•  28 Oct 2017
•  Mahasiswa

Dalam rangka mengenang hari Sumpah Pemuda, Sabtu (28/10), Sekolah Tinggi Filsafat Katolik Ledalero menyelenggarakan sebuah Seminar Nasional yang bertema “Seminar Nasional 500 Tahun Reformasi Protestan”, dengan pemateri dua teolog yang berkompetensi di bidangnya masing-masing yakni, Pdt. Prof. Dr. Jan Sihar Aritonang, Ph.D, dan P. Dr. Georg Kirchberger, SVD. Tema seminar ini diangkat dalam rangka mengenang Reformasi Protestan yang pada tahun ini telah mencapai 500 tahun.

Adapun kegiatan seminar nasional dalam rangka hari Sumpah Pemuda ini dimulai tepat pada pukul 08.30 WITA di Aula St. Thomas Aquinas, Sekolah Tinggi Filsafat Katolik Ledalero. Seminar nasional tersebut diikuti oleh semua civitas academica Sekolah Tinggi Filsafat Katolik Ledalero dan beberapa undangan yang terdiri dari tokoh masyarakat, tokoh agama, serta beberapa undangan lain yang turut diundang uuntuk mengambil bagian dalam seminar nasional mengenangkan hari Sumpah Pemuda.

Seminar nasional ini dibuka secara resmi oleh ketua Sekolah Tinggi Filsafat Katolik Ledalero, P. Drs.Bernadus Raho,M.A SVD. Dalam sambutannya, Ketua Sekolah mengucapkan banyak terimakasih kepada kedua pemateri dan juga kepada semua mahasiswa/i Sekolah Tinggi Filsafat Katolik Ledalelro, serta kepada semua undangan yang telah berkenan untuk mengambil bagian dalam seminar nasional pada Sabtu (28/10). Selain itu, dalam sambutannya juga, Ketua Sekolah menyatakan secara tegas tema yang akan dibahas dan didiskusikan serta harapan yang akan dicapai setelah seminar yakni bahwa agar seminar nasional ini dapat memperkaya serta memperluas wawasan serta melapangkan jalan untuk lebih memahami satu sama lain.

Selanjutnya, dalam materi yang disampaikan oleh Pdt. Prof. Dr. Jan Sihar Aritonang, Ph.D,  beliau secara panjang lebar menjelaskan persoalan yang terjadi dalam reformasi Gereja baik yang dilakukan oleh Martin Luther maupun reformasi internal Gereja. Namun, secara lebih mendalam beliau menjelaskan tentang dampak yang terjadi dalam tubuh Gereja Protestan sendiri. Sedangkan, pada sisi yang lain, P. Dr. Georg Kirchberger, SVD dalam materi seminar yang disampaikannya, beliau secara mendalam mengulas dan menjelaskan latar belakang terjadinya reformasi pada tahun 1517, warna dasar serta pengaruhnya bagi kehidupan Gereja. Seminar nasional ini dilaksanakan dengan harapan agar civitas academica serta para undangan memiliki wawasan yang luas dan juga melapangkan jalan untuk saling memahami satu sama lain, seperti yang ditegaskan oleh Ketua Sekolah dalam sambutan untuk membuka kegiatan seminar nasional tersebut. (YS/red)

BAGIKAN