tim lawan, berpura-pura kocar-kacir supaya memberikan kesempatan bagi tim lawan untuk comeback,” tandas Jello.

Taktik tersebut tampaknya sia-sia karena pola permainan para pemain DKV semakin tidak menentu dan kepercayaan diri mereka semakin luntur setelah ketinggalan 0:2 dari tim PKK. Hingga pada akhirnya, pada set ketiga tim voli PKK kembali mengungguli pertandingan ini dengan skor 25:18.*

* Riko Kebu

BAGIKAN