SENAT MAHASISWA SEKOLAH TINGGI FILSAFAT KATOLIK LEDALERO GALANG DANA UNTUK PENGUNGSI DI LEMBATA

Ketua Senat STFK Ledalero, Agustinus B. Araujo Siga (kiri),
bersama Koordinator JPIC SVD Ende, P. Eman Embu, SVD (tengah), dan Bendahara 1 Sema, Guido Alvin C. Tuas (kanan)

Merespon bencana erupsi gunung Ile Lewotolok yang melanda masyarakat Ile Ape, Kabupaten Lembata, NTT, Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Filsafat Katolik Ledalero, Maumere melakukan aksi penggalangan dana dan open donasi, Rabu-Jumad (2-4/12/2020). Usaha tersebut dilakukan di beberapa Biara religius di Maumere, Kabupaten Sikka. Selain itu, ada juga sumbangan dari para donatur yang masuk via rekening. Beberapa kotak donasi juga ditempatkan di komples STFK Ledalero. Tercatat jumlah dana kemanusiaan yang masuk sebesar Rp. 52.782.00 (Lima puluh dua juta tujuh ratus delapan puluh dua ribu rupiah).

Semua dana ini akan ditransfer langsung melalui rekening JPIC SVD yang saat ini sudah terjum bermisi di Lembata. Ketua Senat Mahasiswa STFK Ledalero, Agustinus Bu’u Araujo Siga mengatakan, bencana alam merupakan fenomena yang tidak bisa dihindari. Tugas sebagai sesama manusia ialah saling peduli dan membantu sama saudara/i yang terdampak bencana. Ia juga menjelaskan, penggalangan dana yang dilakukan oleh Senat Mahasiswa STFK Ledalero kali ini sangat berbeda dengan kegiatan serupa pada tahun sebelumnya. Hal ini menurutnya, disebabkan oleh pandemi Covid-19. “Mempertimbangkan pandemi Covid-19 yang belum reda di Maumere, penggalangan dana yang kami lakukan bukan turun langsung ke jalan melainkan menggunakan media sosial berupa pamflet untuk minta donasi”, kata Gusty Siga. Ia juga mengaharapkan agar dana tersebut bisa membantu para korban yang terdampak erupsi ile Lewo Tolok.

Senat Mahasiswa STFK Ledalero juga memfasilitasi para donatur yang ingin memberikan sumbangan dalam bentuk barang dan berkoordinasi dengan tim relawan dari Posko Peduli Lembata-Sikka, Maumere. Sumbangan tersebut sudah diserahkan kepada Forum Peduli Lembata-Sikka,Kamis (3/12) di jalan Heet Wolokoli, Kabor C1, Kelurahan Kabor, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka. Penyerahan ini diterima langsung oleh Yohanes Kia Nunang sebagai penganggung jawab.

Posko Peduli Lembata-Sikka, Kabor C1, Kelurahan Kabor,
Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka

Rincian Sumbangan

Adapun rincian sumbangan tersebut sebagai berikut,

Rabu, 2 Desember 2020

Biara Scalabrinian: Rp. 860.000; Barnabite: Rp. 150.000; Karmel 1: Rp. 500.000; Karmel 2: Rp. 1000.000; Agustinian: Rp. 1.500.000; Kamelian: Rp. 1.500.00.

Bantuan serupa juga datang dari para donatur yakni Bapak Wilem dari Bangka Belitung memberikan sumbangan sebesar Rp. 10.000.000; Nona Delvi: Rp. 100.000; Ibu Welanda Vanesa: Rp. 10.000.000. Total: Rp. 25.610.000.

Kamis, 03 Desember 2020

Kotak donasi: Rp. 160.000; Biara Msscc: Rp. 500.000; Stigmata: Rp. 700.000; Ssps Waerpelit: Rp. 500.00; Rogationis: Rp. 422.000; Somascan: Rp. 20.000; N.N: 100.00; para Frater dan Romo dari Ritapiret, masing-masing sebesar: Rp. 4.422.000 dan 1000.000. Seminari Tinggi St. Petrus Ritapiret juga menyumbang Rp. 1000.000. Seorang donatur tanpa nama memberikan sumbangan sebesar Rp. 3000.000 juga dari Seminari Tinggi St. Paulus Ledalero sebesar Rp. 5.000.000. Total dana yang diperoleh sejak tanggal 2-3/12/2020 sebesar: Rp. 42.434.000.

Jumad, 04/12/2020

Paguyuban Mahasiswa Awam: Rp. 100.000; Biara Vocationis: Rp. 250.000. Perlu diketahui bahwa donatur atas nama Ibu Welanda Vanesa pada hari Jumad, (04/12) menyumbang lagi sebesar Rp. 10.000.000 – sebelumnya pada Rabu (02/12) ia telah menyumbang sebesar Rp. 10.000.000. Dengan demikian, total sumbangan dari Ibu Welanda Vanesa sebesar Rp. 20.000.000. Total sumbangan pada Jumad, (04/12) sebesar Rp. 10.350.000.

Setelah melakukan perhitungan, maka total sumbangan dari beberapa Biara religius di Maumere dan para donatur sebesar Rp. 52.784.000. Ketua Senat STFK Ledalero juga mengucapkan terimakasih kepada para donatur yang peduli dan peka terhadap penderitaan sesama di Lembata. “Semoga Tuhan memberikan berkat melimpah,” Ujar Gusty Siga. (Rian Odel)