•  19 Dec 2023
•  Public

Para Staf Inti BEM IFTK Ledalero sedang memimpin dan memoderasi rapat evaluasi pelaksanaan program semester gasal 2023/2024 (Foto: BEM IFTK Ledalero/Vicky Anggur).

             Evaluasi menjadi satu kegiatan penting yang mesti dibuat dalam sebuah organisasi demi terciptanya organisasi yang matang dan mantap, baik dari segi konsep maupun aktualisasi. Atas dasar itu, pada Senin (18/12), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif (IFTK) Ledalero menggelar rapat evaluasi pelaksanaan program semester gasal 2023/2024 di Kantin Kampus 1 IFTK Ledalero, Maumere. Rapat yang berlangsung dari pukul 09.30-12.15 WITA ini dihadiri oleh para Staf Inti BEM serta Ketua dan Wakil Ketua Seksi BEM IFTK Ledalero periode 2023/2024.

Wakil Ketua 1 BEM IFTK Ledalero, Venan Vensinyo, yang juga bertindak sebagai pemimpin rapat, memberi sapaan awal dan juga melayangkan ucapan terima kasih kepada segenap pihak yang hadir. “Terima kasih karena kita semua sudah berkenan mengindahkan undangan kami untuk mengikuti rapat evaluasi pelaksanaan program semester gasal 2023/2024,”
tutur mahasiswa asal Manggrai Barat ini.

Para pengurus BEM IFTK Ledalero periode 2023/2024 pose bersama usai melaksanakan evaluasi program semester gasal 2023/2024 (Foto: BEM IFTK Ledalero/Vicky Anggur).

Menoleh dan Menata

Rapat evaluasi pelaksanaan program BEM IFTK Ledalero pada semester gasal 2023/2024 dibagi ke dalam beberapa komisi. Setiap komisi terdiri atas beberapa seksi. Pada kesempatan pertama, para Staf Inti BEM membuka ruang kepada para perwakilan seksi BEM untuk memaparkan hasil evaluasi pelaksanaan program semester gasal 2023/2024.

Selanjutnya, para Staf Inti BEM mengajak segenap peserta yang hadir untuk menoleh kembali program-program yang sudah dilaksanakan selama semester gasal 2023/2024 untuk melihat hal-hal baik yang perlu dipertahankan, hal-hal yang perlu dikoreksi, serta beragam rekomendasi yang perlu dibuat untuk menata babak baru pada semester yang baru. Dalam sesi evaluasi, Wakil Ketua Seksi Akademik, Fino Gesing, misalnya, memberi masukan kepada Seksi Publikasi agar pemilihan tema Jurnal Akademika, Jurnal Mahasiswa IFTK Ledalero, tidak hanya berkutat pada masalah-masalah sosial, tetapi juga mengupas hal-hal yang berbau filsafat murni.

            Selepas evaluasi program-program, pemimpin rapat memberi kesempatan kepada segenap peserta yang hadir untuk berbicara seputar hal-hal umum yang perlu disuarakan, diperhatikan, dan diperbaiki. “BEM harus bisa menyuarakan dan memfasilitasi suara-suara kritis mahasiswa,” ungkap Stefan Loi dalam sesi evaluasi umum.

            Mengakhiri rapat evaluasi, Ketua BEM IFTK Ledalero, Maximus Gepa, menekankan beberapa poin penting, terutama dalam kaitannya dengan partisipasi dan keterlibatan semua anggota seksi kepengurusan BEM IFTK Ledalero. “Partisipasi dan keterlibatan kita sangat dibutuhkan dalam menyukseskan seluruh program yang sudah kita rancang bersama,” tutur Mahasiswa Semester VII yang akrab disapa Max ini.

Apri Selai

SHARE THIS