Dosen Islamologi STFK Ledalero Terima Penghargaan Kalpataru Pembina Lingkungan Terbaik Sikka

img

Ketua DPRD Sikka Donatus David, SH menyerahkan piagam penghargaan Kalpataru Kategori Pembina Lingkungan Hidup Terbaik Kabupaten Sikka Tahun 2020 kepada Pater Hendrik Maku, SVD di Halaman Kantor Bupati Sikka Jalan El Tari Maumere, Senin (17/8). (Foto Matanews.net/Rosalia Nartin).

MAUMERE, Matanews.net – Dosen Islamologi Sekolah Tinggi Filsafat Katokik (STFK)  Ledalero, Pater Hendrik Maku, SVD  menerima piagam penghargaan Kalpataru atau Pengelola  Lingkungan Hidup Terbaik Tingkat Kabupaten Sikka untuk  Kategori Pembina Lingkungan Tahun 2020 bertepatan dengan peringatan Proklamasi Kemerdekaan RI ke-75 Tingkat Kabupaten Sikka di Halaman Kantor Bupati Sikka Jalan El Tari Maumere, Senin (17/8).

Selain kepada Pater Hendrik Maku, SVD, panitia juga memberikan penghargaan untuk tiga kategori lainnya yakni Pertama, Kategori Perintis Lingkungan di mana  juara I diraih  Yohanes Brechmans Seti, warga  Nua Lolo, Desa Bhera, Kecamatan Mego, juara II diraih Melkior dari Desa Hokor, Kecamatan Bola, dan juara III  diraih Petrus Florianus warga Dusun Tada, Desa Lela, Kecamatan Lela.

Dosen Islamologi Ledalero 3

Pater Hendrik Maku, SVD didampingi Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo (kiri) dan Wakil Bupati Sikka Romanus Woga (kanan) berpose bersama usai menerima penghargaan di Halaman Kantor Bupati Sikka, Senin (17/8). (Foto Matanews.net/Rosalia Nartin).

Kedua,  Kategori Penyelamat Lingkungan  juara I diraih Kelompok Tani (KT) Kembang Bakau atas nama Mustamil dari Desa Darat Pantai, Kecamatan Talibura; juara II KT Sube Huter atas nama Genesius dari Desa Koting D, Kecamatan Koting; dan juara II KT Rate We’e atas nama Yohanis Yan Woda dari Dusun Ratekalo, Desa Bhera, Kecamatan Mego.

Ketiga, Kategori Pengabdi Lingkungan juara I diraih Dorus Moreng selaku Koordinator PPL Kecamatan Doreng; juara II diraih Ignatius Iking selaku Penyuluh Swadaya di Desa Langir, Kecataman Kangae; dan juara III diraih Fransiskus Adrianus Aditrianto selaku PPL di Desa Koting B, Kecataman Koting.

Media ini mencatat bahwa Pemberian Penghargaan Kalpataru Tingkat Kabupaten Sikka Tahun 2020 kepada para pemenang untuk empat kategori di atas tertuang dalam Keputusan Bupati Sikka Nomor |7O/HK/2O2O tentang Panitia Pemberian Penghargaan Kalpataru Tingkat Kabupaten Sikka Tahun 2020.

Penyerahan piagam kepada para pemenang  lingkungan hidup ini diserahkan oleh Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo, Ketua DPRD Sikka Donatus David, Wakil Bupati Sikka Romanus Woga, dan pejabat Forkompimda, dan pimpinan DPRD Sikka lainnya usai apel HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke-75. Media ini mencatat, Panitia memberihkan hadiah kepada para pemenang berupa piagam, dan uang pembinaan yang besarannya berkisar antara Rp 1 juta hingga Rp3,5 juta.

Dosen Islamologi Ledalero 1

Pater Hendrik Maku, SVD, dosen Islamologi STFK Ledalero. (Foto Matanews.net/Rosalia Nartin)

Dosen Islamologi STFK Ledalero, Pater Hendrik Maku, SVD yang dihubungi media ini usai menerima penghargaan antara lain  mengemukakan bahwa apresiasi dari Pemda untuk karya  pengabdiannya di  bidang ekologi merupakan penghargaan atas komitmennya yang secara konstan dan konsisten beraksi dalam upaya  merawat bumi dengan melibatkan umat lintas agama.

“Dengan aksi Bela Bumi yang saya gagas, saya sebetulnya sedang merawat dua dunia sekaligus, yakni alam dan juga manusia. Alam dirawat oleh manusia, dan manusia dibina mentalnya untuk  memiliki kecintaan yang sama terhadap alam, kendatipun agama yang dianut berbeda,” kata Pater Hendrik.

Pater Hendrik mengakui, tujuan utamanya untuk membela  bumi adalah terawatnya kerukunan dan toleransi hidup beragama. ”Penghijauan dan aksi bersih-bersih adalah salah satu instrumen yang saya gunakan untuk mewujudkan tujuan yang utama itu. Saya mau mengabdikan seluruh diri untuk dialog lintas agama,” kata Pater Hendrik.

Diberitakan media ini sebelumnya, Dosen Tetap STFK Ledalero, Pater Hendrik Maku, SVD meraih penghargaan Pengelola  Lingkungan Hidup Terbaik Tingkat Kabupaten Sikka untuk kategori Pembina Lingkungan Hidup Tahun 2020, dan berhak mengikuti ajang yang sama di tingkat Provinsi dalam waktu dekat. Pater Hendrik dinilai layak karena kepedulian dan keterlibatannya dalam menyelamatkan lingkungan yang diberi nama “Aksi Bela Bumi” bersama para frater SVD Seminari Tinggi Santo Paulus Ledalero dalam empat tahun terakhir.

Sumber : https://matanews.net/2020/08/17/dosen-islamologi-stfk-ledalero-terima-penghargaan-kalpataru-pembina-lingkungan-terbaik-sikka/

 

 

 

 

 

 

 

 

SHARE THIS