Para responden yang diundang Kapolres Sikka (Yuven Fernandez)
SIKKA, KILAS24.COM– Petugas Badan Pusat Statistik (BPS) Maumere, Nusa Tenggara Timur, Clara Arsinta mengatakan Indeks Tata Kelola- Online ( ITK-O) berkaitan erat dengan grand strategy Polri dan Reformasi Birokrasi.
“Tujuan dari ITK-O yakni mengukur kinerja dan capaian program reformasi Polri dan menjadi landasan kebijakan, ” jelas Clara, Kamis, kemarin
Pernyataan ini disampaikan sebagai salah satu responden pengumpulan data persepsi dan observasi Indeks Tata Kelola di lingkungan Polres Sikka oleh Kapolres Sajimin. Selain BPS, Kapolres juga mengundang utusan instansi terkait yakni TNI, Kejari, tokoh agama setempat dan ormas, termasuk FKUB maupun media. Peserta diminta mengisi kuesioner ITK-O yang telah disediakan.
Anggota FKUB Sikka, Pater Hendrik Maku, SVD menilai kegiatan tersebut menandakan Polri ingin mengevaluasi kinerjanya dengan menggandeng pihak lain termasuk FKUB
“Polri membutuhkan umpan balik dari segenap lapisan masyarakat demi perbaikan kualitas pelayanan,” ujarnya.
Dosen Islamologi di Sekolah Tinggi Filsafat Ledalero, Flores ini mengatakan Polri bekerjasama dengan tokoh agama sebagai salah satu kelompok responden demi efektivitas pelayanan mereka kepada masyarakat.
Yuven Fernandez
SHARE THIS
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Vestibulum volutpat tortor nec vulputate pe0
Cras consectetur suscipit nisi a fermentum. Class aptent taciti sociosqu ad litora
Vivamus convallis lobortis dolor, eu varius ipsum tincidunt sed. Suspendisse sit amet ante ullamcorp0
Nulla vitae urna orci. Nunc at dictum ligula, vel suscipit nunc.
© Copyright 2025 by Ledalero Institute of Philosophy and Creative Technology - Design By Ledalero Institute of Philosophy and Creative Technology