•  28 Feb 2020
•  Public

 Jean Loustar Jewadut

            Jumat, 28 Februari 2020, bertempat di aula Thomas Aquinas di STFK Ledalero, Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sikka memberikan sosialisasi tentang sensus penduduk online tahun 2020 kepada segenap civitas akademika STFK Ledalero. Dr. Philip Ola Daen, sebagai wakil ketua III yang mengurus bidang kemahasiswaan, dalam kata sambutannya, menyampaikan terima kasih kepada BPS Kabupaten Sikka yang telah memilih STFK Ledalero sebagai salah satu tempat untuk mensosialisasikan segala sesuatu terkait sensus penduduk online tahun 2020. STFK Ledalero selalu membuka diri untuk bekerja sama dengan semua pihak yang memiliki niat baik untuk membawa perubahan dalam hidup bermasyarakat, termasuk menjalin kerja sama dengan pihak BPS Kabupaten Sikka. “Sosialisasi ini menjadi ekspresi jalinan kerja sama antara pihak STFK Ledalero dengan pihak BPS Kabupaten Sikka dalam rangka menyukseskan pelaksanaan sensus penduduk online tahun 2020”, tegas Dr. Philip Ola Daen.

            Dalam paparan materinya, Kepala BPS Kabupaten Sikka, Ir. Mathias Tura Sabon menjelaskan banyak hal terkait sensus penduduk di antaranya definisi sensus penduduk, sejarah pelaksanaan sensus penduduk di Indonesia, waktu pelaksanaannya, alasan pentingnya sensus penduduk, jumlah negara yang terlibat dalam sensus penduduk, dan mekanisme sensus penduduk online yang baru dimulai pada tahun 2020. Sensus penduduk dilaksanakan sekali dalam jangka waktu 10 tahun. Sensus penduduk 2020 adalah sensus penduduk yang ke-7. Secara historis, sensus penduduk sudah dimulai sejak tahun 1961 kemudian 1971, 1980, 1990, 2000, 2010, dan 2020. Indonesia bukanlah satu-satunya negara yang melaksanakan sensus penduduk pada tahun 2020. “Pada tahun 2020, ada sebanyak 54 negara yang melaksanakan sensus penduduk”, tandas Kepala BPS Kabupaten Sikka.

            Sensus penduduk dibuat dalam rangka menyediakan data jumlah penduduk, data komposisi penduduk, data distribusi penduduk, dan data karakteristik penduduk menuju satu data kependudukan Indonesia. “Jadi, sensus penduduk mencegah adanya perbedaan data tentang kependudukan Indonesia. Atau dengan kata lain, di semua institusi di Indonesia harus ada keseragaman data tentang kependudukan Indonesia”, jelas Ir. Mathias Tura Sabon.

            Manfaat di balik pelaksanaan sensus penduduk akan dirasakan oleh seluruh penduduk Indonesia. Sensus penduduk dengan tujuan untuk memperoleh satu data tentang kependudukan Indonesia membantu pemerintah untuk menyediakan fasilitas-fasilitas publik bagi penduduk. “Penduduk yang dimaksudkan bukan hanya Warga Negara Indonesia (WNI), melainkan juga Warga Negara Asing (WNA) yang berdomisili di Indonesia”, tegas Kepala BPS Kabupaten Sikka menjawabi pertanyaan dari salah satu peserta sosialisasi.

            Sensus penduduk pada tahun 2020 akan dilaksanakan dalam dua tahap dengan dua tipe sensus yang berbeda yaitu tipe sensus penduduk online yang dilaksanakan pada 15 Februari 2020 sampai 31 Maret 2020 dan tipe sensus penduduk wawancara yang dilaksanakan pada 1 Juli 2020 sampai 31 Juli 2020. Sensus penduduk online adalah salah satu program baru BPS yang pertama kali dimulai pada tahun 2020. “Kita harus memanfaatkan kemajuan teknologi agar mempermudah pekerjaan kita, termasuk dalam melakukan sensus penduduk. Kita bisa mendaftarkan diri secara online dengan mengunjungi website resmi BPS yaitu sensus.bps.go.id. Dokumen yang dibutuhkan untuk melakukan sensus penduduk online adalah KTP dan kartu keluarga”, jelas Ir. Mathias Tura Sabon.

            Sosialisasi tentang sensus penduduk tahun 2020 diakhiri dengan praktik untuk melakukan pendaftaran secara online bagi para peserta sosialisasi. Para peserta sosialisasi dibantu oleh arahan dan pendampingan dari para petugas BPS Kabupaten Sikka. “Kegiatan sosialisasi tentang sensus penduduk online 2020 adalah salah satu bentuk langkah progresif pemerintah karena berhasil memanfaatkan perkembangan dunia saat ini. Semoga program baru ini tetap bertahan dan dapat memberikan banyak manfaat bagi seluruh penduduk Indonesia”, ungkap salah seorang peserta sosialisasi kepada seksi website kampus.

SHARE THIS